Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi ini didukung oleh kehadiran pemain naturalisasi yang sebelumnya meniti karier di sistem pembinaan sepak bola Belanda.
Di bawah pelatih Shin Tae-yong, Indonesia sukses lolos ke Piala Asia untuk dua edisi berturut-turut dan mencetak sejarah dengan maju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. “Kami terus berupaya membangun tim yang solid dan kompetitif di level internasional,” ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga
Pelatih Timnas Vietnam Yakin Timnya Tidak Akan Kebobolan dari Lemparan ke Dalam Milik Pratama Arhan
Jadi Sorotan Jelang laga Vietnam vs Timnas Indonesia, Rivaldo Pakpahan Sebut Namanya Terinspirasi dari Legenda Sepak Bola Brasil
Tak Memedulikan Skuad Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Nguyen Quang Hai Fokus pada Kemenangan Vietnam
Para pemain naturalisasi ini bukan hanya sekadar memperkuat lini Timnas Indonesia, namun juga membawa pengalaman berharga dari kompetisi Eropa yang ketat. Beberapa di antaranya adalah alumni Timnas Belanda junior, mulai dari kategori U-15 hingga U-21, yang kini memilih membela Indonesia.
Advertisement
Siapa sajakah mereka? Berikut delapan pemain lulusan Belanda yang kini memperkuat Timnas Indonesia:
Sandy Walsh: Bek Andalan di Lini Pertahanan
Sandy Walsh, pemain belakang yang kini memperkuat KV Mechelen, menjadi sosok penting bagi lini pertahanan Indonesia. Sebelum membela Indonesia, ia tercatat sebagai bagian dari skuad Belanda U-17 yang memenangkan Euro 2012.
Pemain berusia 29 tahun ini sempat tampil untuk Belanda U-19 sebelum akhirnya memilih Indonesia. Sejak debutnya pada September 2023, Walsh telah mencatatkan 15 caps dan dua gol, menjadikannya salah satu bek paling berpengaruh di Timnas Garuda.
Advertisement
Thom Haye: Gelandang Berpengalaman dari Almere City
Thom Haye, pemain berusia 30 tahun yang kini membela Almere City, telah membawa pengalaman dari Timnas Belanda di level junior. Dua kali menjuarai Euro U-17 bersama Belanda pada 2011 dan 2012, Haye kemudian naik ke tingkat U-19 hingga U-22.
Namun, kesempatan tampil di Timnas senior Belanda tak kunjung datang, sehingga ia memilih membela Indonesia. Dengan kemampuan teknik dan pengalamannya, Haye kini menjadi salah satu gelandang kunci di bawah bimbingan Shin Tae-yong.
Maarten Paes: Kiper Berkelas dari FC Dallas
Kiper Maarten Paes menambah kekuatan di bawah mistar gawang Indonesia. Paes, yang sebelumnya bermain untuk FC Utrecht dan kini bergabung dengan FC Dallas, pernah menjadi bagian dari Timnas Belanda U-21 dalam Euro 2021. Dengan catatan prestasi yang solid, Paes kini menjadi andalan dalam menjaga gawang Timnas Garuda dan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam laga internasional mendatang.
Advertisement
Mees Hilgers: Pemain Belakang Masa Depan Indonesia
Pemain belakang Mees Hilgers dari FC Twente kini menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia. Meskipun sempat bermain sekali untuk Belanda U-21, Hilgers memilih membela Indonesia.
Keputusannya menuai perhatian, mengingat Hilgers dipandang memiliki potensi untuk dipanggil ke tim senior Belanda. Namun, dedikasinya kini tertuju pada Timnas Indonesia, memperkuat lini pertahanan dengan gaya bermainnya yang tangguh dan disiplin.
Kevin Diks: Bek Senior dengan Pengalaman Internasional
Kevin Diks, yang saat ini memperkuat FC Copenhagen, menjadi nama penting dalam daftar naturalisasi Timnas Indonesia. Sebelumnya, Diks bermain untuk Timnas Belanda U-19, U-20, hingga U-21, dengan total 16 caps di berbagai level usia.
“Kevin memiliki pengalaman dan pemahaman permainan yang luar biasa,” ujar Shin Tae-yong. Dengan ketangguhan fisik dan pengalamannya di kancah Eropa, Diks siap menjadi bagian penting dari lini pertahanan Indonesia.
Advertisement
Justin Hubner: Talenta Muda Pilihan di Tim Garuda
Justin Hubner adalah salah satu pemain muda yang baru menjalani debut di Timnas Indonesia pada Januari 2024. Sebelumnya, Hubner menjadi pemain kunci untuk Timnas Belanda U-19 hingga U-20.
Meskipun sempat diproyeksikan sebagai calon pemain senior Belanda, Hubner memilih untuk membela Indonesia dan saat ini telah mencatat 10 caps, termasuk bersama Timnas Indonesia U-23.
Calvin Verdonk: Bek Kiri Andal yang Terus Bersinar
Calvin Verdonk, bek kiri yang kini memperkuat NEC Nijmegen, menjadi andalan baru di Timnas Indonesia. Verdonk tercatat pernah membela Belanda di level junior mulai dari U-15 hingga U-21 dengan 17 caps bersama Belanda U-17. Sejak debutnya melawan Filipina pada Juni 2024, Verdonk kerap menjadi pilihan utama dan telah menambah soliditas lini belakang Garuda.
Advertisement
Ivar Jenner: Gelandang Masa Depan Timnas Indonesia
Ivar Jenner, gelandang berusia 20 tahun dari Utrecht, dianggap sebagai talenta masa depan Timnas Indonesia. Jenner sebelumnya tampil untuk Timnas Belanda U-15 dan saat ini telah bermain untuk Indonesia U-20. Dengan usia yang masih sangat muda, Jenner memiliki potensi besar untuk berkembang dan meraih prestasi bersama Timnas Indonesia di level internasional.
Mengapa Pemain Naturalisasi Menjadi Penting Bagi Timnas Indonesia?
Kehadiran pemain naturalisasi menambah kualitas dan pengalaman internasional bagi Timnas Indonesia, memberikan kekuatan baru untuk bersaing di ajang Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Advertisement
Siapa Pemain Naturalisasi Tertua di Timnas Indonesia?
Saat ini, Thom Haye yang berusia 30 tahun menjadi salah satu pemain naturalisasi tertua di Timnas Indonesia.
Apakah Pemain Naturalisasi Dapat Membantu Indonesia Meraih Gelar?
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia meraih gelar di turnamen internasional seperti Piala Asia.
Dengan kedelapan pemain lulusan Belanda junior ini, Timnas Indonesia siap mengukir prestasi di kancah Asia dan dunia, memberikan harapan baru bagi seluruh pendukung Garuda.
Advertisement