Liputan6.com, Jakarta Travelling adalah suatu kegiatan yang digemarin banyak orang. Beberapa orang melakukan travelling untuk bersantai, menjelajahi tempat-tempat baru, dan merasakan pengalaman budaya yang berbeda. Perjalanan atau travelling juga dapat digunakan untuk tujuan bisnis seperti pertemuan, konferensi, atau peninjauan proyek.
Baca Juga
Advertisement
Dalam melakukan travelling banyak ditemukannya informasi menarik, sehingga perjalanan itu dapat menjadi sebuah insprasi. Travelling adalah salah satu cara dalam mengatasi stres bagi pekerja, khususnya kaum milenial dalam mengatasi stres pekerjaan dan meningkatkan kepuasan hidup.
Banyaknya kegiatan seorang traveler mereka memanfaatkan waktunya untuk mempelajari hal-hal baru dan menambah pengetahuan maupun pengalaman mereka. Kegiatan sangat bermanfaat memperoleh pengetahuan, pengalaman, maupun keterampilan khusus. Kegiatan-kegiatan tersebut kemudian mampu meningkatkan kepuasan hidup mereka.
Berikut ini adalah penjelasan travelling sebagai gaya hidup yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023).
Mengenal kegiatan travelling
Travelling adalah tindakan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam jarak yang dekat maupun jauh, untuk tujuan rekreasi, bisnis, pendidikan, atau alasan lainnya. Ini melibatkan pergerakan fisik individu atau kelompok dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan berbagai jenis transportasi seperti pesawat, kereta, mobil, kapal, atau bahkan berjalan kaki.
Travelling adalah kegiatan yang bersifat konsumtif, selama kegiatan dilakukan pelaku travelling membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif seperti menginap dihotel, makan dan minum direstoran atau diwarung, biaya transportasi lokal, bahkan seringkali juga untuk hiburan.
Travelling adalah salah satu pengalaman dari kepuasan gaya hidup. Orang orang yang melakukan kegiatan travelling adalah traveler. Perjalanan seorang taveler dilakukan dari suatu tempat ke tempat yang lain, di luar tempat kediaman orang tersebut biasa tinggal. Seorang taveler bukan untuk bersenang senang dan hanya sebagai konsumen menuju tempat yang di kunjungi.
Advertisement
Travelling sebagai gaya hidup
Saat ini travelling bukan lagi hal mewah melainkan menjadi sebuah gaya hidup. Gaya hidup adalah ciri sebuah dunia modern, atau yang biasa juga disebut modernitas. Masyarakat yang hidup di dunia modern akan menggunakan gagasan gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya.
Gaya hidup akan menunjukan eksistensinya pada orang lain melalui pemilihan selera dan cita rasa dalam memilih. Gaya hidup dalam hal ini menyangkut hobi dan kesukaan individu menjadi salah satu aktivitas yang digunakan saat mengisi waktu luang mereka.
Hobi adalah kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Seorang traveler cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Gaya hidup akan menunjukan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan mengalokasikan waktu dalam kehidupannya, dapat dilihat dari aktivitas sehari harinya dan minat yang menjadi kebutuhan dalam hidupnya. Hobi jalan-jalan yang biasa dilakukan beberapa orang dalam mengespresikan dirinya dan melakukan perjalanan wisata dan berkembang menjadi gaya hidup travelling.
Gaya hidup travelling menunjukan banyak orang memiliki minat melakukan perjalanan wisata dan di realisasikan dengan membelajakan uangnya untuk mengisi waktu luang dengan cara travelling di sela kesibukan mereka. Ada beberapa faktor penting yang mendorong untuk berwisata.
Faktor pendorong travelling
Faktor-faktor yang mempengaruhi ini pada umumnya hampir sama antar individu yg melakukan travelling. Mereka memilih travelling adalah berkaitan dengan hobi dan minatnya dalam melakukan perjalanan wisata.
Seorang traveller kerap melakukan perjalanan baik bersama teman maupun keluarganya. Hal ini bisa mendorang mereka tertarik melakukan traveling, karena adanya rasa senang dan nyaman dalam melakukan kegiatan ini.
Kegiatan traveling sebagai gaya perjalanan wisata dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik dari luar maupun dari dalam diri seseorang. Berbagai faktor yang muncul sehingga seseorang melakukan travelling yaitu:
- Sebagai sarana untuk refreshing, Kalian dapat menikmati keindahan kenyamanan dan menghilangkan beban stress dalam bekerja atau berkegiatan sebelumnya.
- Travelling membuat diri kalian semakin positif untuk mengisi waktu luang, dengan mendapatkan ilmu yang lebih luas dari banyaknya orang yang kita temui di tempat baru.
- Adanya pengaruh dari teman dan keluarga, dan pengaruh dari sosial media untuk terus melakukan perjalanan dengan lebih nyaman karena ada orang yang kita kenali dan membuat isi dari sosial media kalian menjadi cantik dan estetik.
- Keadaan ekonomi seorang traveler yang cukup, dimana seorang traveler bisa melakukan travelling secara berkala tanpa pusing memeikirkan biaya yang akan mereka keluarkan.
Advertisement
Jenis travelling
1. Wisata budaya
Wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang. Melalui perjalanan itulah kita akan mendapatkan ilmu baru dari budaya yang ada, baik dalam negeri, maupun luar negri.
Kemudian kita akan mempelajari keadaan rakyat, kebiasan dan adat istiadat, cara hidup, kebudayan dan seni mereka lebih dalam lagi. Dengan mempelajari hal tersebut kalian sebagai traveller bisa mengajarkan kembali serta membagikan ilmunya kepada banyak orang.
2. Wisata kesehatan
Wisata kesehatan adalah perjalanan seseorang wisatawan yang bertujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari. Dimana ia tinggal demi kepentingan beristirahat baginya dalam arti jasmani dan rohani.
3. Wisata olahraga
Wisata olahraga adalah wisatawan yang melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berolahraga atau memang sengaja untuk mengambil bagian aktif dalam pesta olahraga di suatu tempat atau Negara.
4. Wisata komersial
Wisata komersial adalah wisatawan yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersial seperti pameran industri, pameran dagang dan sebagainya.
Dari beberapa pameran karya yang mereka kunjungi, kita dapat menerapkan dalam karya karya kalian nantinya. Karya tersebut juga bisa dijadikan motivasi untuk kalian agar membuat karya-karya yang lebih baik lagi serta mempelajari dan memperbaiki kesalahan yang sebelumnya kalian lakukan.
5. Wisata industri
Wisata industri adalah perjalanan yang dilakukan oleh rombongan mahasiswa atau pelajar, atau orang-orang awam ke suatu tempat perindustrian dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan penelitian.
6. Wisata bahari
Wisata bahari adalah perjalanan yang banyak dikaitkan dengan olahraga air seperti danau, pantai atau laut.
7. Wisata cagar alam
Wisata cagar alam adalah jenis wisata yang biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya, yang kelestariannya dilindungi oleh Undang-Undang.
8. Wisata bulan madu
Wisata bulan madu adalah suatu perjalanan yang dilakukan oleh pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan.
----------------------------
Reporter Magang
Dinda Hafid Hafifah
Universitas Teknologi Yogyakarta
Advertisement