Sukses

Penyebab Kista Ovarium dan Cara Mengobatinya yang Efektif

Penyebab kista ovarium berhubungan dengan usia, siklus menstruasi, hormon, kehamilan, hingga makanan serta minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kista ovarium yang umum dialami wanita berhubungan dengan hal-hal sepele. Masalah yang terbentuk di indung telur ini bisa terjadi karena faktor usia, siklus menstruasi, hormon, kehamilan, hingga makanan serta minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Memahami apa saja penyebab kista ovarium dan cara mengobatinya yang efektif sangat penting. Menurut para ahli, hampir semua wanita pasti pernah memiliki kista ovarium. Hanya saat ukurannya kecil gejala kista tidak terasa dan hanya ketahuan saat ukurannya besar.

Cara mengobati kista atau benjolan yang berisi cairan di dalam dan permukaan ovarium ini susah-susah gampang. Bila belum parah, masalah kesehatan rahim ini bisa hilang sendiri dengan pola hidup sehat. Untuk kasus parah dan kista sudah membesar, pengobatan hormonal dan tindak operasi bisa dilakukan.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab kista ovarium dan cara mengobatinya dari berbagai sumber, Jumat (16/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kista Ovarium yang Umum Terjadi

1. Usia

Usia adalah penyebab kista ovarium. Wanita dalam usia reproduksi aktif mulai dari pubertas hingga menopause memiliki resiko tinggi mengalami kista rahim. Penyebab kista ovarium ini terjadi karena wanita masih mengalami periode menstruasi. Kista ovarium lebih jarang terjadi setelah menopause. Wanita pascamenopause dengan kista ovarium memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker ovarium.

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS adalah penyebab kista ovarium. Wanita dengan penyebab kista ovarium ini mungkin memiliki periode menstruasi yang jarang atau berkepanjangan atau kelebihan kadar hormon pria (androgen). Ovarium dapat mengembangkan banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah penyebab kista ovarium. Wanita dengan endometriosis dapat mengembangkan jenis kista ovarium yang disebut endometrioma. Jaringan endometriosis dapat menempel pada ovarium.

Alih-alih meninggalkan tubuh, penyebab kista ovarium seperti jaringan ini menjadi terperangkap menjadi kista. Penyebab kista ovarium ini dapat menghasilkan peradangan dan mengganggu indung telur. Kista ini bisa terasa sakit saat berhubungan seks dan selama haid.

4. Obat Kemoterapi

Obat kemoterapi adalah penyebab kista ovarium. Wanita yang menjalani kemoterapi dengan tamoxifen memiliki risiko adanya benjolan di ovarium yang lebih tinggi. Tamoxifen dapat menyebabkan benjolan di ovarium dan menjadi penyebab kista ovarium. Namun benjolan ini bisa saja hilang setelah kemoterapi selesai dilakukan.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji adalah salah satu makanan penyebab kista ovarium yang harus diwaspadai. Terutama bagi kamu yang sudah mengidap kista ovarium. Sebaiknya perlu menghindari mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.

Hal ini dikarenakan, penyebab kista ovarium ini bisa meningkatkan risiko komplikasi penyakit seperti kanker ovarium. penyebab kista ovarium ini bisa terjadi oleh adanya kandungan pengawet dan kolesterol yang bisa memperburuk kondisinya.

6. Hormon

Gangguan hormon adalah penyebab kista ovarium. Perlu diketahui, keseimbangan hormon memiliki peranan yang begitu penting bagi tubuh. Untuk itu, wanita wajib menjaga keseimbangan hormon tubuh agar terhindar dari penyebab kista ovarium ini. Tidak terlalu sudah untuk melakukannya. Cukup dengan menjaga pola hidup sehat, kalian bisa membantu menjaganya. Sehingga kalian juga bisa terhindar dari kista ovarium.

