Sukses

Tujuan Wawasan Nusantara Adalah Membangun Rasa Persatuan, Pahami Konsep dan Contohnya

Salah satu tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk membangun rasa persatuan di antara seluruh warga negara Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk membangun rasa persatuan di antara seluruh warga negara Indonesia. Wawasan Nusantara adalah konsep pemahaman tentang keberagaman wilayah, budaya, sumber daya alam, serta potensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas.

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman tersebut untuk memperkuat kesatuan bangsa. Selain memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk membentuk kesadaran kolektif atas identitas, kekayaan, dan potensi bangsa Indonesia sebagai entitas kepulauan.

Wawasan Nusantara mencakup pemahaman tentang keberagaman wilayah dan budaya, sumberdaya alam dan potensi alam, pentingnya kesatuan bangsa, kesadaran identitas kolektif, pendidikan, serta kesadaran masyarakat.

Diharapkan, Wawasan Nusantara ini tidak hanya sebatas konsep dan pemahaman, melainkan dapat diimplementasikan sehingga dapat mewujudkan kesadaran kolektif di masyarakat untuk membangun persatuan dan kesatuan yang lebih kuat di antara warga negara Indonesia.

Untuk memahami lebih dalam mengenai bagaimana konsep Wawasan Nusantara, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (24/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Konsep Wawasan Nusantara

Salah satu tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk membangun rasa persatuan di antara seluruh warga negara Indonesia. Wawasan Nusantara adalah pandangan yang melandaskan identitas dan persatuan Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam.

Secara etimologi istilah ini terdiri dari dua kata, yakni "wawasan," artinya pandangan atau penglihatan, dan "nusantara," yang merujuk pada wilayah kepulauan.

Dalam Tap MPR tahun 1993 dan 1998, Wawasan Nusantara dipahami sebagai tekad memprioritaskan persatuan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan semangat gotong royong, kerjasama, toleransi, dan kearifan lokal sebagai pilar penting.

Sementara itu, Tap MPR tahun 1999 menegaskan pandangan bahwa Indonesia adalah kesatuan yang utuh, mencakup perbedaan daerah sebagai kekayaan yang perlu dikelola bijak. Konsep ini mengajarkan bahwa persatuan bisa dibangun melalui kerja sama antarwilayah dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjaga harmoni antara kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta menghubungkan kesatuan melalui laut dan pulau-pulau sebagai elemen integral dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan.

3 dari 6 halaman

Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman tersebut untuk memperkuat kesatuan bangsa. Selain itu, tujuan Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran identitas nasional di tengah keragaman budaya dan masyarakat Indonesia.

Konsep ini, yang juga dikenal sebagai "wawasan kepulauan," bertujuan untuk menguatkan kedaulatan negara dan integritas wilayah, serta merangsang perkembangan ekonomi dan sosial. Pemertahanan dan promosi warisan budaya khas nusantara juga menjadi bagian dari tujuan ini. Konsep ini juga menitikberatkan pada keseimbangan regional sebagai tujuan utama, di mana pembangunan ekonomi dan kekuatan politik disebar secara merata di seluruh negeri.

Selanjutnya, tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk mengupayakan sikap saling menghormati dan pemahaman di antara kelompok etnis, agama, dan bahasa yang berbeda di dalam negeri. Konsep ini mengedepankan penciptaan lingkungan yang damai dan stabil, yang mendukung kesejahteraan nasional secara keseluruhan.

Dari serangkaian penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan rasa persatuan yang tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Dengan pemahaman akan keragaman dan keunikan setiap daerah, diharapkan tercipta semangat kebersamaan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Selain itu, tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk menjaga integritas wilayah Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara maritim yang kaya akan kekayaan alam dan budaya.

4 dari 6 halaman

Wawasan Nusantara mencakup pengetahuan tentang apa saja?

Tujuan Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan rasa persatuan yang tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Wawasan Nusantara mencakup pemahaman tentang berbagai aspek yang menggambarkan identitas, keberagaman, dan potensi Indonesia sebagai negara kepulauan. Beberapa aspek utama yang dicakup oleh konsep ini adalah:

  1. Keragaman Budaya dan Etnis: Wawasan Nusantara memahami dan menghargai keragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Ini mencakup pemahaman tentang keragaman etnis, agama, dan tradisi di antara masyarakat Indonesia.
  2. Geografi dan Wilayah: Pemahaman tentang geografi Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan ribuan pulau-pulau yang membentuk wilayahnya, termasuk pulau-pulau besar dan kecil, serta laut-laut yang menghubungkannya.
  3. Keragaman Sumber Daya Alam: Konsep ini mencakup pemahaman tentang keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, seperti kekayaan hayati, mineral, serta potensi kelautan dan perikanan.
  4. Persatuan dan Kesatuan: Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Konsep ini mendorong pemahaman tentang pentingnya kerjasama dan toleransi di antara kelompok-kelompok yang berbeda.
  5. Keseimbangan Regional: Pemahaman tentang pentingnya keseimbangan pembangunan ekonomi, sosial, dan politik di seluruh wilayah Indonesia, untuk memastikan bahwa manfaat pembangunan dirasakan merata oleh seluruh rakyat.
  6. Pembangunan Berkelanjutan: Konsep ini mencakup pemahaman tentang perlunya pembangunan yang berkelanjutan, yang memperhatikan aspek lingkungan dan budaya, serta mendukung kesejahteraan jangka panjang.
  7. Kearifan Lokal dan Budaya: Pemahaman tentang pentingnya mempertahankan dan mengembangkan kearifan lokal dan budaya yang unik di masing-masing wilayah, sebagai bagian dari identitas nasional.
  8. Kerjasama Antarwilayah: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya kerjasama antarwilayah dalam mengatasi masalah bersama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
  9. Peran Laut dan Pulau-Pulau: Pemahaman tentang peran penting laut dan pulau-pulau dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia serta dalam aspek ekonomi, sosial, dan keamanan.

Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara mencakup pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas dan keunikannya sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Konsep ini mengajarkan pentingnya menghormati, memahami, dan memanfaatkan semua aspek tersebut untuk membangun negara yang kuat, bersatu, dan berkelanjutan.

5 dari 6 halaman

Landasan Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman tersebut untuk memperkuat kesatuan bangsa. Konsep Wawasan Nusantara didasarkan pada beberapa landasan penting yang menggarisbawahi persatuan, kesatuan, dan identitas bangsa Indonesia. Adapun konsep Wawasan Nusantara dilandaskan pada dua hal berikut:

1. Pancasila

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menjadi pondasi utama dari Wawasan Nusantara. Nilai-nilai dalam Pancasila mengandung semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi yang mendorong warga negara Indonesia untuk bekerja bersama dalam membangun negara dan menjaga persatuan di tengah perbedaan budaya dan keberagaman.

2. UUD 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah landasan konstitusional bagi Wawasan Nusantara. UUD 1945 menegaskan prinsip-prinsip yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, serta menjaga wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Konstitusi ini membimbing pembentukan pemerintahan yang adil dan berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Landasan ini menunjukkan bahwa konsep Wawasan Nusantara tidak hanya bersifat ideologis, tetapi juga berdasarkan pada kerangka konstitusional yang kuat. Pancasila dan UUD 1945 menjadi pilar utama dalam membentuk kesadaran kolektif dan semangat kerja sama di antara warga negara Indonesia, serta mengingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.

6 dari 6 halaman

Contoh Penerapan Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman tersebut untuk memperkuat kesatuan bangsa. Untuk mewujudkan tujuan Wawasan Nusantara, tentu konsep ini perlu diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contoh penerapan konsep Wawasan Nusantara di Indonesia melibatkan berbagai bidang dan kebijakan yang berfokus pada persatuan, integrasi, serta pelestarian budaya dan sumber daya alam. Beberapa contoh konkret dari penerapan Wawasan Nusantara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Daerah

Pemerintah menerapkan kebijakan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan laut, bandara, dan pembangkit listrik di berbagai daerah. Ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi merata, dan meningkatkan integrasi sosial serta politik.

2. Pelestarian Warisan Budaya

Program pelestarian dan promosi warisan budaya nusantara dilakukan melalui pemulihan dan konservasi situs budaya seperti rumah adat, candi, dan tempat bersejarah lainnya. Ini berkontribusi pada identitas nasional dan menghargai keragaman budaya.

3. Kurikulum Pendidikan Nasional

Wawasan Nusantara dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional sebagai upaya untuk membentuk pemahaman dan rasa persatuan di antara siswa. Ini melibatkan pendekatan multikultural dalam pendidikan, yang bertujuan untuk mengembangkan rasa saling menghormati dan pemahaman lintas budaya.

4. Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pembentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan mencerminkan pentingnya pemanfaatan sumber daya laut dan maritim Indonesia. Konsep Wawasan Nusantara memandang laut sebagai penghubung wilayah dan sumber daya ekonomi yang krusial, dan kementerian ini bertujuan untuk menjaga dan mengelola sumber daya tersebut.

5. Keseimbangan Regional

Kebijakan pemerintah untuk mempromosikan pemerataan pembangunan ekonomi dan politik memiliki tujuan mewujudkan keseimbangan regional. Ini dilakukan dengan mengalokasikan investasi dan pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah, agar manfaatnya dirasakan secara merata.

6. Kebijakan Luar Negeri

Indonesia menggunakan prinsip Wawasan Nusantara sebagai panduan dalam hubungannya dengan negara-negara tetangga dan kawasan lainnya, terutama negara kepulauan. Konsep ini juga membentuk dasar dalam kebijakan dan kerjasama Indonesia dalam kawasan ASEAN.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana konsep Wawasan Nusantara diimplementasikan di berbagai aspek kehidupan nasional, dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan dan hubungan luar negeri, untuk mencapai tujuan persatuan, integrasi, dan pembangunan berkelanjutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.