Sukses

Kenali Gejala Kanker Mulut Rahim Stadium Awal, Deteksi Sejak Dini Sebelum Parah

Penyakit yang paling sering dialami wanita, jangan anggap sepele.

Liputan6.com, Jakarta Gajala kanker mulut rahim memang cukup sulit untuk dikenali pada stadium awal. Bahkan pada kasus tertentu gejala kanker serviks awal tidak timbul sama sekali hingga memasuki stadium lanjut. 

Gejala kanker mulut rahim yang paling umum adalah flek atau perdarahan yang tidak normal pada organ reproduksi seperti menstruasi diluar siklus atau pendarahan usai berhubungan seks. 

Mulut rahim atau serviks termasuk bagian organ kewanitaan yang rentan mengalami gangguan kesehatan seperti peradangan, polip, hingga kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kanker mulut rahim beserta faktor penyebabnya. 

Penyakit wanita ini enggak bisa dianggap sepele. Pasalnya penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita ini telah menyebabkan banyak kasus kematian.

Oleh karena itu, mari mengenal lebih jauh tentang kanker mulut rahim. Berikut Liputan6.com, Kamis (26/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber membahas seputar kanker mulut rahim seperti; penyebab, gejala kanker mulut rahim, hingga cara pencegahannya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal tentang Mulut Rahim

Sebelum mengenal gejala kanker mulut rahim, mari mengenal apa itu mulut rahim terlebih dahulu. Mulut rahim atau serviks merupakan organ kewanitaan. Keberadaan mulut rahim enggak sepopuler rahim atau indung telur.

Walaupun demikian, mulut rahim ternyata memiliki perang yang enggak kalah penting. Mulut rahim menghasilkan lendir (mukus) yang berguna untuk mengalirkan sperma dari vagina ke rahim. Mulut rahim juga berfungsi sebagai jalan lahir dan jalur keluar darah menstruasi.  

Mulut rahim atau serviks merupakan saluran berbentuk tabung di bagian bawah rahim yang menghubungkan antara rahim dan vagina. Mulut rahim memang terlihat kecil, namun mulut rahim bisa membuka dan melebar sebagai jalan lahir saat persalinan berlangsung.

Organ kewanitaan ini paling rentan mengalami gangguan kesehatan, mulai peradangan, polip, hingga kanker. Terdapat bagian yang rentan mengalami kanker mulut rahim ini adalah zona peralihan.

Zona peralihan merupakan lokasi yang paling sering mengalami kanker mulut rahim. Zona peralihan terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks yang merupakan bagian dalam dan endoserviks yang merupakan bagian luar mulut rahim.

3 dari 5 halaman

Penyebab Kanker Mulut Rahim

Kanker mulut rahim merupakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan bersifat ganas. Pada stadium awal, gejala kanker mulut rahim biasanya enggak menimbulkan tanda apapun. Namun ketika memasuki stadium lanjut, kanker serviks bisa menunjukkan beragam gejala.

Ada beragam faktor penyebab kanker mulut rahim, seperti infeksi virus HPV, terlalu lama mengonsumsi pil KB, melakukan hubungan seksual pada usia sangat muda, dan merokok. Sedangkan hampir semua kasus penyebab kanker mulut rahim adalah human papillomavirus (HPV).

HPV adalah sekumpulan virus yang menginfeksi manusia pada sel epitel kulit dan membrane mukosa yang salah satunya ada di daerah kelamin. Sebagain besar jensi HPV tidak berbahaya. Namun, ada beberapa jenis HPV yang diketahui dapat mengganggu fungsi normal sel-sel leher rahim sehingga memicu kanker. Virus ini adalah HPV 16 dan 18.

Virus HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seksual dengan adanya kontak langsung antara kelamin yang disertai pertukaran cairan tubuh. Diagnosis biasanya akan dilakukan pemeriksaan berupa pap smear, prosedur kolposkopi, biopsy kerucut, tes darah, pemeriksaan organ panggul, CT scan, MRI scan, PET seca, serta X Ray dada.

4 dari 5 halaman

Gejala Kanker Mulut Rahim

Pada tahap awal gejala kanker mulut rahim sulit untuk dikenali. Bahkan pada kasus tertentu gejala kanker serviks awal tidak timbul sama sekali hingga memasuki stadium lanjut.

Gejala kanker mulut rahim yang paling umum adalah flek atau pendarahan yang tidak normal pada organ reproduksi seperti menstruasi diluar siklus atau pendarahan usai berhubungan seks.

Gejala kanker mulut rahim lainnya adalah terdapat cairan yang keluar dari vagina dengan aroma dan warna tidak wajar. Rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks juga dapat menjadi gejala kanker mulut rahim.

Apabila kanker mulut rahim sudah memasuki stadium lanjut atau stadium 4, maka sel kanker akan menyebar keluar rahim menuju organ penting lainnya. Pada tahap ini muncul beberapa gejala kanker mulut rahim yang mudah dikenali, seperti:

- Mudah lelah,

- Rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul,

- Rasa nyeri pada punggung atau pinggang yang disebabkan oleh pembengkakan ginjal,

- Nyeri pada tulang,

- Sembelit,

- Terjadi pembengkakan pada salah satu kaki,

- Urine bercampur darah, dan

- Hilang nafsu makan. 

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah Kanker Mulut Rahim

Ada beberapa anjuran untuk menurunkan risiko terjadinya kanker mulut rahim. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker mulut rahim.

Pertama, cara menurunkan risiko kanker mulut rahim adalah dengan mempraktikkan hubungan seksual yang aman, mengingat virus HPV diketahui menyebar melalui kontak seksual. Penting untuk melakukan vaksinasi untuk mulut rahim untuk melindungi terjadinya infeksi HPV.

Kedua, melakukan pemeriksaan mulut rahim secara rutin merupakan cara terbaik untuk mengindentifikasi adanya perubahan abnormal sel-sel mulut rahim pada fase awal.

Bagi wanita yang sudah, pernah, dan masih aktif secara seksual disarankan untuk menjadwalkan pemeriksaan mulut rahim pap-smear secara rutin setahun sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini