Jelang Kampanye, Jalanan DKI Dipenuhi Bus Pendukung Prabowo-Hatta

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sejumlah ruas jalan di ibukota DKI Jakarta dipenuhi kendaraan yang mengangkut pendukung capres-cawapres nomor urut 1 itu.

Pantauan liputan6.com, pada pukul 10.45 bus-bus besar yang memasang bendera Prabowo-Hatta memadati Jalan Gatot Subroto yang menuju Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat. Tak hanya bus besar, bus sedang, kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua yang rata-rata memasang bendera Prabowo-Hatta juga memadati jalanan ibukota.

Seperti tercatat dalam agenda, hari ini Minggu (22/6/2014), pasangan Prabowo-Hatta akan menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan. Keduanya akan hadir di panggung terbuka pada pukul 13.05 WIB.

Kampanye ini juga diramaikan oleh sejumlah artis pendukung pasangan capres dan cawapres itu. Pada pukul 12.35 WIB Band Radja akan menghentak panggung, disambung dengan penampilan Ahmad Dhani pada pukul 12.50 WIB. Setelah Prabowo-Hatta orasi, panggung kampanye kembali digoyang oleh Raja Dangdut Rhoma Irama.

Saat berita ini diturunkan, pendukung Prabowo-Hatta sudah memadati Senayan. Tampak bendera-bendera partai pendukung  berkibar di seluruh sudut Istora Senayan. Di dekat panggung, terlihat gambar besar Pancasila dengan tulisan Indonesia Bangkit terbentang.

Selain menghadiri kampanye, malam ini Prabowo akan muncul di panggung debat capres tahap III. Dia berhadapan dengan capres nomor urut 2 Joko Widodo. Debat malam nanti mengusung tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'.

Ditanyai kesiapan Prabowo menghadapi debat nanti, wakil ketua tim pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Jenderal Purnawirawan George Toisutta mengatakan, jagoannya tak melakukan persiapan khusus. Sebagai mantan prajurit, ujarnya, Prabowo telah memahami persoalan ketahanan.

"Nggak ada persiapan khusus. Dari jauh-jauh hari sudah siap," kata George di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu 21 Juni 2014. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menyakini bila Prabowo yang pernah menjabat Panglima Kostrad itu telah memahami soal pertahanan. Begitu pula soal politik Internasional. (Mvi)