Sukses

Cara Membuat Sumur Resapan di Rumah, Ketahui Cara kerja dan Dampaknya bagi Lingkungan

Cara membuat sumur resapan di rumah pun cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.

Liputan6.com, Jakarta Sumur resapan merupakan sistem peresapan air yang dirancang untuk memanfaatkan air hujan secara efektif. Sistem ini dapat diterapkan di rumah atau bangunan lainnya untuk mengurangi limbah air hujan yang bisa menjadi penyebab banjir dan pencemaran lingkungan.

Manfaat dari sumur resapan ini sangatlah besar. Selain mengurangi risiko banjir dan pencemaran lingkungan, penerapan sumur resapan juga dapat membantu menambah cadangan air tanah. Air hujan yang diserap oleh sumur resapan akan meresap ke dalam tanah, sehingga dapat diambil kembali saat kekurangan air.

Selain itu, dengan membuat sumur resapan, kita juga turut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan air bersih. Mengingat air bersih merupakan sumber daya yang semakin berkurang, penggunaan air hujan melalui sumur resapan menjadi pilihan yang bijak dalam menjaga ketersediaan air.

Mengingat betapa besar manfaatnya, tentu penting bagi kita untuk membuat sumur resapan di rumah kita masing-masing. Untuk memahami apa saja komponen sumur resapan dan bagaimana cara membuatnya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Komponen-Komponen Sumur Resapan

Sumur resapan adalah salah satu teknik yang efektif dalam menangani masalah genangan air hujan. Sumur ini terdiri dari beberapa komponen utama yang berperan penting dalam proses penyaringan dan penyerapan air.

Pertama, dinding lubang sumur harus terbuat dari material yang tahan terhadap tekanan tanah agar dapat menopang beban tanah di sekitarnya. Material yang sering digunakan adalah beton bertulang. Kekuatan dan ketebalan dinding lubang sumur sangat penting agar tidak terjadi keruntuhan yang dapat mengganggu fungsi sumur resapan.

Selanjutnya, material penyaring digunakan untuk menyaring air hujan sebelum masuk ke dalam lubang sumur. Batu kerikil dan pasir kasar biasanya digunakan sebagai material penyaring. Kedua material tersebut memiliki pori-pori yang dapat memisahkan kotoran dan partikel-partikel kecil lainnya dari air hujan.

Terakhir, bagian paling bawah lubang sumur dilengkapi dengan material penahan air. Material ini berfungsi untuk menahan air agar tidak langsung meresap ke dalam tanah begitu saja. Biasanya, digunakan bahan seperti lempung atau tanah liat yang mampu menahan air untuk sementara waktu sehingga dapat mengoptimalkan proses penyerapan air oleh tanah di sekitarnya.

Dengan adanya komponen-komponen ini, sumur resapan dapat bekerja secara efektif dalam menyerap dan menyaring air hujan. Selain itu, manfaat lainnya adalah mencegah genangan air yang dapat menyebabkan banjir dan kerusakan pada bangunan di sekitarnya. Dengan menggunakan sumur resapan, memungkinkan air hujan dapat diserap secara perlahan oleh tanah sehingga dapat memperbaiki kualitas air tanah di sekitarnya.

3 dari 6 halaman

Cara Kerja Sumur Resapan

Sumur resapan adalah salah satu sistem pengelolaan air hujan yang efektif untuk mengurangi genangan air di permukaan tanah. Sumur resapan bekerja dengan mengumpulkan air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah dan mengalirkannya melalui material penyaring yang tersusun secara vertikal di dalamnya.

Pertama, ketika hujan turun, air hujan akan mengalir ke permukaan tanah dan masuk ke dalam sumur resapan melalui saringan yang terletak di bagian atasnya. Material penyaring tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran, daun, dan limbah lainnya yang terbawa oleh air hujan. Setelah melewati saringan tersebut, air hujan yang sudah bersih akan meresap ke dalam tanah melalui saluran-saluran yang ada di dalam sumur resapan.

Selanjutnya, air hujan yang masuk ke dalam tanah akan disimpan dalam lapisan tanah yang disebut zona jenuh. Zona jenuh ini merupakan lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah yang dapat menampung air dalam jumlah yang cukup besar. Air yang tersimpan dalam zona jenuh akan tersedia sebagai sumber air bagi tanaman dan juga dapat mencegah terjadinya kekurangan air tanah.

Proses regenerasi air tanah melalui sumur resapan terjadi ketika air yang tersimpan dalam zona jenuh tersebut terus mengalami infiltrasi dan perkolasi ke lapisan tanah yang lebih dalam. Proses ini akan memberikan kesempatan bagi air untuk secara alami memperoleh kembali kualitasnya, seperti menghilangkan garam, logam berat, dan kontaminan lainnya.