7. Kehamilan

Kehamilan bisa menjadi penyebab kista ovarium. Kista ovarium biasanya berkembang pada awal kehamilan untuk membantu mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk. Kadang kista bisa bertahan dan perlu diangkat setelah kehamilan. Meski terbilang penyebab kista ovarium ini tidak membahayakan, tetapi mewaspadainya tetap perlu dilakukan.

8. Infeksi Panggul Parah

Infeksi panggul yang parah bisa menyebar ke ovarium dan menjadi penyebab kista ovarium. Penyakit radang panggul yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut dan menjadi penyebab kista ovarium. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko pengumpulan cairan yang terinfeksi (abses) di tuba falopi.

9. Menstruasi Dini

Menstruasi dini adalah penyebab kista ovarium. Siapa sangka, terlalu dini mengalami menstruasi justru bisa meningkatkan risiko terkena kista ovarium. Untuk itu sangat penting bagi orang tua membekali anak-anak mereka menjelang mendapatkan menstruasi agar penyebab kista ovarium tidak terjadi. Ajarkan pada anak-anak untuk bisa menjaga pola makan sehat. Sebab, pola makan sehat mampu mengurangi risiko seseorang terkena kista.

10. Siklus Menstruasi Tidak Lancar

Siklus menstruasi yang tidak lancar bisa menjadi penyebab kista ovarium. Seseorang yang sudah mendapatkan menstruasi tetap harus waspada karena penyebab kista ovarium bisa menyerang kapan saja. Terlebih pada jarak siklus masa menstruasi kalian. Seperti diketahui, siklus menstruasi yang tidak lancar akan berakibat buruk bagi tubuh.

Salah satunya yakni menjadi penyebab kista ovarium atau kista pada indung telur. Terdapat alasan tersendiri kenapa hal itu bisa terjadi. Penyebab kista ovarium yaitu adanya penumpukan darah kotor di dalam tubuh. Di mana darah kotor tersebut seharusnya dikeluarkan pada masa tertentu.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kista Ovarium yang Umum Terjadi

11. Belum Memiliki Keturunan

Belum memiliki keturunan adalah penyebab kista ovarium. Mengandung dan melahirkan rupanya mampu membuat rahim menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, kedua hal itu juga bisa menurunkan risiko seorang wanita terserang penyebab kista ovarium.

Namun jika kalian memang belum berniat untuk mengandung dan melahirkan, terdapat cara pencegahan yang bisa dilakukan agar penyebab kista ovarium tak menyerang. Pencegahan bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan. Antioksidan akan melindungi tubuh dari parasit, bakteri, virus, dan sejumlah radikal bebas.

12. Obat Subur

Penggunaan obat subur ternyata bisa menjadi penyebab kista ovarium. Memang, memiliki keturunan merupakan impian bagi sebagian besar pasangan. Tak sedikit pasangan bahkan rela melakukan apa pun demi mendapatnya padahal hal tersebut termasuk penyebab kista ovarium.

Penggunaan obat penyubur kandungan justru memiliki efek samping. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat subur adalah menjadi penyebab kista ovarium. Maka dari itu, ada baiknya mengonsumsi obat subur alami seperti taoge dan kacang hijau.

13. Kolesterol

Masalah kolesterol tinggi dikenal bisa membahayakan tubuh dan termasuk penyebab kista ovarium. Beragam penyakit pun bisa muncul akibat kadar kolesterol yang tinggi. Tak terkecuali menjadi penyebab kista ovarium yang selalu dikhawatirkan banyak wanita.

Penyebab kista ovarium ini bisa terjadi karena kolesterol mampu menyerang orang reproduksi seperti rahim. Oleh karenanya, para wanita ada baiknya mencoba mengurangi konsumsi lemak jenuh agar terhindar dari penyebab kista ovarium. Hal itu dilakukan untuk demi kesehatan organ reproduksi.

14. Infeksi Parasit, Kuman, dan Bakteri

Adanya infeksi parasit, kuman, dan bakteri adalah penyebab kista ovarium. Infeksi ini biasanya akan terjadi di organ intim wanita. Ini juga menjadi penyebab kista ovarium utama seorang wanita.

