Sukses

12 Makanan untuk Cegah Nyeri Sendi, Alami dan Mudah Didapat

Nyeri sendi bisa hambat aktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berurusan dengan nyeri sendi kronis di lutut, tangan, siku, bahu, dan di tempat lain. Kesehatan persendian juga penting untuk diperhatikan. Persendian adlaah area di mana dua tulang atau lebih bertemu.

Sendi bersifat gesit, memungkinkan tulang untuk bergerak. Ada banyak jenis sendi, termasuk sendi tetap dan sendi bergerak. Semua persendian ini sangat penting bagi pergerakan tubuh. Jika ada satu sendi yang terganggu fungsinya, gerak tubuh akan terhambat dan menimbulkan sejumlah masalah.

Beberapa masalah sendi seperti radang, sendi yang aus, dan nyeri sendi dapat dialami siapa saja. Maka dari itu, menjaga kesehatan persendian tak boleh diabaikan begitu saja. Selain olahraga rutin, makanan juga dapat membantu menjaga persendian dan tulang tetap kuat.

Makan makanan anti-inflamasi, kolagen, dan sejumlah nutrisi penting lainnya membantu menjaga fungsi persendian tetap sehat. Berikut 10 makanan yang dapat mendukung kesehatan sendi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(13/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Ikan

Ikan berlemak

Varietas ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden dan trout mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Nutrisi ini merupakan agen anti-inflamasi yang kuat. Omega-3 dapat menurunkan risiko nyeri pada pesndian yang diakibatkan oleh peradangan. Ikan juga merupakan sumber vitamin D yang dapat mencegah rheumatoid arthritis, penyakit yang berhubungan dengan persendian.

Kulit ikan

Kolagen laut adalah salah satu yang paling mudah diserap. Ikan, secara umum, sudah merupakan pilihan yang bagus karena kaya akan asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi kolagen yang penting untuk persendian. Bagian ikan yang kaya kolagen di antaranya adalah kepala, sisik, atau bola mata.

3 dari 7 halaman

Ayam dan kaldu

Kaldu tulang

Kaldu tulang terbuat dari tulang dan jaringan ikat. Makanan ini mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan banyak nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan persendian. Tulang rawan pada sendi cenderung aus seiring bertambahnya usia. Kolagen dalam kaldu tulang bisa membantu melindungi sendi dari tekanan.

Daging ayam

Beberapa suplemen kolagen untuk sendi berasal dari ayam. Ini karena ayam memiliki jaringan ikat di dalamnya. Beberapa penelitian telah menggunakan leher dan tulang rawan ayam sebagai sumber kolagen yang paling besar. Kolagen pada ayam sering digunakan untuk mengobati nyeri sendi yang terkait dengan banyak jenis radang sendi dan pembedahan, serta nyeri punggung, nyeri leher, dan nyeri setelah cedera.

4 dari 7 halaman

Sayuran Hijau

Bayam

Sayuran hijau seperti bayam penuh dengan nutrisi, dan beberapa komponennya sebenarnya dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh melemahnya sendi. Bayam sangat tinggi dalam antioksidan kaempferol, yang telah terbukti mengurangi efek agen inflamasi yang terkait dengan rheumatoid arthritis. Sebuah studi dalam edisi 2009 "Journal of Korean Society of Food Science and Nutrition", mengatakan zat besi dapat membantu dalam pembentukan kolagen.

Brokoli

Brokoli juga punya sifat anti-inflamasi yang penting untuk membantu mengurangi gejala radang sendi. Misalnya, sulforaphane, yang dapat menghalangi pembentukan jenis sel yang terlibat dalam pengembangan rheumatoid arthritis. Senyawa dalam brokoli dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.

5 dari 7 halaman

Rempah

Jahe

Jahe telah terbukti dapat menurunkan risiko osteoartritis lutut. Sifat anti-inflamasinya mampu mencegah radang sendi. Mengonsumsi jahe dalam bentuk segar, bubuk atau kering dapat mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala radang sendi. Komponennya menghambat produksi zat yang meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Bawang putih

Bawang putih selain memiliki sfat anti kanker juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tertentu untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit sendi.

6 dari 7 halaman

Buah-buahan

Buah Jeruk

Jeruk seperti jeruk manis, jeruk bali, lemon, dan limau penuh dengan vitamin C. Vitamin C memainkan peran utama dalam produksi pro-kolagen, prekursor tubuh untuk kolagen. Vitamin ini juga membantu produksi kolagen, dan karenanya membantu membangun dan memelihara kulit, tendon, ligamen, pembuluh darah, dan tulang rawan.

Ceri

Ceri mengandung anthocyanin yang bisa mencegah peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ceri segar dan jus ceri tart dapat mengurangi peradangan. Jus kuat ini menawarkan beragam nutrisi dan manfaat kesehatan, dan bahkan dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.

7 dari 7 halaman

Kenari dan zaitun

Minyak zaitun

Terkenal karena sifat anti-inflamasinya, minyak zaitun mungkin memiliki efek yang menguntungkan pada gejala radang sendi. Minyak zaitun merupakan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Menambahkannya ke dalam menu makanan harian dapat mengurangi gejala artritis dan peradangan sendi lainnya.

Kenari

Kacang kenari secara signifikan memiliki lebih tinggi lemak omega-3 daripada kacang lainnya. Lemak omega-3 dari tanaman, termasuk kacang kenari, disebut asam alfa-linolenat (ALA). Tubuh hanya bisa mendapatkan lemak ini dari makanan. Omega-3 membantu mencegah peradangan pada sendi dan tulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.