Sukses

Analisis SSS: PKS, Hanura, dan PAN Gagal ke Senayan

Beberapa partai politik yang semula jadi penghuni Gedung DPR, Senayan, diprediksi tidak akan mendapat kursi lagi.

Beberapa partai politik yang semula jadi penghuni gedung DPR, Senayan, diprediksi tidak akan mendapat kursi lagi. Sebab, perolehan suaranya tak memenuhi electoral threshold atau ambang batas parlemen.

Hal itu terungkap dalam hasil analisis Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS). Koordinator analisis, Rido Hanafi mengatakan, beberapa partai yang nasibnya tak sama pada 2014 mendatang yakni PKS, PAN, dan Hanura.

"Berdasarkan analisis kami elektabilitas PKS hanya 3,15%, PAN 2,54%, dan Hanura 3,16%. Sedangkan syaratnya harus 3,5%. Jelas partai ini tidak akan duduk di Senayan (DPR)," kata Rido di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).

Namun, partai-partai yang sampai saat ini tidak memenuhi syarat untuk duduk di Senayan tak perlu berkecil hati. Menurut Rido, mereka masih punya peluang untuk mengaet pemilih yang masih bimbang untuk memutuskan pilihan.

"Dalam survei, pemilih yang tidak tahu masih cukup tinggi, yakni 22,13 persen. Nah, parpol itu masih bisa memanfaatkan pemilih ini agar dapat memilih partainya," tandas Rido.

Metodologi dari penelitian terhadap 30 survei yang dilakukan 20 lembaga ini menggunakan pendekatan meta analisis dan focus group discussions dari Februari 2013 sampai Desember 2013. "Probabilitas kesalahannya kecil, 99% akurat," kata peneliti SSS Muhamad Dahlan. (Mut/Ism)

Baca juga:
Analisis SSS: PDIP Pimpin Pemilu 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.