Kalian bisa melakukan pencegahan agar terhindar dari penyebab kista ovarium tersebut. Cara melakukannya pun cukup mudah dan dibutuhkan ketekunan. Kalian harus selalu rajin menjaga kebersihan serta kesehatan organ kewanitaan.

15. Stres

Setiap orang tentu pernah mengalami stres dalam hidupnya. Entah itu karena pekerjaan ataupun masalah percintaan. Akan tetapi semua itu tetap bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tahukah kalian, stres menjadi penyebab kista ovarium atau indung telur.

Stres berlebihan yang menjadi penyebab kista ovarium berasal dari hormon tertentu dalam tubuh. Di mana hormon tersebut justru yang memicu sebuah penyakit datang seperti penyebab kista ovarium. Ketidakmampuan dalam mengelola stres inilah yang bisa jadi pemicu munculnya kista ovarium.

16. Rokok

Rokok atau merokok merupakan penyebab kista ovarium. Zat adiktif pada rokok rupanya mampu mengganggu rahim. Inilah mengapa rokok bisa menjadi salah satu penyebab kista ovarium. Bukan hanya untuk perokok aktif, bagi kalian yang menjadi perokok pasif pun harus lebih waspada dengan penyebab kista ovarium ini. Ada baiknya justru kalian menghindari lingkungan penuh asap rokok. Bagi para perokok juga sebaiknya segera dihentikan agar bisa menurunkan risiko terkena kista ovarium.

17. Kafein

Kafein pun termasuk penyebab kista ovarium. Mulai sekarang hindari minuman yang mengandung kafein. Hal ini dikarenakan penyebab kista ovarium seperti kafein bisa mengganggu kondisi hormon dalam tubuh. Untuk itu, konsumsi minuman dengan kafein secukupnya saja.

18. Alkohol dan Soda

Tidak hanya makanan, minuman seperti alkohol dan soda adalah penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan kedua minuman penyebab kista ovarium tersebut bisa meningkatkan kadar estrogen yang bisa memperburuk keadaan. Mulai sekarang batasi konsumsi kedua jenis minuman ini.

19. Gandum

Gandum adalah makanan penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan gandum mengandung asam fitat yang mengikat mineral seperti magnesium dan seng.

20. Daging Merah

Daging merah adalah bahan makanan penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan daging merah memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Di mana kandungan ini bisa menyebabkan berkembangnya sel abnormal pada tubuh.

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Kista Ovarium

Mayoritas masalah kista ovarium tidak menyebabkan keluhan bermakna bagi penderita dan akan hilang dengan sendirinya. Begitu pula dengan penyebab kista ovarium yang jarang disadari oleh wanita. Akan tetapi pada kista yang berukuran besar dapat terjadi keluhan dan cukup membahayakan:

- Nyeri di rongga panggul

- Rasa penuh di dalam perut

- Kembung

- Perut bengkak

Kista ovarium yang tergolong fungsional tidak memerlukan terapi khusus untuk pengobatan. Penyebab kista ovarium jenis ini akan hilang dengan sendirinya bahkan tanpa diketahui kehadirannya.

Walau demikian, penyebab kista ovarium lain yang berukuran lebih besar dan bukan tergolong kista fungsional dapat memerlukan pengobatan lebih lanjut. Terapi cara mengobati kista ovarium yang bisa dilakukan adalah seperti pengobatan hormonal dan tindakan operasi.

Selanjutnya, walaupun tidak dapat dicegah, masalah penyebab kista ovarium dapat diobati dengan tepat dan cepat bila terdeteksi lebih awal. Oleh karena itu penting untuk mengamati perubahan yang terjadi pada setiap siklus haid.

Segera lakukan pemeriksaan sebagai cara mengobati kista ovarium bila dijumpai perubahan yang bermakna. Misalnya jika timbul rasa nyeri yang hebat atau rasa tidak nyaman di perut yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.