Alat Musik Melodis Adalah Penghasil Nada, Ketahui Fungsi dan Jenisnya

Alat musik melodis adalah alat musik yang menghasilkan nada atau melodi dalam sebuah lagu. Biasanya alat musik melodis juga digunakan sebagai alat musik solo. Artinya, alat musik melodis adalah alat musik yang memiliki ritme atau nada. Umumnya fungsi alat musik melodis adalah untuk mengatur nada sebuah lagu.

Selanjutnya, definisi lain dari alat musik melodis adalah salah satu elemen seni musik yang bisa digunakan untuk melantunkan lagu sehingga terasa lebih hidup. 

Setiap alat musik melodis adalah memiliki fungsi dan peruntukkan musik jenis tertentu yang beragam. Instrumen melodis memiliki banyak fungsi penting untuk mengaktifkan nada maupun irama musik.

Tanpa alat musik melodis, musik tidak akan utuh karena fungsinya untuk mengatur nada dan ritme. Sedangkan pemain pengiring mengacu pada alat musik berirama yang dapat dikatakan sebagai alat tanpa nada atau irama.

Jenis alat musik melodis ada sangat banyak, mulai dari yang cara mainnya dipetik, ditekan, digoyang, ditiup, digesek, hingga dihisap.

1.Gitar

Salah satu jenis alat musik melodis adalah gitar. Gitar merupakan alat musik melodis yang paling umum dan mudah dijumpai. Selain itu, gitar juga praktis sehingga bisa dibawa kemanapun dan kerap digunakan untuk bermain musik di jalanan.

Gitar terdiri dari tiga bagian yaitu badan gitar, stang gitar, dan senar gitar. Gitar dimainkan dengan cara dipetik. Saat dipetik gitar akan mengeluarkan bunyi yang sangat indah. Gitar ada dua jenis, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.

Gitar akustik adalah gitar yang terbuat dari kayu dan tidak tersambung dengan alat kelistrikan. Sedangkan gitar elektrik adalah instrument yang dimainkan dengan bantuan aliran listrik. Gitar elektrik berfungsi sebagai instrument musik untuk mengiringi musik rock, pop, jazz, reggae, metalica, dan blues.

2. Biola

Kemudian, alat musik melodis adalah biola yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pop atau sebagai instrument akustik.

Biola pada umumnya dirangkai dengan empat senar dan interval sempurna kelima. Biola sendiri memiliki beberapa bagian, yakni badan biola, leher biola, senar, papan jari, dan jembatan biola.

Untuk mengatur nada biola agar tetap pas, maka dibutuhkan perangkat pembantu yakni pasak penyetel, ekor biola, tali, pin, dan beberapa penyetel tambahan dan dagu penyangga. Tak hanya itu, biola juga mempunyai berbagai macam jenis yaitu biola bass, biola kecil, biola menengah, dan biola besar yang tentunya menghasilkan suara indah.

3. Piano

Kemudian, salah satu alat musik melodis adalah Piano. Alat musik ini dikenal sebagai alat tertua karena mulai dibuat pada tahun 1720-an oleh Bartolomeo Cristofori. Piano lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717) dan Cristofori (1720) dari Italia membuat piano. 

Kemudian, hasil utuh dan lengkap hanya ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Piano berakar dari ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet di Istana Florentine, merupakan kediaman Pangeran Ferdinand de Medici.

Piano merupakan alat musik melodis adalah memiliki banyak fungsi seperti untuk menciptakan lagu, mengiringi lagu, dan bisa dimainkan untuk berbagai genre instrumen musik. Jenis piano adalah baby grand piano, grand piano, dan upright piano.

4. Akordion

Selanjutnya, alat musik melodis adalah Akordion yang dibuat oleh seniman asal Berlin di negara Jerman bernama Christian Fried tahun 1822. Akordion punya fungsi untuk mengiringi musik religi, namun kini bisa untuk mengiringi musik modern.

Akordion juga memiliki kemiripan dengan piano, namun akordion dimainkan dengan cara digantungkan pada badan pemain, kemudian tangan kiri pemain menekan tombol akord, dan tangan kanan akan memainkan tombol melodi. Akordion terbagi menjadi empat jenis yakni  akordion diantonis, berwarna, concertinas dan piano.

5. Pianika

Alat musik melodis yang selanjutnya adalah pianika. Berbeda dengan beberapa alat musik di atas yang dimainkan dengan ditekan, digesek, atau dipetik, pianika dimainkan dengan cara ditiup. Tangga nadanya sama dengan alat musik biasa yaitu do re mi fa so la si do dan ditiup secara tegak.

6. Seruling

Sama halnya dengan pianika, seruling juga dimainkan dengan cara ditiup. Seruling merupakan alat musik melodis tradisional berasal dari daerah Jawa. Seruling sudah sangat populer dengan bentuknya dari kayu atau bambu, didesain dengan 6 hingga 7 lubang nada pada bagian batangnya, serta ada lubang pemanis pada bagian ujungnya.