Sukses

Arti Kata Fa'fu anhum adalah Maka Maafkanlah Mereka, Berikut Penjelasannya

Surah Ali Imran Ayat 159 adalah salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Quran yang penting diketahui umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Surah Ali Imran Ayat 159 adalah salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Quran yang memberikan perintah kepada umat Muslim untuk bersabar dan menjaga sikap lemah lembut dalam berinteraksi dengan sesama. Ayat ini sangat penting dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis dan mempromosikan ajaran Islam yang damai.

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan pentingnya bersabar dan lemah lembut dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Bersabar artinya adalah menjaga ketenangan dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian-ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Ketika kita bersabar, kita menunjukkan ketaqwaan kepada Allah dan kesediaan untuk menerima dan menghadapi tantangan yang ada.

Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita untuk menjaga sikap lemah lembut dalam berinteraksi dengan sesama. Kelembutan hati merupakan sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam, dimana kita diingatkan untuk tidak bersikap kasar atau keras dalam berkomunikasi dan bersikap penuh toleransi terhadap perbedaan pendapat.

Dalam keseluruhan ayat ini, Allah SWT menginginkan umat Muslim untuk menjadi individu yang memiliki sifat sabar dan lemah lembut dalam menjalin hubungan dengan sesama. Dengan bersikap seperti ini, kita dapat menciptakan harmoni dan perdamaian dalam masyarakat serta mempromosikan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/4/2024) tentang arti kata fa'fu anhum adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Surat Ali Imran Ayat 159

Arti kata fa'fu anhum adalah termasuk ke dalam surat Ali Imran ayat 159. Arti kata fa'fu anhum adalah Maka Maafkanlah dari Mereka atau Maka Maafkanlah Mereka. Surat Ali Imran yang memuat arti kata fa'fu anhum adalah sebagai berikut:

Surat Ali Imran Ayat 159 tulisan Arab:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Surat Ali Imran Ayat 159 Latin:

fa bimâ raḫmatim minallâhi linta lahum, walau kunta fadhdhan ghalîdhal-qalbi lanfadldlû min ḫaulika fa‘fu ‘an-hum wastaghfir lahum wa syâwir-hum fil-amr, fa idzâ ‘azamta fa tawakkal ‘alallâh, innallâha yuḫibbul-mutawakkilîn

Arti surat Ali Imran Ayat 159:

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

Jadi, dari ayat di atas telah jelaskan bahwa arti kata fa'fu anhum adalah maafkanlah mereka. Arti kata fa'fu anhum adalah suatu hal yang penting dipahami oleh umat Islam.

3 dari 4 halaman

Tafsir Surat Ali Imran 159 dari Tafsir Wajiz

Setelah mengenali arti kata fa'fu anhum adalah, kamu tentunya perlu mengenali tafsir dari surat Ali Imran ayat 159 ini. Melansir laman NU Online, berikut tafsir surat Ali Imran 159 dari Tafsir Wajiz:

 

Setelah memberi kaum mukmin tuntunan secara umum, Allah lalu memberi tuntunan secara khusus dengan menyebutkan karuniaNya kepada Nabi Muhammad. Maka berkat rahmat yang besar dari Allah, engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka yang melakukan pelanggaran dalam Perang Uhud. Sekiranya engkau bersikap keras, buruk perangai, dan berhati kasar, tidak toleran dan tidak peka terhadap kondisi dan situasi orang lain, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.

Oleh karena itu maafkanlah, hapuslah kesalahan-kesalahan mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, yakni urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, dan kemasyarakatan. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad untuk melaksanakan hasil musyawarah, maka bertawakallah kepada Allah, dan akuilah kelemahan dirimu di hadapan Allah setelah melakukan usaha secara maksimal. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

4 dari 4 halaman

Tafsir Surat Ali Imran 159 dari Tafsir Tahlili

Setelah mengenali arti kata fa'fu anhum adalah, kamu tentunya perlu mengenali tafsir dari surat Ali Imran ayat 159 ini. Melansir laman NU Online, berikut tafsir surat Ali Imran 159 dari Tafsir Tahlili:

Meskipun dalam keadaan genting, seperti terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin dalam Perang Uhud sehingga menyebabkan kaum Muslimin menderita, tetapi Rasulullah tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap para pelanggar itu, bahkan memaafkannya, dan memohonkan ampunan dari Allah untuk mereka. Andaikata Nabi Muhammad saw bersikap keras, berhati kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari beliau.

Di samping itu Nabi Muhammad saw selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal, apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu kaum Muslimin patuh melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah itu karena keputusan itu merupakan keputusan mereka sendiri bersama Nabi. Mereka tetap berjuang dan berjihad di jalan Allah dengan tekad yang bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka hadapi. Mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah, karena tidak ada yang dapat membela kaum Muslimin selain Allah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.