Sukses

11 Warna Pakaian yang Kamu Pakai Bisa Ungkap Kepribadian, Mana Favoritmu?

Kepribadian seseorang bisa dibaca dari warna pakaian yang dipakainya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari pakaian yang dikenakannya. Memilih pakaian yang cocok juga menjadi bagian dari pilihan sulit apalagi jika akan menghadiri sebuah acara penting. Paling banyak untuk acara formal seperti rapat, wawancara kerja, atau menghadiri pernikahan.

Banyak orang bisa mengalami kesulitan saat memilih pakaia. Paling sering, mereka cenderung memakai sesuatu yang menurut mereka terlihat bagus. Tapi ini tidak selalu merupakan ide bagus karena setiap warna yang Anda pilih untuk dikenakan menyampaikan pesan tertentu kepada semua orang di sekitar Anda.

Warna pakaian yang dipilih bisa membentuk karakter diri dan mengungkap kepribadianmu. Maka dari itu, jangan terlalu pasrah saat memilih warna pakaian. Penjelasan tentang warna pakaian yang dipakai berikut ini dapat menjadi referensimu dalam memilih warna pakaian yang cocok sebelum dikenakan dalam sebuah acara.

Berikut ini Liputan6.com lansir dari Brightside, 11 tips psikologi terkait warna yang dapat membantu Anda mendapatkan pakaian yang cocok untuk karakter diri, Jumat (14/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Orang berpakaian hitam tampak lebih pintar

Hitam adalah warna kemewahan dan kecanggihan. Itu memancarkan aura eksklusivitas dan keseriusan. Menurut sebuah penelitian, warna hitam dianggap sebagai indikator gengsi, kekuasaan, keseriusan, dan kecerdasan yang tinggi.

Namun, karena warna hitam juga diasosiasikan dengan duka dan kesedihan dalam budaya beberapa negara, bukanlah ide terbaik untuk berpakaian serba hitam, karena ini akan membuat Anda terlihat terlalu formal. Ilmuwan juga menyatakan bahwa pria yang memilih memakai pakaian hitam tampak lebih agresif.

2. Orang yang memakai pakaian putih terlihat kredibel

Warna putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan. Tetapi jika Anda berpakaian serba putih dari ujung kepala sampai ujung kaki, itu mungkin menimbulkan kesan bahwa Anda dingin, dan cenderung perfeksionisme. Menurut psikolog, putih juga bisa dianggap sebagai warna ketulusan.

Warna putih dapat membantu Anda menciptakan citra seseorang yang teratur dan terkendali dengan sempurna. Karena warna ini menyampaikan rasa kebaruan dan kesempurnaan, sebaiknya kenakan pakaian putih untuk presentasi proyek baru atau ke pertemuan di mana Anda ingin memperkenalkan beberapa ide inovatif.

3 dari 7 halaman

3. Orang berpakaian biru terlihat andal dan percaya diri

Menurut para ilmuwan, warna biru gelap memiliki efek menenangkan. Jadi bukan kebetulan jika maskapai cenderung memilih warna ini untuk seragam staf mereka. Biru juga diasosiasikan dengan kecerdasan, kepercayaan, efisiensi, dan ketenangan.

Warna ini bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pakaian kantor dan sering terlihat di pertemuan penting. Inilah sebabnya mengapa selalu merupakan ide bagus untuk mengenakan sesuatu yang berwarna biru ke wawancara kerja atau rapat kerja jika Anda ingin tampil setia dan dapat diandalkan.

4. Warna kuning cenderung mengangkat suasana hati orang-orang di sekitarnya

Menurut penelitian, warna kuning meningkatkan produksi serotonin di otak, mempercepat metabolisme, dan meningkatkan suasana hati. Warnanya juga membuat Anda lebih fokus, sehingga sering digunakan pada rambu-rambu jalan dan iklan. Warna hangat dan ceria ini menciptakan perasaan ceria dan ceria serta cocok untuk orang yang aktif.

Namun, terlalu banyak memakai warna kuning dapat menyebabkan kecemasan, kegugupan, ketakutan, dan konfrontasi, terutama pada orang yang sudah stres. Stylist merekomendasikan untuk menghindari berpakaian kuning ketika mencoba mempengaruhi pria, karena mereka cenderung melihatnya murahan.

4 dari 7 halaman

5. Ungu adalah warna keaslian, status, dan ketidaksesuaian

Dulu, ungu adalah warna orang kaya dan berkuasa. Belakangan, itu dikaitkan dengan misteri dan fantastik. Jika Anda ingin terlihat sebagai orang yang kuat, karismatik, dan berkuasa, warna ungu adalah pilihan yang tepat. Ini juga merupakan alternatif yang bagus untuk warna hitam, karena sedikit lebih kreatif.