Dengan cara kerja yang efektif ini, sumur resapan memiliki manfaat yang sangat penting. Selain mengurangi genangan air dan banjir di permukaan tanah, sumur resapan juga dapat meningkatkan kualitas air tanah, menjaga kestabilan ketersediaan air tanah, serta mendukung ekosistem lokal. Oleh karena itu, sumur resapan merupakan solusi yang ramah lingkungan dalam pengelolaan air hujan.

4 dari 6 halaman

Tujuan dan Manfaat Pembangunan Sumur Resapan

Sumur resapan merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi berbagai permasalahan yang terjadi akibat sistem drainase yang kurang efektif. Sumur resapan dapat dibangun di dalam maupun di luar area bangunan, dengan tujuan untuk memanfaatkan air hujan yang jatuh dan meresap ke dalam tanah.

Tujuan utama dari pembangunan sumur resapan antara lain:

  1. Mengurangi risiko banjir: Sumur resapan berfungsi menyerap dan menyimpan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di daerah yang terdampak drainase yang buruk. Dengan menggunakan sumur resapan, air hujan tidak langsung mengalir ke sungai atau saluran drainase, melainkan meresap ke dalam tanah secara perlahan.
  2. Meningkatkan ketersediaan air tanah: Sumur resapan juga berperan dalam meningkatkan ketersediaan air tanah di suatu daerah. Dengan membiarkan air hujan meresap ke dalam tanah, sumur resapan dapat menjadi sumber penyimpanan air tanah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk keperluan irigasi, pengairan, ataupun konsumsi rumah tangga.
  3. Mengendalikan erosi tanah: Air hujan yang tidak terserap akan mengalir di permukaan tanah, dapat menyebabkan erosi yang eventually merusak struktur tanah dan lingkungan sekitarnya. Dengan adanya sumur resapan, air hujan dapat diserap dengan baik oleh tanah sehingga mengurangi tingkat erosi yang terjadi.
  4. Memperbaiki kualitas air tanah: Sumur resapan berfungsi sebagai filter alami untuk air hujan. Ketika air hujan meresap ke dalam tanah, sejumlah zat pencemar dan nutrisi yang terlarut dalam air akan disaring oleh lapisan tanah yang ditembusinya. Dengan demikian, sumur resapan dapat memperbaiki kualitas air tanah dengan mengurangi konsentrasi zat pencemar dan nutrisi berlebih.

Dalam implementasinya, pembangunan sumur resapan perlu dilakukan dengan perencanaan yang baik, dengan mempertimbangkan kondisi tanah, kedalaman muka air tanah, serta volume dan intensitas curah hujan di suatu daerah. Dengan demikian, sumur resapan dapat berfungsi secara maksimal sebagai bagian dari sistem drainase yang lebih efektif untuk mengelola air hujan.

 

5 dari 6 halaman

Dampak Sumur Resapan terhadap Lingkungan

Sumur resapan adalah metode sederhana dalam mengelola air hujan yang menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Metode ini membantu mengelola aliran air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah secara perlahan, mengurangi potensi banjir dan menghindari pencemaran air permukaan.

Penggunaan sumur resapan memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan. Pertama, ini merupakan upaya dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan menyerap air hujan ke dalam tanah, sumur resapan membantu menjaga keseimbangan siklus air dan mengurangi kebutuhan akan sumber daya air yang semakin berkurang karena perubahan iklim.

Selain itu, sumur resapan juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. Aliran air hujan yang terkendali melalui sumur resapan mampu menyaring air hingga terbebas dari kotoran dan pencemaran. Hal ini menjaga kualitas air tanah yang menjadi sumber kehidupan bagi tumbuhan dan binatang.

Terakhir, penggunaan sumur resapan juga meningkatkan keberlanjutan sumber daya air. Dalam jangka panjang, metode ini membantu memperkuat pasokan air tanah yang semakin berkurang akibat eksploitasi manusia. Dengan menjaga keberlanjutan sumber daya air, kita dapat memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan generasi mendatang.

Dalam kesimpulannya, sumur resapan memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Selain membantu mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup, sumur resapan juga meningkatkan keberlanjutan sumber daya air. Dalam upaya menjaga kualitas hidup kita dan melestarikan alam, penggunaan sumur resapan merupakan langkah yang sangat penting dan perlu diterapkan secara luas.

6 dari 6 halaman

Cara Membuat Sumur Resapan di Rumah

Cara membuat sumur resapan di rumah pun cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah dipahami. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah cara membuat sumur resapan di rumah beserta manfaatnya.

