Sukses

Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Simak bacaan tentang doa sesudah membaca surat Al Waqiah baik dalam bahasa Arab maupun Latin.

Diperbarui 09 Juni 2025, 13:28 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Waqiah dikenal sebagai salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan luar biasa, terutama dalam hal memohon keberkahan rezeki. Banyak umat Muslim yang meyakini bahwa membaca surat ini secara rutin dapat menjadi wasilah untuk memperlancar kehidupan duniawi tanpa melupakan akhirat. Oleh karena itu, doa setelah membaca surat Al Waqiah sering diamalkan sebagai penutup yang menguatkan harapan kepada Allah SWT setelah melantunkan ayat-ayat suci-Nya.

Dalam buku Tafsir Al-Munir (2001) karya Wahbah Zhuhaily, dijelaskan bahwa surat Al-Waqiah mengandung peringatan tentang hari kiamat dan pembagian kelompok manusia berdasarkan amal perbuatan mereka. Setelah membacanya, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan perlindungan dan kemuliaan di sisi Allah.

“Doa menjadi bentuk penguatan spiritual setelah perenungan makna ayat-ayat yang menggetarkan hati," tulis Zhuhaily yang dikutip oleh Liputan6.com pada Senin (9/6/2025).

Sementara itu, menurut Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi dalam buku Majmu’ah al-Syarh, menyebutkan bahwa dzikir dan doa setelah membaca surat tertentu dalam Al-Qur’an merupakan bagian dari adab berinteraksi dengan Kalamullah. Oleh sebab itu, doa setelah membaca surat Al Waqiah bukan hanya memohon keberkahan rezeki, tetapi juga menjadi bentuk ketundukan, pengakuan atas kelemahan diri, dan keyakinan pada kekuasaan Allah. Dengan memahami makna dan tujuan doa setelah membaca surat Al Waqiah, seseorang bisa lebih khusyuk dan yakin dalam setiap lantunan doa yang dipanjatkan.

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Senin (9/6/2025).

2 dari 6 halaman

Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini bacaa doa setelah membaca surat Al Waqiah dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang bisa anda hapalkan adalah:

اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثا) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Arab latin: Allahumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta'thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a'thona wa nubtala bi zammi man mana'ana wa anta min wara-i zalika ahlul 'atho-i wal man-'i.

Allahumma kama shunta wujuhana 'anis sujudi illa laka fa shunna 'anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamar rohimin (3x) wa shollallohu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.

Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapa pun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan."

3 dari 6 halaman

Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Versi Pendek

Selain bacaan doa setelah membaca surat Al Waqiah yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, anda bisa memanjatkan doa setelah membaca surat Al Waqiah versi pendek. Berikut bacaannya yang mudah untuk dihafalkan, yakni:

الّلهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ سُوْرَةِ الْوَاقِعَةِ وَأَسْرَارِهَا أنْ تُيَسِّرَلِيْ رِزْقِي كَمَا يَسَّرْتَهُ لِكَثِيْرٍ مِن خَلْقِكَ يَا ألله يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma inni as aluka bihaqqi suuratil waaqi’ah wa asroorihaa an tuyassiroli rizqi kamaa yassartahu likatsiirin min kholqika yaa Allah yaa robbal ‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan kebenaran surat Waqi’ah dan rahasia-rahasianya, agar Engkau berkenan memudahkan rezekiku sebagaimana Engkau memudahkannya untuk kebanyakan makhlukMu, ya Allah, ya robbal ‘alamin.”

4 dari 6 halaman

Makna Surat Al Waqiah

Surat Al Waqiah adalah surat ke 56 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Surat Al Waqiah ini juga disebut sebagai ayat seribu dinar. Surah ini dinamai dengan Al Waaqi'ah yang dalam bahasa Indonesia artinya Hari Kiamat. Pengambilan nama Al Waqiah sendiri dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.

