Sukses

Squat Thrust Adalah Bentuk Latihan Fisik Tanpa Memerlukan Alat, Ini Pengaruhnya

Squat thrust adalah salah satu bentuk latihan yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat.

Liputan6.com, Jakarta Squat thrust adalah salah satu bentuk latihan yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat. Squat thrust bertujuan untuk meningkatkan kelenturan, melatih kecepatan gerak, kekuatan serta kelenturan bagi seorang atlet. Squat thrust adalah salah satu bentuk latihan yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat. Squat thrust dapat dikombinaskan sebagai bentuk latihan yang efektif dalam meningkatkan kelenturan, kecepatan, maupun kekuatan untuk para atlet.

Squat thrust dapat meningkatkan kecepatan, daya ledak tungkai, serta otot perut. Squat thrust adalah salah satu latihan fisik yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan sarana latihan yang sulit dan mahal. Latihan squat thrust dilakukan agar memberikan manfaat yang maksimal pada latihan harus dilakukan dengan baik dan benar pada pelaksanaannya.

Squat thrust adalah latihan yang sangat efektif untuk melatih kelentukan atlet seperti bola voli, renang maupun bola basket. Latihan squat thrust juga bisa dilakukan di manapun di lantai yang datar. Latihan Squat thrust dan mempunyai intensitas maksimal seperti repitisi 8 dan 7, volume latihan 20-23 set per sesi dengan waktu 15-17 menit per sesi dan frekuensi latihan 4 kali seminggu.

Selain itu, squat thrust adalah bentuk latihan dan juga tes yang dapat digunakan untuk melatih kecepatan gerak, kekuatan serta kelenturan bagi seorang atlet. Dimana Latihan squat thrust pada fisik memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita.

Berikut ini adalah Pelaksanaan squat thrust yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/8/2023)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pelaksanaan squat thrust

Pelaksanaan squat thrust dapat dilakukan dengan cara seperti berdiri tegak, jongkok tangan di lantai, Kemudian lempar kaki ke belakang sehingga seluruh tubuh lurus dalam sikap push up, setelah itu kedua lengan tetap bersandar di lantai, lempar kedua kaki ke depan diantara kedua lengan, kembali pada postisi jongkok, kemudian kembali berdiri tegak sambil melompat ke postisi semula.

Squat thrust adalah bentuk latihan dan juga tes yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan seseorang untuk merubah posisi tubuh dalam kecepatan tinggi tanpa kehilangan keseimbangan. Melakukan squat thrust harus dilakukan dengan benar dan maksimal.

Gerakannya jongkok, lalu melemparkan kaki kebelakang hingga posisi badan lurus dan melentingkan badan, lalu kembali ke posisi berdiri dengan pandangan lurus ke depan. Squat thrust diulang ulang hingga 20 repetisi pada setiap tes.

3 dari 5 halaman

Pengaruh latihan squat thrust dalam dunia olahraga

1. Pengaruh squat thrust pada kelenturan atlet bola voli

Dalam permainan bola voli, teknik smash sangat berperan dalam permainan bola voli dalam upaya mendapatkan kemenangan suatu tim, disamping dengan gerakan teknik dasar yang lain. Hal ini juga adalah teknik dasar bola voli yang sangat sulit dilakukan dalam permainan bola voli, sebab membutuhkan teknik dasar smash bola voli yang benar.

Dengan ketepatan saat melakukan awalan smash, ketepatan saat melakukan tolakan smash, ketepatan saat melakukan pukulan smash dan saat melakukan pendaratan smash. Latihan menggunakan squat thrust secara rutin dapat membuat banyak perubahan yang signifikan.

Dimana pelatihan squat thrust efektif meningkatkan kemampuan smash pada peserta bola voli. Kemudian dalam Latihan squat thrust dibutuhkan latihan fisik. Latihan fisik adalah salah satu komponen penting untuk meningkatkan kemampuan bermain bola voli.

Meningkatkan kondisi fisik dalam latihan adalah tujuan untuk mencapai prestasi yang maksimal, dalam upaya meningkatkan kondisi fisik atlet terdapat unsur biomotorik seperti kecepatan, kekuatan, kelincahan, power, kelentukan, keseimbangan, daya tahan, reaksi, ketepatan, dan koordinasi. Kondisi fisik yang baik akan berpengaruh terhadap pencapaian suatu prestasi.

4 dari 5 halaman

2. Pengaruh squat thrust pada kecepatan atlet saat berenang

Olahraga renang adalah olahraga yang dilakukan di air dengan melakukan gerakan ataupun gaya tertentu seperti gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Salah satu latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan berenang adalah dengan latihan squat thrust.

Latihan squat thrust bertujuan untuk mengoptimalkan daya tahan kecepatan pada otot lengan dan tungkai, serta melatih koordinasi Gerakan pada tubuh kita saat berenang. Latihan ini dilakukan untuk mengukur kecepatan seseorang untuk merubah posisi tubuh dengan cepat tanpa kehilangan kesimbangan pada saat berenang.

Dimana dengan mengubah kecepatan perpindahan posisi tersebut, perlu adanya koordinasi. Koordinasi adalah kemampuan kmpleks terhadap kecepatan,kekuatan daya tahan, dan kelenturan, agar mempermudah melakukan gerakan pada saat berenang.

Selain itu, latihan squat thrust memberikan pengaruh yang baik pada kondisi fisik kita. Kondisi fisik pada daya ledak otot lengan dan tungkai, serta kekuatan otot perut yang meningkatkan kecepatan saat berenang.

5 dari 5 halaman

3. Pengaruh kemampuan lemparan pada atlet bola basket

Bola Basket adalah olahraga yang menggunakan bola besar, cara memainkannya dengan menggunakan tangan. Bola di oper, di pantulkan ke lantai, baik di tempat atau di ambil berjalan yang tujuannya adalah untuk memasukan bola ke ring lawan.

Bola basket adalah salah satu yang sangat kompleks, gerakannya terdiri dari gabungan berbagai unsur-unsur gerak yang terkoordinasi dengan rapi, sehingga bisa dimainkan dengan baik. Apabila cara memegang bola salah, maka pemain tidak akan bisa melakuan lemparan dengan baik.

Dalam permainan bola basket, teknik melakukan over head pass atau operan di atas kepala yang baik harus ada beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan salah satunya adalah faktor latihan. Latihan squat thrust dilakukan untuk meningkatkan kemampuan lemparan over head pass dalam permainan bola basket. Dengan begitu akan mendapatkan hasil lemparan yang akurat.

Apabila otot tangan tidak terlatih maka hasil pada saat melakukan lemparam over head pass akan jauh dari sasaran. Maka dengan latihan yang tepat akan membuat otot tangan menjadi terlatih dan bisa mengurangi kegagalan dalam melakukan operan diatas kepala.

Melakukan latihan secara teratur dan berulang-ulang dapat mengatur besarnya kekuatan over head pass, untuk mendapatkan kemampuan maksimal yang mana sangat diperlukan kemampuan fisik yang perima, seperti kelincahan dan kecepatan otot-otot lengan, otot kaki, otot perut, dan sebagainya.

 

 

---------------------------

Reporter Magang

Dinda Hafid Hafifah

Unversitas Teknologi Yogyakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.