Sukses

Benar-Benar Terjadi, Ilmuwan Ini Selamatkan Ular Tersedak Ikan Berduri

Momen apes ular tersedak ikan berduri ini tak habis pikir.

Liputan6.com, Jakarta Tersedak saat makan memang menjadi momen yang menjengkelkan. Tak heran jika dibutuhkan kehati-hatian sekaligus fokus saat makan. Namun siapa sangka, tak hanya manusia, ular juga bisa tersedak saat menyantap mangsanya.  

Pengalaman ini dijumpai oleh seorang ilmuwan Perancis yang tak sengaja melihat ular makan ikan.  Nicolas Fuento, seorang ahli herpetologi yang bekerja untuk Liga Perlindungan Burung nirlaba di Prancis, menemukan ular viperine (Natrix maura). Saat itu ular tengah beraktivitas di Lac de Carcès, wilayah tenggara Prancis. 

Awalnya, Fuento menduga ular ini hanya sedang berupaya memangsa ikan, tetapi saat mengamati lebih dekat, dia menyadari bahwa ular tersebut tengah mengalami kesulitan yang tidak lazim.

Tersedak terjadi saat suatu benda atau makanan tersangkut di tenggorokan atau kerongkongan, menghambat aliran udara. Dalam kondisi ini, tersedak dapat menjadi situasi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

Berikut Liputan6.com merangkum kisah viral momen apes ular tersedak makan ikan berduri melansir dari Live Science, Selasa (26/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ilmuwan Selamatkan Ular Tersedak Ikan Berduri

Melihat kejanggalan ini, Fuento kemudian meminta bantuan seorang dokter magang untuk memegang ular tersebut sementara dia mencoba mengeluarkan ikan yang terjebak. Namun, ada kendala baru ketika duri ikan yang menyertai panjang punggungnya terjebak di dalam kerongkongan ular. 

"Dalam upayanya mengusir ikan, yang tampaknya telah masuk ke dalam kerongkongan ular, ular ini menunjukkan gerakan spasmodik yang tidak biasa," tulis Fuento dan rekan penelitinya dalam catatan penelitian yang diterbitkan pada 10 September di jurnal Herpetologi.

Fuento dengan hati-hati memutuskan untuk mendorong ikan tersebut kembali ke dalam mulut ular untuk mengeluarkan durinya, menjelaskan proses ini sebagai "seolah-olah saya sedang melepaskan kail dari mulut ikan.

Setelah ikan berhasil dilepaskan, ular tersebut tampak tidak mengalami cedera berarti dan dengan tenang merayap masuk di bawah sebuah batu.

3 dari 3 halaman

Pertemuan Ular dan Ikan Berduri Jadi Pertanyaan Ilmuwan

Namun, kisah ini tidak berakhir begitu saja. Setelah mengidentifikasi ikan yang hampir menjadi mangsa ular, Fuento mengungkapkan bahwa itu adalah seekor ruffe (Gymnocephalus cernua). 

Ruffe adalah ikan air tawar kecil yang berasal dari sebagian Eropa dan Asia, tetapi spesies ini telah menjadi invasif di beberapa wilayah, termasuk Amerika Utara dan Prancis. Ciri khas sirip punggungnya yang keras dan berduri membuatnya menjadi mangsa sulit ditelan oleh beberapa predator.

Ular viperine sendiri memiliki kecenderungan untuk memakan ikan dan sering menghabiskan waktunya di lingkungan air. Dengan wilayah asal mereka yang tumpang tindih dengan populasi ruffes di beberapa daerah, pertemuan seperti ini mendorong pertanyaan penting tentang bagaimana spesies invasif seperti ruffes dapat mempengaruhi ekologi ular viperine.

Tidak hanya menjadi kisah unik yang mencengangkan, peristiwa ini juga memicu minat luas dalam penelitian mengenai interaksi antara ular pemakan ikan dan spesies invasif. Ini menunjukkan pentingnya memahami peran ekologi dalam mengatasi penyebaran spesies asing yang mungkin memiliki dampak ekosistem yang tidak diinginkan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.