Sukses

Recount Text adalah Teks Bahasa Inggris, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Recount text biasanya digunakan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.

Liputan6.com, Jakarta Recount text adalah salah satu jenis tulisan dalam bahasa Inggris. Teks dalam bahasa Inggris memiliki beragam bentuk, mulai dari narrative, procedure, descriptive, report hingga recount. Recount text adalah bentuk teks yang memiliki karakteristik tertentu.

Recount text adalah teks yang biasanya digunakan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Recount text adalah teks yang berbeda dengan narrative text. Dalam pelajaran bahasa Inggris, biasanya recount text adalah materi pelajaran tersendiri.

Recount text adalah teks dengan tujuan dan strukturnya sendiri. Recount text adalah salah satu tulisan yang juga bertujuan untuk menginformasikan sekaligus menghibur pembacanya. Berikut pengertian recount text, tujuan, struktur, dan ciri-cirinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (23/03/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Pengertian recount text

Recount text adalah teks yang ditulis untuk menceritakan pengalaman atau peristiwa yang sudah terjadi. Biasanya recount text menceritakan suatu kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu.

Recount text adalah tulisan yang menceritakan kembali suatu peristiwa dengan tujuan menginformasikan atau menghibur. Contoh recount text seperti pengalaman berlibur, bertemu seseorang, atau mengalami kejadian tertentu.

3 dari 8 halaman

Tujuan recount text

Tujuan recount text adalah untuk menceritakan peristiwa pada masa lampau. Selain itu, tujuan recount text adalah untuk merekonstruksi pengalaman masa lalu dengan menceritakan kembali peristiwa dalam urutan aslinya.

Tujuan komunikasi dari recount text adalah menceritakan suatu pengalaman atau kejadian yang terjadi di masa lalu dengan tujuan untuk menghibur (entertain) dan menginformasikan (inform) pembaca. Recount text digunakan di sebagian besar subjek pelajaran untuk menunjukkan ingatan akan rangkaian peristiwa seperti dalam kisah perjalanan Sains, kehidupan sehari-hari di waktu atau budaya lain.

4 dari 8 halaman

Jenis-jenis recount text

Berdasarkan isinya, recount text terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis recount text adalah:

Personal Recount Text

Personal Recount Text adalah jenis teks yang menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis. Teks ini sering ditulis untuk menceritakan pengalaman liburan, menonton konser, bertemu seseorang, atau mengalami suatu kejadian. Jenis recount text ini biasanya menggunakan sudut pandang penulisan orang pertama.

Imaginative Recount Text

Imaginative Recount Text adalah jenis recount yang menceritakan kisah imajinatif. Cerita dalam imaginative recount text merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi. Biasanya berupa tokoh khayalan yang tidak benar-benar ada.

Factual Recount Text

Factual recount text adalah jenis teks yang menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Jenis teks ini biasa ditemukan pada laporan kepolisian atau percobaan sains. Kejadian dari factual recount merupakan peristiwa yang sudah terjadi dan diceritakan secara kronologis.

Historical Recount Text

Historical recount text adalah teks recount yang menceritakan kisah historis atau beresejarah. Teks ini bisa digunakan untuk menceritakan tentang sejarah seseorang, tempat, atau peristiwa tertetu.

5 dari 8 halaman

Struktur recount text

Seperti teks bahasa Inggris lainnya, recount text memiliki strukturnya sendiri. Struktur recount text di antaranya adalah:

Orientation

Orientation atau orientasi dalam recount text adalah pembuka dari teks ini. Orientation berisi latar belakang informasi tentang sebuah kejadian seperti siapa, di mana, kapan, dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Dalam bagian, ini penulis harus bisa memberi gambaran umum tentang ceritanya, yang nantinya akan dijabarkan lagi di bagian events.

Events

Events atau kejadian berisi suatu peristiwa yang terjadi. Bagian ini biasanya diceritakan secara rinci sesuai dengan urutan kronologis. Events merupakan penjabaran dari gambaran umum yang telah diceritakan dalam orientasi.