Secara keseluruhan, isi surat Al Waqiah mengungkap gambaran hari pembalasan, hal-hal yang harus dipersiapkan adanya hari tersebut, dan rida Allah SWT. Makna surat al-Waqiah pun sekaligus pengingat adanya kenikmatan bagi penghuni di surga yang disebut Ashab al-Yamin dan siksa di neraka yang disebut Ashab al-Syimal.

Berdasarkan tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, menjelaskan bahwa makna surat Al Waqiah pada ayat 35 sampai 38 adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang diterima oleh orang-orang yang taat kepada Allah atau disebut dengan golongan kanan. Golongan kanan ini sebagian besar terdiri dari umat-umat pengikut nabi dan rasul terdahulu dan sebagian besar lagi terdiri dari pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW.

Hal ini ditegaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, bidadari-bidadari surga yang digambarkan sebagai makna surat al-Waqiah adalah mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua nantinya ketika masuk surga atas kehendak Allah SWT akan berubah jadi sosok yang muda, cantik, dan menarik layaknya seperti perawan.

Dengan tafsir tersebut artinya isi surat Al Waqiah selain membahas tentang hari kiamat, namun juga membahas tentang segala sesuatu yang akan terjadi di hari kiamat kelak, seperti kehidupan dan balasan yang akan diperoleh.

Selain golongan kanan yang dijelaskan di surat Al Waqiah ini, ada juga pembahasan terkait golongan ash khabus syimal atau golongan kiri. Yang dimaksud golongan kiri adalah mereka yang semasa hidup, terus-menerus mengerjakan dosa besar, dan bermewah-mewahan. Golongan ini adalah golongan yang celaka di akhirat kelak.

5 dari 6 halaman

Waktu yang Tepat Membaca Surat Al-Waqiah

Menurut Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar, menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an pada malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir, adalah waktu paling utama. Dalam Al-Adzkar, beliau menyatakan:

"Ketahuilah bahwa waktu terbaik untuk membaca Al-Qur’an adalah malam hari, dan yang paling utama adalah pada akhir malam, yakni sepertiga terakhir malam." (Al-Adzkar, hal. 60, Dar Al-Minhaj)

Berdasarkan prinsip ini, banyak ulama kemudian menyarankan membaca surat Al-Waqiah pada malam hari, khususnya setelah shalat Isya atau sebelum tidur, sebagai bagian dari dzikir malam. Anjuran ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Baihaqi, yang artinya:

"Barangsiapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, maka tidak akan tertimpa oleh kekafiran selamanya," (HR Imam Baihaqi).

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menjadikan surah ini sebagai amalan harian, baik di pagi maupun malam hari. Selain membaca surahnya, dianjurkan pula untuk mengiringinya dengan doa setelah membaca Surah Al-Waqiah.

6 dari 6 halaman

QnA yang Sering Dipertanyakan tentang Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah

Q: Kapan waktu yang paling baik membaca surat Al Waqiah dan doanya?

A: Waktu yang paling dianjurkan adalah pada malam hari, khususnya setelah salat Isya atau menjelang tidur. Hal ini sejalan dengan pendapat Imam Nawawi dalam Al-Adzkar, bahwa waktu terbaik membaca Al-Qur’an adalah malam hari, terutama sepertiga malam terakhir.

Q: Apakah membaca surat Al Waqiah dan doanya bisa memperlancar rezeki?

A: Banyak ulama menyebutkan bahwa surat Al Waqiah mengandung pelajaran tentang rezeki dan ketetapan Allah. Meski tidak boleh menjadikan surat ini sebagai jaminan otomatis kekayaan, membacanya dengan keyakinan dan diiringi doa adalah bentuk usaha spiritual dalam mendekatkan diri kepada Allah dan memohon rezeki yang halal dan berkah.

Q: Apakah membaca doa setelah surat Al Waqiah termasuk bid’ah?

A: Selama doa tersebut tidak diyakini sebagai kewajiban syariat dan tidak dikaitkan dengan janji tertentu yang tidak ada dalilnya, maka tidak termasuk bid’ah tercela. Membaca doa setelah tilawah adalah amalan yang umum dianjurkan oleh para ulama salaf sebagai bentuk ibadah sunnah yang mubah.