1. Cari lokasi yang tepat

Untuk membuat sumur resapan yang efektif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari lokasi yang tepat. Lokasi yang tepat akan memastikan agar sumur resapan berfungsi dengan baik dan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari lokasi yang tepat untuk sumur resapan:

  1. Pertimbangkan jarak dari septic tank: Pastikan sumur resapan ditempatkan pada jarak yang cukup jauh dari septic tank. Hal ini bertujuan agar cairan yang keluar dari septic tank memiliki waktu yang cukup untuk mengalami penguraian sebelum diserap oleh sumur resapan.
  2. Hindari tempat pembuangan sampah: Pastikan sumur resapan tidak ditempatkan dalam jarak dekat dengan area tempat pembuangan sampah. Cairan yang diserap oleh sumur resapan bisa mengandung bahan-bahan berbahaya, oleh karena itu penting untuk menjaga agar area sumur resapan tidak terkontaminasi oleh limbah dari tempat pembuangan sampah.
  3. Perhatikan topografi tanah: Pilihlah area yang memiliki tanah yang datar dan stabil. Tanah dengan kemampuan resapan yang baik akan memungkinkan air hujan atau limbah cair yang diserap oleh sumur resapan untuk meresap dengan lancar ke dalam tanah.
  4. Perhatikan kemiringan yang memadai: Pastikan sumur resapan ditempatkan pada area dengan kemiringan yang memadai. Hal ini penting agar air dapat mengalir dengan lancar ke sumur resapan dan tidak terjadi genangan air di sekitarnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memperhatikan faktor-faktor penting seperti jarak dari septic tank, tempat pembuangan sampah, topografi tanah yang datar dan stabil, serta kemiringan yang memadai, Anda dapat menemukan lokasi yang tepat untuk sumur resapan yang efektif.

2. Lakukan penggalian tanah

Penggalian tanah merupakan langkah penting dalam membuat sumur resapan. Untuk menciptakan sumur resapan yang efektif, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penggalian tanah. Berikut adalah proses penggalian tanah yang perlu diikuti:

  1. Ketahui instruksi penggalian: Pastikan Anda telah mempelajari instruksi penggalian yang telah dijelaskan sebelumnya. Pastikan kedalaman penggalian minimal 1,5 meter dan diameter lubang sumur sekitar 80-100 cm. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan sumur resapan yang akan Anda buat memiliki dimensi yang tepat.
  2. Terapkan desain yang telah direncanakan: Sebelum melanjutkan penggalian, pastikan Anda sudah memiliki desain sumur resapan yang telah direncanakan. Gunakan desain ini sebagai panduan saat melakukan penggalian tanah. Desain yang direncanakan akan membantu Anda memperoleh hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
  3. Lakukan proses penggalian: Mulailah dengan menandai area yang akan digali sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Kemudian, menggunakan alat penggali yang sesuai, mulailah menggali tanah dengan kedalaman yang telah ditentukan. Pastikan lubang sumur memiliki diameter yang sesuai dengan instruksi sebelumnya.

Dalam proses penggalian tanah, pastikan Anda tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan. Nossekerti nosesuai dengan instruksi penggalian dan desain yang telah direncanakan akan membantu Anda memperoleh sumur resapan yang berkualitas dan berfungsi dengan baik.

3. Membuat dinding sumur resapan

Untuk membuat dinding sumur resapan, anda perlu memahami langkah-langkah yang perlu diambil. Pertama, pilihlah jenis bahan yang akan digunakan untuk dinding sumur resapan. Beberapa pilihan yang umum digunakan adalah batu bata merah, campuran semen dan pasir, atau batako.

Setelah jenis bahan dipilih, langkah selanjutnya adalah memasang dinding sumur resapan. Anda dapat menggunakan buis beton atau batu bata untuk melakukan ini. Pertama-tama, pastikan dinding terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Kemudian, mulailah memasang dinding dengan menggabungkan bahan tersebut satu per satu. Pastikan setiap bagian terpasang rapat dan kuat.

Terakhir, ada dua tahap pemasangan sumur resapan yang perlu diketahui, yaitu model tunggal dan komunal. Pemasangan model tunggal dilakukan pada rumah atau bangunan yang hanya memiliki satu sumur resapan. Sedangkan pemasangan model komunal dilakukan pada rumah atau bangunan yang memiliki beberapa sumur resapan.

Dalam pemasangan sumur resapan, perlu diperhatikan juga tentang pembuangan air hujan. Pastikan agar air hujan dapat langsung meresap ke dalam tanah melalui sumur resapan, sehingga dapat mengurangi risiko banjir serta menjaga ekosistem alam. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat membuat dinding sumur resapan yang efektif dan dapat memberikan manfaat maksimal.

