Sukses

KPUD Brebes Gelar Pemilu Ulang di 8 TPS

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Brebes, Jawa Tengah menggelar Pemilu ulang di 8 TPS di 5 kecamatan kabupaten tersebut.

Liputan6.com, Brebes Terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif yang digelar, pada Rabu 9 April 2014 yang lalu, masih ditemukan sejumlah masalah di berbagai daerah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (14/4/2014), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Brebes, Jawa Tengah menggelar Pemilu ulang di 8 TPS di 5 kecamatan kabupaten tersebut.

Hal itu dilakukan karena pada 9 April yang lalu, sejumlah surat suara tertukar dengan daerah lain. Akan tetapi saat panitia menyortir surat suara, ditemukan lagi surat suara dari daerah lain. Terkait hal ini, KPUD menyayangkan pihak percetakan yang mendistribusikan kertas suara ke daerah.

Di Blitar, Jawa Timur, belasan orang menuntut digelarnya Pemilu ulang karena banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 9 April lalu. Kecurangan tersebut terlihat di Kecamatan Sutojayan, Kanigoro serta Garum. KPUD yang menerima kelompok ini berjanji akan mengevaluasi kinerja bawahannya, akan tetapi dengan menyebutkan Pemilu ulang harus melalui prosedur tertentu.

Masih dari Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memerintahkan penghentian penghitungan suara pada tingkat PPK untuk Kecamatan Sampung  Ponorogo.

Hal itu menyusul ditemukannya ketidaksesuaian data antara dokumen c1 dan d1. Bawaslu menduga ada praktek manipulasi dan jual beli suara antar caleg di dalam tubuh PPK Kecamatan Sampung yang menguntungkan satu calon legislator. Selain itu, Bawaslu Jatim juga menemukan penggelembungan suara di sejumlah daerah.

Sementara itu, KPUD Denpasar, Bali khawatirkan rendahnya tingkat partisipasi pada Pemilu ulang di 11 TPS. Hal tersebut dikarenakan Pemilu ulang yang digelar secara bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA. Padahal siswa SMA merupakan salah satu pemilih yang besar jumlahnya. Walau khawatir dengan tingkat partisipasi pemilih muda, namun KPUD tetap mendistribusikan ribuan lembar surat suara. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.