Reorientation

Reorientation berisi ringkasan kejadian yang telah diceritakan. Reorientation juga biasanya berisi pendapat atau kesan penulis tentang kejadian yang diceritakan.

 

6 dari 8 halaman

Ciri-ciri recount text

Recount text adalah teks yang memiliki ciri khas tersendiri. Ciri-ciri inilah yang membedakan recount text dengan teks bahasa Inggris lainnya. Berikut ciri-ciri recount text:

- Penggunaan past tense

- Fokus pada orang atau peristiwa

- Penggunaan konjungsi dan penghubung waktu. Contoh: first, second, then, and, or, after that, dan lain sebagainya.

- Penggunaan kata kerja tindakan (action verbs). Contohnya: spent, went, brought, took, cook, dan lain-lain.

- Menggunakan adverb dan adverbial phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara. Contoh: last month, last week, lately, in Jakarta, yesterday, dan lain sebagainya.

7 dari 8 halaman

Contoh-contoh recount text

Personal Recount Text

Last week was the first day I came late to school. I had never came late to school before.

I was staying up late until 2 am which was very unusual for me. I set my alarm to 5 am. I woke up at 7 am and I did not hear my alarm rang. It turned out that my alarm was broken. I rushed to bathroom and changed to my school uniform. I ran to my school. When I arrived, I was punished for being late.

After school I bought two new alarms to prevent this happen again

Imaginative Recount Text

Being a princess is never an easy task. That also applied for Princess Adelle. Her day was never easy.

It was the first day of 2017 and Princess Adelle was very tired because she was up all night, attending The New Year’s Eve event in the Royal Palace. She woke up at 6 a.m. She should be ready before 8 a.m., so she washed herself and put on the dress that had been prepared for her by her assistant. After that, she had breakfast with the member of the royal family. At 9 a.m., she went to a charity event for the orphans held by several social institutions of the country.

After lunch, she continued her schedule to attend the inauguration of a new public school near the palace. She arrived back at the palace at 3 p.m. and attended her riding class with her instructor. She finished her riding class at 6 p.m. and prepared herself for dinner with the member of the royal family. She finally went back to her room at 8 p.m. She threw herself in bed immediatelybecause she felt really tired and wanted to take a rest so badly.

One day felt so long for Princess Adelle and it was only one sample of her schedules for a day. Sometimes, the schedules were even tighter than this.

8 dari 8 halaman

Contoh-contoh recount text

Factual Recount Text

The man who pushed an old woman down a bus along Upper Thomson Road has been charged in court. Twenty-five-year-old Ong Kok Hao is accused of hurting 76-year-old Hwang Li Lian Nee Lye on bus service number 167 at about 3pm on June 5 this year.

Ong is said to have used his right hand to push the old woman on her back, causing her to fall on the steps of the bus. The incident was captured in a two-minute video and uploaded on YouTube. The video shows Ong suddenly flying into a rage at Madam Hwang for pressing the bell at the last-minute along Upper Thomson Road.

A shouting match then ensued and during the heated spat, Ong threatened to slap the woman, before pushing her down the bus. Ong’s lawyer Eddie Koh will be making representations to the court. The case will next be mentioned in December.

Historical Recount Text

On April 15, 1912, Titanic, one of the British largest and luxurious liners, sank into the North Atlantic Ocean which about 400 miles south of Newfoundland, Canada.

That giant ship which carried 2,200 passengers and crews had struck an iceberg. Two and a half hour later the ship sank into the deep North Atlantic Ocean at 2:20 a.m. From that tragedy, more than 1,500 people went down in the sinking ship. Some of them froze to death in the icy North Atlantic water and around 700 people (high class woman and children) survived.

Unfortunately that giant luxurious ship was not equipped with much more lifeboats and good emergency procedures so that the victims of that tragedy were more than the half passengers and crews.

That tragedy became popular again some years later after James Cameron directed a movie entitled Titanic in 1997. The movie that was inspired by the tragedy of the sinking titanic was a fiction story about the members of different social class who meet in that ship and fallen in love. It was the best movie at that year and still remembered by a lot of people around the world until now.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini