Sukses

9 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab perut buncit harus segera dihindari dan ditangani dengan tepat.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab perut buncit bisa dipengaruhi oleh berbagai macam kondisi. Hal ini tidak hanya karena konsumsi makanan, namun juga banyak faktor lainnya, seperti pengaruh lingkungan, kurang olahraga, hormon dan stres, hingga faktor usia dan keturunan.

Perut buncit tidak hanya berpengaruh terhadap penampilan saja, namun juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Pengaturan pola makan dan jenis makanan yang kamu konsumsi setiap harinya menjadi faktor yang sangat penting diperhatikan untuk mengatasi perut buncit.

Penyebab perut buncit harus segera dihindari dan ditangani dengan tepat. Menerapkan pola hidup yang sehat dan teratur menjadi cara paling tepat untuk menangani perut buncit. Pola makan, istirahat, dan olahraga memiliki peranan sangat penting dalam membantu kamu mengecilkan perut buncit.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/9/2020) tentang penyebab perut buncit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Perut Buncit

Konsumsi Makanan dan Minuman Penyebab Perut Buncit

Salah satu penyebab perut buncit adalah makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Pengaturan pola makan dan jenis makanan yang kamu konsumsi setiap harinya menjadi faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit.

Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit yang harus kamu hindari.

Kurang Berolahraga

Kurang berolahraga merupakan salah satu penyebab perut buncit yang harus kamu hindari. Tidak berolahraga menyebabkan kalori yang masuk dari makanan atau minuman disimpan menjadi lemak di dalam tubuh. Orang yang tidak berolahraga selama 1 tahun dapat meningkatkan lemak di perut sebanyak 25-38%.

Kurang Tidur

Tidak hanya kurang olahraga, kurang tidur juga dapat menjadi penyebab perut buncit dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan lemak di perut. Studi menunjukkan bahwa sepertiga orang yang tidur di bawah 5 jam cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 15 kg.

3 dari 5 halaman

Penyebab Perut Buncit

Menopause

Pada wanita, menopause menjadi salah satu penyebab perut buncit. Karena kondisi ini berakibat pada hormon esterogen yang menurun drastis, sehingga lemak cenderung disimpan di perut daripada di pinggul dan paha.

Stres

Hormon stres (kortisol) juga berperan sebagai penyebab perut buncit. Ketika kamu stres, hormon ini akan dihasilkan tubuh secara berlebih. Kondisi ini memicu lemak untuk disimpan di bagian perut daripada disebar di seluruh tubuh.

Bakteria Perut

Ratusan bakteri hidup di dalam perut kamu, yang paling banyak terdapat pada usus besar. Kondisi ini normal dan membuat perut sehat. Namun peneliti menemukan bahwa orang yang obesitas memiliki lebih banyak bakteri Firmicutes, yang menyerap kalori lebih banyak dari makanan.

4 dari 5 halaman

Penyebab Perut Buncit

Keturunan/genetik

Gen adalah salah satu faktor risiko dari obesitas maupun perut buncit. Ini berpengaruh pada kecenderungan lemak untuk disimpan di bagian perut. Gen juga berhubungan terhadap penerima sinyal hormon kortisol dan leptin, yang mengatur kalori masuk dan berat badan.

Bertambah Usia

Dengan pertambahan usia akan membuat seseorang kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori. Akibatnya, kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam menyimpan lemak.

Itu sebabnya jika seseorang kelebihan lemak, maka lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit. Pertambahan usia memang sesuatu yang tak bisa dihindari, oleh karena itu, perbanyak berolahraga.

Bentuk Tubuh

Bentuk tubuh juga berpengaruh pada terjadinya penyebab perut buncit. Tubuh berbentuk apel lebih cenderung memiliki banyak lemak viseral yang disimpan di dalam perut dibanding bentuk tubuh pir. 

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Perut Buncit

Setelah mengenali beberapa penyebab perut buncit, kamu tentunya perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya, sebagai berikut:

Perhatikan asupan kalori pada Makanan

Mengurangi lemak di perut bisa dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Mengurangi minuman beralkohol juga sangat penting agar perut tidak menjadi buncit.

Olahraga Rutin

Mulai biasakan melakukan olahraga secara rutin, dengan kombinasi latihan angkat beban. Jika kamu tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga.

Hindari Stres

Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila kamu sedang mengalami berbagai masalah, cobalah untuk melakukan meditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat agar perasaanmu lebih lega.

Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam per hari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini