Sukses

Teknik yang Digunakan pada Pembuatan Makrame adalah Teknik Simpul, Kenali Jenisnya

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah teknik simpul.

Liputan6.com, Jakarta Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah suatu hal yang perlu kamu ketahui. Makrame merupakan kesenian membuat anyaman simpul berbahan kain atau tali. Makrame biasanya digunakan sebagai pajangan rumah atau dalam ukuran lebih kecil sebagai aksesoris busana.

Makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang. Seni makrame sudah ada sejak dahulu, yaitu sekitar abad ke-13 oleh para penenun Arab, dan berkembang di berbagai negara hingga sekarang.

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah teknik simpul. Simpul ini akan membentuk bidang dan akhirnya dapat diarahkan untuk membuat benda-benda tertentu, baik benda pakai maupun benda seni.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (21/8/2023) tentang teknik yang digunakan pada pembuatan makrame.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Makrame

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah teknik simpul. Makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makrame adalah bentuk seni kerajinan membuat berbagai simpul pada rantai benang sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Secara Etimologis kata makrame berasal dari kata Arab “mucharam” yang berarti susunan kisi-kisi. Dalam bahasa Turki berasal dari kata “makrama” yang berarti rumbai-rumbai atau juga ”migrama” yang artinya penyelesaian atau penyempurnaan garapan lap dan selubung muka dengan. Dalam penggunaan kata yang berhubungan dengan kata makrame, seperti “arabeschi” atau “moreschi” menunjukkan bahwa bagian Timur negara Arab merupakan Negara asal makrame itu.

Makrame adalah kerajinan mengikat tali, dengan demikian faktor yang utama dari makrame adalah simpul. Permainan simpul itu akan membentuk bidang dan akhirnya dapat diarahkan untuk membuat benda-benda tertentu, baik benda pakai maupun benda seni.

Bahan utama pembuatan makrame adalah tali macam-macam jenis. Namun, jika ditinjau dari segi bahan asalnya, maka tali dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:

Tali yang bahan dasarnya dari serat tumbuh-tumbuhan seperti tali goni, tali katun, tali ijuk, tali linen (tali kur), tali rami, hingga tali sumbu kompor. Tali yang bahan dasarnya dari bulu hewan seperti tali mool dan tali kuda. Tali yang berasal dari serat sintetis seperti tali nilon, tali metalik, dan tali polyester.

3 dari 4 halaman

Teknik yang Digunakan pada Pembuatan Makrame adalah

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah teknik simpul, yang terdiri dari beberapa jenis simpul. Jadi, teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah sebagai berikut:

1. Simpul Gordin

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah teknik simpul gordin. Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan dan merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, di antaranya: vertikal, diagonal, dan horizontal. Kegunaan simpul diperuntukkan untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.

2. Simpul Tunggal

Selanjutnya, teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah simpul tunggal. Simpul tunggal terbilang sederhana dan mudah dipraktikkan. Simpul ini menghasilkan tampilan seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.

3. Simpul Ganda

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah simpul ganda. Langkah membuat simpul ganda yaitu dengan menyiapkan dua utas tali dengan warna yang berbeda. Hal ini bermaksud agar jalinan kedua utas tali tersebut tampak jelas.

4. Simpul Mati

Teknik pembuatan makrame ini dikatakan simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka. Hal ini berbeda dengan macam simpul lain yang disebut simpul hidup, di mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali.

5. Simpul Rantai

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah simpul rantai. Simpul rantai atau simpul yang tak beraturan yaitu menggunakan tali sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan secara bergantian. Caranya, buatlah simpul jangkar terlebih dahulu.

Ambil tali pada sisi kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali sisi kanan yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah di antara tali garapan dan tali pasangan. Kemudian tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai tali pasangan dan tali sisi kanan sebagai tali garapan. Ulangi langkah tersebut sampai panjang yang diinginkan.

6. Simpul Kepala

Jenis simpul untuk pembuatan makrame berikutnya adalah simpul kepala. Untuk membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan.

4 dari 4 halaman

Bahan-Bahan Pembuatan Makrame

Bahan pembuat marame dibagi menjadi dua dengan penjelasan berikut:

1. Serat alam

Umumnya, serat alam dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan. Ciri-ciri serat alam, adalah teksturnya sedikit kasar dan serat dari tali dapat terlihat dengan lebih jelas. Contoh serat alam, yaitu serat kulit kelapa, serat pohon waru, dan serat rotan.

2. Serat buatan

Serat buatan merupakan serat atau tali yang berasal dari bahan sintetis. Umumnya, diproduksi dengan skala besar oleh pabrik benang. Ciri-ciri serat buatan, yaitu halus, tahan lama, dan lebih kuat dari serat alami. Contohnya, serat dari nilon dan rafia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.