Sukses

50 Contoh Kata Kerja Imperatif, Pahami juga Ciri-ciri dan Jenisnya

Contoh kata kerja imperatif memiliki fungsi khusus dalam berkomunikasi, yaitu digunakan untuk menyuruh, memerintah, atau memberikan instruksi kepada seseorang atau sesuatu.

Liputan6.com, Jakarta Kata kerja memiliki peran penting dalam menggambarkan aksi, perbuatan, atau keadaan. Kata kerja menjadi elemen utama yang menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek dalam suatu kalimat. Kata kerja merupakan predikat, yang menjadi inti dari predikat dalam kalimat.

Salah satu jenis kata kerja adalah kata kerja imperatif yang dapat ditemukan pada kalimat perintah. Contoh kata kerja imperatif memiliki fungsi khusus dalam berkomunikasi, yaitu digunakan untuk menyuruh, memerintah, atau memberikan instruksi kepada seseorang atau sesuatu. Dengan kata lain, contoh kata kerja imperatif menjadi pemandu tindakan, mengarahkan suatu entitas untuk melakukan sesuatu.

Contoh kata kerja imperatif memiliki peranan penting dalam teks prosedur. Kata kerja jenis ini menjadi tulang punggung dari petunjuk atau arahan, memberikan arah yang jelas dan langsung tentang apa yang perlu dilakukan. Dalam kalimat imperatif, subjek sering kali tidak disertakan, karena sudah jelas dari konteks atau dianggap umum. 

Ini menunjukkan efisiensi komunikasi, di mana fokus utama adalah pada tindakan yang perlu diambil, tanpa harus mempertimbangkan identitas subjek secara rinci. Berikut ulasan tentang contoh kata kerja imperatif beserta ciri dan jenis yang perlu dipahami terlebih dahulu, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (1/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ciri-ciri Kata Kerja Imperatif

Kata kerja imperatif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kata kerja lainnya, berikut diantaranya.

1. Tidak Memiliki Subjek yang Dinyatakan

Kata kerja imperatif tidak membutuhkan penyebutan subjek karena bersifat umum atau tegas. Dalam konteks kalimat imperatif, subjek sering kali dianggap sudah jelas atau dapat disimpulkan dari konteksnya. Ini menciptakan kesederhanaan dalam komunikasi, di mana fokus utama adalah pada tindakan yang perlu dilakukan.

2. Penggunaan Bentuk Dasar Kata Kerja

Kata kerja imperatif cenderung menggunakan bentuk dasar (base form) dari kata kerja. Penggunaan bentuk dasar ini menegaskan instruksi secara langsung, tanpa adanya tambahan bentuk atau perubahan yang dapat mengaburkan pesan. Ini menghadirkan kejelasan dan keterbacaan dalam kalimat imperatif.

3. Dinyatakan dengan Singkat dan Jelas

Kalimat imperatif ditandai oleh kejelasan dan kekompakan. Tujuan utamanya adalah memberikan instruksi atau perintah tanpa banyak penjelasan. Kesingkatan kalimat menciptakan efisiensi komunikasi, di mana pesan dapat disampaikan dengan cepat dan mudah dipahami oleh penerima instruksi.

4. Menggunakan Tanda Baca Spesifik

Kalimat imperatif sering diakhiri dengan tanda koma atau tanda seru. Tanda baca ini menambahkan dimensi ekspresif pada kalimat, mengindikasikan urgensi, keberlanjutan, atau keputusan tegas. Penggunaan tanda baca spesifik ini mencerminkan sifat langsung dan mendesak dari instruksi yang disampaikan.

5. Digunakan dalam Konteks Petunjuk atau Perintah

Kata kerja imperatif muncul secara khas dalam konteks petunjuk, perintah, atau situasi di mana tindakan langsung diperlukan. Mereka menjadi bahasa yang dominan dalam memberikan arahan, memandu, atau memerintah. Penggunaannya secara khusus dalam konteks ini memberikan ciri khas pada kata kerja imperatif sebagai alat komunikasi yang sangat praktis dan terfokus.

3 dari 4 halaman

Jenis Kata Kerja Imperatif

Kata kerja imperatif memiliki variasi yang mencerminkan tujuan dan maknanya. Berikut empat jenis kata kerja imperatif dengan karakteristik dan fungsi uniknya.