4. Membuat saluran air masuk dan keluar

Saluran air masuk dan keluar merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan sumur resapan. Untuk membuat saluran air masuk, dapat dilakukan dengan menghubungkan saluran air dari talang menggunakan pipa PVC.

Pertama, pastikan Anda memiliki pipa PVC yang cukup panjang untuk menghubungkan talang dengan tempat pembuangan air. Caranya adalah dengan melubangi talang pada bagian bawah yang berdekatan dengan tanah. Setelah itu, masukkan pipa PVC ke dalam lubang tersebut sehingga talang dan pipa terhubung secara langsung.

Selanjutnya, untuk membuat saluran air keluar, Anda perlu memasang saluran air yang mengarah ke selokan agar tidak terjadi genangan atau banjir. Pastikan ketinggian pipa pembuangan lebih tinggi dari ketinggian permukaan air pada selokan. Hal ini penting agar air dapat mengalir dengan lancar menuju selokan.

Gunakan pipa PVC yang memiliki diameter yang sesuai dengan kebutuhan. Pasang pipa tersebut dengan kedalaman yang cukup agar tidak mudah terganggu oleh faktor eksternal. Pastikan juga bahwa saluran air keluar terhubung secara langsung dengan pipa pembuangan yang telah terhubung dengan talang.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda telah berhasil membuat saluran air masuk dan keluar pada sumur resapan. Proses ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan fungsi sumur resapan dalam menyerap air hujan dan menghindari genangan atau banjir di sekitar rumah.

5. Mengisi lapisan dasar sumur resapan

Mengisi lapisan dasar sumur resapan merupakan langkah penting dalam pembuatan sumur resapan. Lapisan dasar berfungsi sebagai penyaring air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah dengan baik. Untuk mengisi lapisan dasar sumur resapan, dibutuhkan beberapa bahan seperti batu/kerikil, ijuk, dan pecahan bata.

Pertama-tama, sediakan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu batu/kerikil, ijuk, dan pecahan bata. Pastikan bahan tersebut dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lapisan batu/kerikil. Letakkan batu atau kerikil di dasar sumur resapan dengan ketebalan sekitar 10-15 cm. Pastikan batu/kerikil tersebar merata dan tidak ada ruang kosong di antaranya.

Setelah itu, taruhlah layer ijuk di atas batu/kerikil agar batu/kerikil tetap pada tempatnya. Ijuk berfungsi untuk mencegah terjadi pergerakan batu/kerikil yang dapat mengakibatkan ruang kosong di dalam sumur resapan.

Terakhir, tambahkan layer pecahan bata di atas ijuk. Pecahan bata memiliki fungsi sebagai penahan agar lapisan batu/kerikil tidak terganggu oleh tanah di atasnya.

Dengan mengisi lapisan dasar sumur resapan menggunakan batu/kerikil, ijuk, dan pecahan bata, maka sumur resapan akan berfungsi dengan optimal. Air hujan dapat meresap ke dalam tanah dengan baik melalui sumur resapan ini, sehingga dapat mengurangi genangan air yang dapat menyebabkan banjir. Selain itu, pembuatan sumur resapan juga dapat membantu menjaga keseimbangan tanah dan air serta menghindari penurunan permukaan tanah.

6. Pasang penutup

Setelah selesai membuat lubang sumur untuk sumur resapan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memasang penutup pada lubang sumur tersebut. Tujuan dari pemasangan penutup adalah untuk mencegah masuknya material tanah ke dalam lubang sumur dan juga untuk menjaga kebersihan air yang mengalir melalui sumur resapan tersebut.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam memasang penutup pada lubang sumur. Pertama, pastikan menggunakan material yang harmonis dengan sumur resapan. Salah satu material yang bisa digunakan adalah material permabel, yaitu sejenis bahan yang memiliki sifat permeabel atau dapat membuat air menembus dengan baik.

Selain itu, dalam pemasangan penutup juga disarankan untuk menggunakan kain geotextile. Kain geotextile ini berfungsi sebagai filter untuk mencegah masuknya material tanah ke dalam lubang sumur. Sehingga air yang mengalir melalui sumur resapan akan lebih bersih dan tidak terkontaminasi.

Terakhir, dalam memasang penutup lubang sumur, perlu juga menggunakan batu kerikil atau material serupa sebagai lapisan penutup. Lapisan batu kerikil ini berfungsi untuk menjaga kestabilan dan kekuatan penutup lubang sumur.

Dengan memasang penutup pada lubang sumur secara tepat, kita dapat memastikan sumur resapan berfungsi dengan baik. Selain itu, penutup juga dapat melindungi sumur resapan dari kontaminasi dan menjaga kebersihan air yang dihasilkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.