Sukses

Ciri-Ciri Tidak Cocok KB Suntik 3 Bulan, Waspadai Efek Sampingnya

Ada beberapa ciri-ciri seorang wanita yang tidak cocok menggunakan KB suntik 3 bulan.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan penting dikenali oleh para wanita. Hal ini untuk mencegah efek samping dari KB suntik 3 bulan, sebab tidak semua wanita cocok dan bisa menggunakan KB suntik 3 bulan.

KB suntik 3 bulan merupakan obat untuk mencegah atau menunda kehamilan. Sesuai dengan namanya, KB suntik 3 bulan ini hanya diberikan dalam kurun waktu 3 bulan sekali melalui suntikan. KB suntik 3 bulan harus diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang.

KB suntik 3 bulan ini sebagai terbilang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Namun, ada beberapa orang yang terkadang tidak cocok dengan menggunakan KB suntik 3 bulan ini. Untuk itu, anda perlu mengenali ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (26/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal KB Suntik 3 Bulan

Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, KB suntik merupakan suatu metode dari kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Ini merupakan metode yang mendapatkan peminat yang paling tinggi karena dianggap sebagai cara yang aman, lebih efektif, lebih simpel, tidak mengakibatkan efek samping yaitu tidak mengganggu produksi ASI, serta dapat digunakan pasca melahirkan.

Metode dari KB suntik adalah dengan menyuntikkan cairan yang berupa  hormon progesteron yang diberikan secara periodik kapada seorang wanita. Setelah disuntikkan, cairan yang berisi hormon progresteron tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah lalu secara bertahap akan diserap oleh tubuh guna mencegah kehamilan.

Cara kerja dari KB suntik adalah dengan cara mencegah bertemunya sel telur dengan sperma yaitu dengan jalan menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur dengan tujuan untuk menghalangi terjadinya ovulasi. Hal ini akan menyebabkan lendir vagina menjadi lebih kental, sehingga dapat membantu untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.

Menurut sumber BKKBN, KB suntik merupakan pilihan kontrasepsi yang paling efektif jika dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya. KB suntik 3 bulan merupakan jenis KB untuk yang diberikan selama 3 bulan atau 12 minggu sekali, yaitu dengan menyuntikkan hormon progesting (medroxyprogesterone acetate) dengan volume 150 mg. KB suntik 3 bulan dimulai setelah 7 hari pertama mengalami menstruasi atau 6 minggu setelah melahirkan.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Tidak Cocok KB Suntik 3 Bulan

Meskipun banyak orang yang bilang KB suntik 3 bulan sangat efektif digunakan daripada KB yang lainnya, namun ada beberapa orang yang tidak cocok menggunakan KB ini. Berikut ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan adalah:

1. Menstruasi berhenti

Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan yang pertama adalah menstruasi akan berhenti. Dalam jangka pendek, Anda mungkin bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur dan keluarnya bercak-bercak darah. Lalu setelah beberapa bulan, hormon progesteron yang terdapat dalam KB suntik menyebabkan lapisan rahim menipis, sehingga menstruasi Anda mungkin jadi berhenti. Kemudian setelah tidak lagi memakai KB suntik, Anda mungkin bisa mengalami pendarahan yang tidak teratur, karena tubuh sedang mengeliminasi sisa-sisa progesteron.

2. Sering sakit kepala

Selanjutnya, ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan adalah sering merasa sakit kepala. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, anda perlu waspada akan efek sampingnya. Sebab, sering merasa pusing juga bisa termasuk efek samping dari menggunakan KB suntik 3 bulan. Maka anda harus memncoba alat kontrasepsi jenis lain dan bicarakan hal ini pada dokter anda.

3. Kambung

Selanjutnya, ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan adalah kembung. Perut kembung dan kram perut merupakan keluhan umum dari KB suntik 3 bulan. Kondisi ini dapat terjadi karena progesteron bisa sedikit memperlambat kinerja usus pencernaan Anda, tetapi hal ini tidak berlangsung selamanya.

4. Berat badan bertambah

Selanjutnya, ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan adalah berat badan akan bertambah. Menurut studi 2009 yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, pengguna KB suntik rata-rata berat badannya bertambah sebanyak 11 pound (5 kg) saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut lebih dari tiga tahun, dibandingkan dengan para wanita yang menggunakan jenis alat kontrasepsi lainnya, yang hanya naik sebanyak tiga hingga empat pound (1,3 kg hingga 1.8 kg). 

4 dari 4 halaman

Efek Samping dari KB Suntik 3 Bulan

Melansir dari laman Kemkes, terdapat beberapa efek samping dari KB suntik 3 bulan adalah sebagai berikut:

1. Tidak dapat menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit

Penggunaan kontrasepsi KB suntik sangat rawan terhadap penularan berbagai jenis penyakit menular berbahaya HIV/AIDS, Hepatitis B, maupun penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

2. Gangguan masalah kesuburan

Pada saat memutuskan untuk menghentikan penggunaan KB suntik 3 bulan, pengguna kontrasepsi ini bisa saja mengalami masalah kesuburan pada wanita, yaitu terlambatnya proses kesuburan kembali. Banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut adalah kelainan pada organ genitalia. Namun, sebenarnya hal ini terjadi karena efek pelepasan obat belum habis.

3. Menurunkan kepadatan tulang

Penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan dalam jangka waktu yang lama akan dapat menyebabkan terjadinya penipisan pada tulang yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan kepadatan tulang (osteoporosis). Untuk itu, para ahli kesehatan sangat menyarankan untuk melakukan konsultasi serta peninjauan setiap 2 tahun sekali dengan tenaga medis.

4. Vagina menjadi kering

Penyuntikan hormon progesteron bisa mengakibatkan pengentalan lendir pada vagina. Selain itu, juga dapat mengubah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi lemak yang sulit bereaksi terhadap air. Hal ini berarti bahwa orang yang memiliki penumpukan lemak di badan cenderung memiliki kadar air yang sedikit dalam tubuhnya. Kondisi ini serupa saat hormon progesteron disuntikkan ke tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan efek samping vagina menjadi kering dan dapat menimbulkan rasa sakit pada saat melakukan hubungan seksual. Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan gairah seksual pada pengguna.

5. Dapat menyebabkan depresi

Penyuntikkan hormon progesteron bisa berakibat pada perubahan aktivitas tubuh seorang wanita. Di mana hal tersebut akan dapat menyebabkan rasa lesu serta penurunan semangat dalam melakukan rutinitas harian, merasa kepala sering pusing, cepat lelah, serta terjadinya depresi.

6. Menyebabkan keputihan

Keputihan saat hamil juga bisa disebabkan oleh masalah ini. Efek samping KB suntik 3 bulan dapat menyebabkan perubahan hormon pada seorang wanita. Hal ini diakibatkan oleh produk hormonal yang digunakan pada kontrasepsi tersebut. Keputihan bisa ditandai dengan keluarnya cairan seperti lendir (bisa encer maupun kental), tidak berbau, tidak menimbulkan rasa panas, tidak gatal, serta tidak menimbulkan keluhan lainnya. Selama tidak mengalami keluhan, maka hal ini dianggap normal dan tidak mengkhawatirkan. Namun membuat wanita menjadi tidak nyaman sepanjang hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.