Liputan6.com, Jakarta Kroket kentang adalah camilan gorengan yang lezat dan menggugah selera. Meskipun terlihat mudah dibuat, namun resep kroket kentang memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah kroket yang mudah pecah saat digoreng, sehingga isinya bisa berantakan dan mengotori minyak di wajan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kroket kentang tidak hancur saat digoreng, salah satunya adalah memastikan konsistensi adonan kulit yang tepat. Salah satu metode untuk mencegah kroket kentang hancur adalah dengan menambahkan tepung terigu.
Baca Juga
Di bawah ini akan dipaparkan langkah-langkah cerdas agar kroket kentang tidak hancur saat digoreng. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (12/9/2024):
Advertisement
1. Campurkan di dalam adonan kulit
Proporsi kentang dan tepung terigu dalam adonan kulit kroket idealnya adalah 6:4. Jangan menggunakan terlalu banyak tepung terigu agar kulit kroket tidak menjadi keras, tetapi juga jangan memakai terlalu banyak kentang agar tidak mudah pecah dan hancur.
Misalnya, jika menggunakan 600 gram kentang tumbuk, tambahkan 400 gram tepung terigu. Aduk kentang tumbuk dengan tepung terigu hingga kalis, kemudian bentuk adonan kulitnya. Pastikan proses pengepalan kulit kroket dilakukan dengan baik sehingga tidak ada bagian yang retak atau kurang padat agar tidak hancur saat digoreng.
Advertisement
2. Tepung pelapis
Untuk membuat tepung pelapis, gunakan tepung terigu dalam adonannya. Bahan tepung pelapis ini sangat penting agar kroket kentang tidak mudah hancur. Campurkan tepung terigu, putih telur, dan sedikit air.
Setelah dicelupkan ke dalam tepung pelapis, balurkan dengan tepung panir. Jangan langsung digoreng agar tepung panir dapat menempel dengan baik pada kulit kroket. Sebaiknya simpan terlebih dahulu selama 1 jam di dalam freezer sebelum digoreng.
Itulah trik menggoreng kroket kentang agar tidak hancur. Silakan dicoba di rumah, semoga bermanfaat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence