Sukses

UTBK Adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer, Ketahui Istilah Lain Seleksi Masuk PTN

UTBK adalah tes wajib dilalui oleh calon mahasiswa sebelum masuk PTN.

Liputan6.com, Jakarta UTBK adalah ujian tulis berbasis komputer. UTBK diselenggarakan sebagai salah satu tes masuk perguruan tinggi. Para siswa yang akan masuk perguruan tinggi tentunya akan mempersiapkan diri untuk menjalani UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer.

UTBK adalah kependekan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), dan terdiri dari dua jenis tes yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer ini baru dilaksanakan pada tahun 2019.

UTBK yang baru diselenggarakan pada tahun 2019 membuat tidak sedikit orang yang belum memahami tentang UTBK tersebut. UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer yang wajib dilalui oleh calon mahasiswa sebelum masuk PTN.

Hasil atau nilai dari UTBK ini bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan wajib masuk ke perguruan tinggi, melalui 2 jalur yang sudah ditetapkan LTMPT yaitu, SBMPTN dan Ujian Mandiri. 

UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer, berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang istilah-istilah pada pelaksanaan UTBK, Kamis (22/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian UTBK

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer. UTBK tersebut baru diselenggarakan pada tahun 2019. Nilai yang didapatkan dari UTBK ini bisa digunakan para siswa sebagai persyaratan masuk perguruan tinggi, melalui 2 jalur yang sudah ditetapkan LTMPT yakni SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Kelebihan adanya UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT adalah mampu menjangkau banyak peserta. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk tes juga cepat dan diimbangi keluarnya hasil tes secara cepat untuk individu. UTBK adalah syarat mutlak sebelum dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

Sesuai dengan tujuan UTBK, tujuan dilaksanakannya UTBK adalah sebagai sarana untuk memprediksi calon mahasiswa. Diharapkan hasil tersebut bisa menjadi perkiraan tepat terkait kemampuan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu di perguruan tinggi dengan baik.

Selain itu, UTBK juga dapat memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel (pemilihan waktu dan tempat tes disesuaikan kebutuhan). Nantinya, nilai UTBK yang sudah didapatkan dapat digunakan untuk SBMPTN, seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri, maupun Perguruan Tinggi Swasta.

 

3 dari 5 halaman

SNMPTN dan SBMPTN

UTBK adalah salah satu seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang baru diselenggarakan tahun 2019. Berbeda dengan UTBK, SNMPTN dan SBMPTN sudah lebih dulu diselenggarakan. SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua istilah yang tentunya sudah tak asing lagi. Berdasarkan sejarahnya, awal mula penyelenggaraan SBMPTN dimulai dari penyelenggaraan SNMPTN melalui ujian tertulis (SNMPTN Tulis) yang diselenggarakan pada tahun 2008. 

Pada saat itu, SNMPTN diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud. Namun sejak 2013 diserahkan kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Berdasarkan pengalaman yang sangat panjang dalam melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis, pada tahun 2013, MRPTNI tetap menyelenggarakan ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk PTN selain SNMPTN. Seleksi yang mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan ini disebut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Para siswa yang akan masuk perguruan tinggi negeri tentunya harus melewati dua seleksi tersebut. SNMPTN merupakan kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sementara SBMPTN merupakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Perbedaan dari dua seleksi tersebut yakni yang dimana, SNMPTN merupakan seleksi yang penyeleksiannya menggunakan nilai raport yang sebelumnya sudah dikalkulasikan oleh pihak sekolah. Sementara SBMPTN merupakan seleksi yang dimana kamu harus berjuang menjawab soal-soalnya layaknya ujian nasional.

 

4 dari 5 halaman

SNMPTN dan SBMPTN

Jika kamu gagal di seleksi SNMPTN ataupun SBMPTN, kamu bisa menempuh jalur Ujian Mandiri. Perbedaan dari SNMPTN – SBMPTN dan Ujian Mandiri ini hanya terletak pada waktu pelaksanaannya ujiannya saja. SNMPTN dan SBMPTN dilakukan serentak di seluruh Indonesia, sementara ujian mandiri diselenggarakan berdasarkan masing-masing perguruan tinggi negeri.

Namun kini, UTBK dan SBMPTN memiliki kaitannya yang erat. Kamu bisa mengikuti seleksi SBMPTN jika kamu sudah mengikuti UTBK. UTBK adalah syarat mutlak sebelum dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

Sejak UTBK diberlakukan pada tahun 2019, SBMPTN sudah menjadi seleksi masuk menggunakan hasil UTBK saja. Bisa juga hasil UTBK digabungkan kriteria lain yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh PTN. Karena informasi UTBK berkaitan erat dengan SBMPTN, keduanya tidak dapat dipisahkan.

Oleh sebab itu, setelah lulus SMA kamu harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tiga seleksi diatas untuk masuk perguruan tinggi negeri. Semangat dan tekad juga dibutuhkan agar kamu bisa maksimal menjawab soal dan mengalahkan para pesaing kamu di seluruh Indonesia.

5 dari 5 halaman

TKA, TPS, dan IPC

UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer. Selain UTBK ada istilah lainnya yang dilewati untuk masuk perguruan timggi negeri seperti SNMPTN dan SBMPTN. Selain itu, berikut ini istilah-istilah lainnya yang kerap ditemukan ketika akan melaksanakan ujian.

TKA

TKA adalah Tes Kemampuan Akademik, sementara TPS merupakan singkatan dari Tes Kemampuan Skolastik. TKA adalah tes yang ditujukan untuk mengukur pengetahuan serta pemahaman dalam bidang keilmuan sesuai dengan yang diajarkan di sekolah.  TKA sendiri terbagi dalam dua jenis tes yaitu TKA SAINTEK dan TKA SOSHUM. Jika kamu memilih kelompok soal IPA, kamu akan dihadapkan dengan TKA Saintek. Namun apabila kamu memilih kelompok soal IPS kamu akan dihadapkan dengan TKA Soshum. Sementara jika kamu memilih keduanya, atau biasa disebut IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran), kamu akan diberikan soal TKA IPC, yakni gabungan TKA Saintek dan TKA Soshum.

TPS

TPS adalah singkatan dari Tes Potensi Skolastik, pada SBMPTN sebelumnya bernama TPA atau Tes Potensi Akademik merupakan tes yang menguji kemampuan kognitif, penalaran, dan pemahaman umum calon mahasiswa. Tujuan diberlakukan TPS, karena ketiga kemampuan itu dianggap penting untuk keberhasilan menuntut ilmu di PTN nantinya. Ini sangat penting dan bisa menjadi bahan pertibangan bagi pihak universitas

IPC

IPC atau Campuran adalah Ilmu Pengetahuan Campuran atau gabungan antara SAINTEK dan SOSHUM. Namun pada UTBK SBMPTN 2019 lalu untuk tes campuran ditiadakan oleh LTMPT, tetapi peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti tes sebanyak dua kali, sehingga peserta bisa memilih SAINTEK pada gelombang pertama dan SOSHUM pada gelombang kedua atau sebaliknya. Berbeda dengan UTBK tahun 2020, LTMPT selaku penyelenggara, mengadakan kembali IPC atau Campuran ini, tetapi peserta hanya diberikan kesempatan satu kali saja untuk mengikuti tes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.