Warna ini bagus untuk wawancara kerja. Jika Anda melamar posisi kepemimpinan di lingkungan kreatif dan ingin tampil kaya dan artistik. Jika warna ungu mendominasi pakaian Anda, kemungkinan besar Anda akan disetujui untuk mendapatkan pinjaman atau dilayani lebih cepat di restoran mahal.

Namun, jika calon atasan Anda menghargai fleksibilitas, kesetiaan, dan kesopanan, sebaiknya hindari warna ini pada pakaian Anda.

6. Kenakan warna merah jika ingin tampil percaya diri tidak hanya saat kencan

Warna merah selalu menarik perhatian dan membuat jantung kita berdetak lebih cepat. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa pria cenderung mengajukan pertanyaan yang lebih pribadi kepada wanita saat mereka mengenakan blus merah. Dan psikolog Prancis menemukan bahwa pria meninggalkan lebih banyak tip untuk pelayan yang memakai lipstik merah. Jika Anda ingin mencuri perhatian setiap kali memasuki sebuah ruangan, warna merah adalah jawabannya.

Kenakan warna merah jika ingin tampil tegas, menarik, dan memancarkan rasa percaya diri. Jika Anda akan berkencan dan ingin memenangkan hati seorang pria, pilihlah gaun berwarna merah. Dan jika Anda ingin memotivasi kolega Anda untuk berjuang meraih pencapaian baru, pilih warna merah.

Tapi ada baiknya menghindari warna ini di wawancara kerja karena beberapa manajer perekrutan mungkin enggan mempekerjakan seseorang dengan kepribadian yang bersemangat ini.

5 dari 7 halaman

7. Jangan memakai cokelat untuk wawancara kerja

Ternyata, pencari kerja yang memakai pakaian coklat termasuk minoritas. Tapi ini adalah warna stabilitas dan keamanan, dan menyampaikan komitmen terhadap nilai-nilai tradisional, ketahanan, dan keandalan. Namun, orang yang memakai cokelat memiliki peluang tertinggi untuk gagal dalam wawancara mereka.

Di sisi lain, jika lingkungan kerja gelisah dan kacau, dan Anda ingin membuatnya lebih damai, pilih cokelat. Atau, jika Anda akan jalan-jalan dan ingin menikmati kesunyian dan alam, pilih pakaian dengan warna cokelat.

8. Warna oranye membantu memecahkan kebekuan

Warna oranye diasosiasikan dengan kehangatan dan antusiasme, serta membawa energi dan kecerahan ke lingkungan sosial mana pun. Jika Anda diundang ke pesta dan ingin menjadi sorotan, kenakan sesuatu yang berwarna oranye. Hal yang sama berlaku jika Anda bekerja dengan tim kreatif dan ingin menginspirasi mereka hanya dengan penampilan Anda.

Namun, perlu diingat bahwa warna oranye yang berlebihan dapat memberi kesan kurang ajar atau norak, jadi pertahankan hal-hal yang moderat.

6 dari 7 halaman

9. Jika Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji, kenakan sesuatu yang berwarna hijau

Warna hijau sangat terkait dengan alam, ketenangan, dan kesehatan. Jadi, jika Anda bekerja di industri kesehatan atau menjual barang-barang alami, organik, dan ramah lingkungan, pakaian dengan warna ini selalu menjadi pilihan yang baik.

Warna hijau juga melambangkan uang, kekayaan, keberuntungan, dan kreativitas. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji atau mengajukan ide baru pada rapat dewan berikutnya, pilihlah warna hijau.

10. Jangan memakai warna pink untuk ujian

Warna merah muda dikaitkan dengan feminitas, romansa, dan kebaikan. Ini memiliki efek relaksasi dan menenangkan. Jika Anda ingin dianggap lembut dan berempati, kenakan warna pink. Namun perlu diingat bahwa warna ini dapat dikaitkan dengan kemanisan dan kepolosan masa kanak-kanak, terkadang tampak naif.

Jadi, jika seorang wanita mengenakan pakaian merah jambu dan bertemu dengan guru yang bias pada ujian, dia lebih cenderung ditanyai dengan lebih cermat daripada teman-teman siswanya yang mengenakan pakaian hitam. Inilah mengapa jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan intelektual, pilihlah warna yang berbeda.

7 dari 7 halaman

11. Orang yang memakai abu-abu tampil sangat andal

Warna abu-abu dan coraknya merupakan simbol ketenangan dan kedewasaan. Warna ini dinilai praktis dan solid. Nuansa abu-abu pada pakaian sering dipilih oleh orang-orang dengan usia tertentu, sehingga terkadang warna ini dianggap sebagai tanda konformitas dan sikap apatis.

Menurut stylist, abu-abu memungkinkan seseorang untuk tidak menarik perhatian khusus dan tidak terlihat di keramaian. Jadi, jika Anda sudah mapan di pekerjaan baru, ada baiknya Anda mengenakan pakaian abu-abu untuk menunjukkan konsentrasi Anda pada urusan dan kesiapan untuk tunduk pada peraturan perusahaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.