Sukses

Contoh Mad Layyin Beserta Surat dan Ayatnya dalam Al-Qur’an, Pahami Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Contoh mad layyin perlu kamu pahami dalam mempelajari Al-Qur’an. Hukum bacaan mad ini sangat penting dikenali dalam membaca Al-Qur’an, karena kitab suci umat Islam ini tentunya harus dilafalkan dengan benar. 

Mad Layyin termasuk ke dalam ilmu tajwid yang bertujuan agar bacaan Al-Qur’an terhindar dari adanya kesalahan dan memelihara lisan supaya tidak salah saat membacanya. Dengan begitu, aktivitas membaca Al-Quran bisa dilakukan dengan baik dan benar.

Contoh mad layyin bisa kamu temukan di dalam Al-Qur’an. Mad layyin menjadi salah satu dari 13 hukum mad far’i. Hukum bacaan ini sebenarnya hampir sama dengan mad thobi’i, namun yang membedakan adalah tanda harakat dan hukum dari mad layyin yang berlaku untuk huruf hijaiyah berupa alif.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023) tentang contoh mad layyin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 4 halaman

Contoh Mad Layyin

Contoh mad layyin bisa kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum memahami penjelasannya. Setelah melihat contoh mad layyin, kamu tentu perlu melihat pembahasannya. Melansir Dream, contoh mad layyin dalam Al-Qur’an yaitu sebagai berikut:

1. Contoh Mad Layyin pada Surat Ar-Rahman Ayat 17

رَبُّالْمَشْرِقَيْنِوَرَبُّالْمَغْرِبَيْنِۚ

Robbulmasyriqoini wa robbul maghrobaiiiiiin.

Artinya: “Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.” (QS. Ar-Rahman: 17).

2. Contoh Mad Layyin pada Surat Al-Quraisy Ayat 4

الَّذِيْٓاَطْعَمَهُمْمِّنْجُوْعٍەۙوَّاٰمَنَهُمْمِّنْخَوْفٍࣖ

Alladiiiiii ath’amahumminjuu’iwwaanabahummin khouuuuuuf.

Artinya: “yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” (QS. Al-Quraisy: 4).

3. Contoh Mad Layyin pada Surat Al-Baqarah Ayat 2

ذٰلِكَالْكِتٰبُلَارَيْبَۛفِيْهِۛهُدًىلِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Zālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn.

Artinya: “Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 2).

4. Contoh Mad Layyin pada Surat Al-Baqarah Ayat 3

الَّذِيْنَيُؤْمِنُوْنَبِالْغَيْبِوَيُقِيْمُوْنَالصَّلٰوةَوَمِمَّارَزَقْنٰهُمْيُنْفِقُوْنَۙ

Allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn.

Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” (QS. Al-Baqarah: 3).

5. Contoh Mad Layyin pada Surat Al-Baqarah Ayat 6

اِنَّالَّذِيْنَكَفَرُوْاسَوَاۤءٌعَلَيْهِمْءَاَنْذَرْتَهُمْاَمْلَمْتُنْذِرْهُمْلَايُؤْمِنُوْنَ

Innallażīna kafarụ sawā`un ‘alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” (QS. Al-Baqarah: 6).

3 dari 4 halaman

Mengenal Mad Layyin

Setelah melihat contoh mad layyin, kamu perlu memahami pengertian dan penjelasannya. Mad Layyin terjadi jika setelah huruf yang berharakat fatha wau sukun atau ya’ sukun, cara membacanya adalah dengan membaca mad dengan sekedar lunak dan lemas saja. Jadi, kunci dari mad layyin adalah adanya huruf “ya” dan “waw”.

Mad layyin berfungsi ketika ada bacaan berhenti (waqof) di tanda berhenti pada ujung ayat, dan hukum tersebut berlaku meski kamu ingin berhenti di tengah-tengah ayat dikarenakan terpaksa. Hal ini memiliki kesamaan dengan hukum mad arid lissukun, di mana kamu memutuskan untuk berhenti membaca Al-Quran di tengah-tengah ayat saat bertemu dengan huruf mad layyin ini, yang mana bukan termasuk waqof yang buruk jika merusak makna.

Contoh mad layyin saat membaca Al-Quran adalah ketika ada huruf yang berharakat fathah bertemu dengan huruf hijaiyah “waw” sukun (وْ) atau “ya” sukun (يْ), yang berada dalam satu kata ataupun kalimat dengan satu huruf sesudahnya. Jika setelahnya terdapat lebih dari satu huruf, maka tidak termasuk ke dalam hukum bacaan mad layyin.

Cara membaca mad layyin adalah dengan membaca huruf berharakat fathah terlebih dahulu, lalu disambung dengan huruf “waw” sukun atau “ya” sukun yang dibaca dengan dipanjangkan. Lalu sesudahnya dikunci dengan menggunakan huruf hijaiyah. Untuk panjang bacaan dari mad layyin adalah boleh dua harakat (1 alif) atau enam harakat (3 alif). Hal tersebut bisa kamu pilih salah satu dan tetap diberlakukan untuk hukum bacaan mad, yang mana panjang bacaan wajib konsisten.

4 dari 4 halaman

Contoh Mad Layyin Berdasarkan Hurufnya

Setelah mengenali contoh mad layyin yang terdapat di dalam Al-Qur’an, kamu bisa lebih memahami hukum tajwid satu ini dengan mengenali contohnya berdasarkan huruf. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mad layyin terjadi karena adanya waw sukun dan ya sukun. Berikut contohnya:

Contoh Mad Layyin Waw Sukun

Untuk hukum bacaan mad layyin yang menggunakan waw sukun, contohnya adalah sebagai berikut:

مَوْتِ

Bacaan tersebut dibaca “mauti”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “mauuuuuut”.

خَوْفٌ

Bacaan tersebut dibaca “khoufun”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “khouuuuuuf”.

 

Contoh Mad Layyin Ya Sukun

Untuk hukum bacaan mad layyin yang menggunakan ya sukun, contohnya adalah sebagai berikut:

هَذاَ الْبَيْتِ

Bacaan tersebut dibaca “hadzal baiti”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “hadzal baiiiiiit”.

اِلَيْهِ

Bacaan tersebut dibaca “ilaihi”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “ilaiiiiiih”.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.