1. Kata Imperatif Perintah

Jenis pertama, kata imperatif perintah, memiliki fungsi utama memberikan instruksi atau perintah yang tegas dan langsung kepada seseorang atau kelompok orang. Contohnya, "Berdirilah di sana!" atau "Bersihkan meja itu!" mencerminkan sifat langsung dan tegas dari instruksi ini. Dengan penggunaan kata-kata yang kuat, jenis ini memberikan arahan yang jelas dan memerintah untuk tindakan spesifik.

2. Kata Imperatif Larangan

Jenis kedua, kata imperatif larangan, digunakan untuk memberikan larangan atau peringatan agar seseorang tidak melakukan atau menghentikan suatu tindakan. Kalimat seperti "Jangan merokok di sini!" atau "Jangan lewatkan kesempatan ini!" menciptakan pembatasan dan memberikan instruksi untuk menahan diri dari tindakan tertentu.

3. Kata Imperatif Ajakan

Ketiga, kata imperatif ajakan, memiliki tujuan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu atau berperilaku tertentu. Kalimat seperti "Mari makan siang bersama!" atau "Ayo kita belajar bersama!" menunjukkan aspek ajakan dan dorongan positif untuk bersama-sama terlibat dalam suatu kegiatan atau perilaku tertentu.

4. Kata Imperatif Permintaan

Jenis terakhir, kata imperatif permintaan, digunakan untuk meminta bantuan, dukungan, atau kerjasama dari seseorang atau kelompok orang. Kalimat seperti "Tolong antarkan barang ini ke kantor!" atau "Bersama-sama kita bisa mencapai tujuan yang lebih baik!" mengekspresikan kebutuhan untuk kolaborasi atau dukungan dalam suatu tindakan atau usaha.

4 dari 4 halaman

Contoh Kata Kerja Imperatif dalam Kalimat

  1. Berdirilah di samping saya.
  2. Diamlah sejenak dan dengarkan.
  3. Bukalah buku ini pada halaman 10.
  4. Tutuplah pintu dengan hati-hati.
  5. Bersihkanlah kamar mandi setiap hari.
  6. Mulailah proyek itu sekarang juga.
  7. Cuci tanganmu sebelum makan.
  8. Belajarlah dengan tekun untuk ujian besok.
  9. Dengarkanlah saran orang tua.
  10. Lihatlah gambar ini dengan seksama.
  11. Masuklah ke dalam mobil.
  12. Bantulah adikmu dengan tugas sekolahnya.
  13. Pergilah ke toko dan belilah susu.
  14. Sediakanlah makanan untuk tamu.
  15. Jalankanlah program ini di komputer.
  16. Buatlah daftar prioritas untuk pekerjaanmu.
  17. Renungkanlah pilihanmu dengan hati-hati.
  18. Selesaikanlah tugas ini sebelum pulang.
  19. Cobalah masakan baru itu.
  20. Bersikaplah sopan di hadapan tamu.
  21. Pilihlah baju yang sesuai untuk acara ini.
  22. Bertanyalah jika ada yang tidak dimengerti.
  23. Tinggalkanlah tempat itu segera.
  24. Rapihkanlah meja kerjamu.
  25. Berhentilah berbicara dan dengarkan aku.
  26. Pahamilah aturan permainan ini.
  27. Bantu orang lain ketika membutuhkan.
  28. Renungkanlah pilihan hidupmu.
  29. Ajaklah teman-temanmu berlibur bersama.
  30. Laporlah ke atasanku setelah selesai.
  31. Berhentilah membuang sampah sembarangan.
  32. Nikmatilah secangkir kopi di pagi hari.
  33. Tanyakanlah kepada guru jika ada kesulitan.
  34. Bukalah jendela untuk sirkulasi udara.
  35. Tawarkanlah bantuanmu kepada mereka.
  36. Hentikanlah mobilmu di lampu merah.
  37. Pilihlah warna yang cocok untuk dinding ini.
  38. Bayarlah tagihan listrik sebelum jatuh tempo.
  39. Berkumpullah dengan teman-teman setiap minggu.
  40. Ambillah obat ini setiap enam jam sekali.
  41. Sampaikanlah pendapatmu dengan tegas.
  42. Terimalah kritik dengan lapang dada.
  43. Bantulah orang yang kehilangan dompetnya.
  44. Hindarilah konflik yang tidak perlu.
  45. Hargailah waktu orang lain.
  46. Tinggalkanlah gadgetmu saat makan malam.
  47. Lupakanlah kesalahan masa lalu.
  48. Catatlah ide-ide kreatifmu.
  49. Dukunglah rencana ini dengan sepenuh hati.
  50. Rayakanlah keberhasilan bersama tim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.