Sukses

7 Manfaat Astringent untuk Kulit, Gunakan dengan Tepat

Astringent cocok untuk kulit berminyak.

Liputan6.com, Jakarta Astringent merupakan salah satu produk skin care berbasis air. Produk ini digunakan setelah mencuci wajah untuk membersihkan wajah secara maksimal. Astringent diciptakan berbeda dari toner biasa.

Astringents cenderung mengandung konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dibanding toner. Ini membuat astringent memiliki manfaat berbeda dari toner. Astringent bisa sangat bermanfaat jika digunakan pada kondisi kulit yang tepat. 

Kandungan alkohol dalam astringent bisa membantu mengatasi sejumlah masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan peradangan. Manfaat astringent bisa digunakan sebagai perawatan wajah rutin.

Astringent bisa membuat kulit wajah sangat kering, jadi disarankan untuk menggunakan hanya sekali sehari, baik di pagi atau sore hari. Berikut manfaat astringent untuk wajah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(14/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Mengecilkan pori-pori

Pori-pori yang besar dan terbuka dapat membuat kulit terlihat kusam, terutama jika tersumbat oleh kotoran, bakteri, minyak, atau sel kulit mati. Pori-pori yang terbuka ini disebabkan oleh minyak berlebih, paparan sinar matahari, dan kekurangan kolagen.

Pori-pori terbuka tak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun, perawatan yang tepat dapat mengurangi tampilan pori-pori yang terbuka. Astringent dapat membantu pori-pori terlihat lebih kecil. Astringent membantu membersihkan kulit secara maksimal, mengangkat sumbatan pada pori-pori, dan membuat pori-pori tampak lebih mengecil.

3 dari 9 halaman

Kencangkan kulit

Kulit yang mengendur bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor ini di antaranya adalah usia, paparan sinar matahari, perubahan hormon, dan gaya hidup tidak sehat.

Karena astringent bisa membuka sumbatan pori-pori, produk ini bisa membantu mengencangkan kulit. Pori-pori yang mengecil bisa membuat kulit tampak kencang dan sehat. Bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan efek pengencangan sementara pada kulit. Ini membuat pori-pori tampak kencang.

4 dari 9 halaman

Membersihkan iritan dari kulit

Salah satu manfaat utama dari astringent adalah membersihkan kotoran yang menempel di kulit. Mencuci muka tidak selalu cukup untuk mengangkat kotoran dan sisa makeup di wajah. Dibutuhkan pembersih tambahan, salah satunya adalah astringent.

Astringent efektif mengangkat iritan kulit yang bisa menimbulkan jerawat. Astringent sangat cocok digunakan untuk tipe berminyak, karena mampu menyerap minyak dengan efektif.

5 dari 9 halaman

Redakan peradangan

Alkohol adalah bahan utama dalam astringent. Bahan ini bisa meninggalkan sensasi dingin yang menenangkan kulit. Sensasi dingin bisa membantu meredakan peradangan kulit akibat minyak berlebih dan jerawat.

Astringent juga digunakan untuk membantu mengembalikan pH kulit ke tingkat normal.

6 dari 9 halaman

Bantu kurangi minyak berlebih

Berbeda dengan toner yang bisa digunakan semua jenis kulit, astringent paling baik digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Ini karena astringent membantu menghilangkan minyak berlebih dan membuka pori-pori.

Astringen diformulasikan untuk menghilangkan kelebihan minyak dari kulit. Astringent di sisi lain, jauh lebih kuat, berbasis alkohol dan dirancang untuk menghilangkan minyak berlebih dari kulit.

7 dari 9 halaman

Bantu kurangi jerawat

Astringent berfungsi mengangkat kelebihan minyak pada kulit yang bisa menyebabkan jerawat dan komedo. Astringent juga sering mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat untuk membantu melawan jerawat dan komedo.

Namun, jika kulitmu cenderung kering, hindari penggunaan astringent terutama saat berjerawat. Ini bisa menyebabkan kulit mengupas dan iritasi.

8 dari 9 halaman

Antibakteri

Astringent biasanya mengandung jenis isopropyl alcohol. Isopropyl alcohol bisa membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit. Alkohol ini biasa digunakan untuk membantu mencegah infeksi kulit akibat bakteri dari luka kecil atau goresan.

Menggunakan astringent bisa membantu mencegah bakteri penyebab jerawat dan masalah lainnya. Penting diketahui bahwa alkohol juga memiliki efek samping pada kulit. Jadi jangan gunakan astringent secara berlebihan.

9 dari 9 halaman

Bahan alami yang memiliki sifat astringent

Air mawar

Air mawar bertindak sebagai astringent alami yang membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengencangkan kulit dengan lembut. Air mawar bisa dibuat sendiri atau dibeli dalam bentuk produk skincare.

Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mentah dan organik bisa membantu mengecilkan pori-pori kulit dan menyerap kelebihan minyak dari kulit. Cuka sari apel harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Tambahkan sekitar 25 mililiter cuka sari apel dalam 100 mililiter air suling. Oleskan pada wajah dan leher secara teratur.

Chamomile

Chamomile tidak hanya mengecilkan pori-pori kulit tetapi juga menghilangkan kotoran. Chamomile juga mengontrol sekresi minyak pada kulit. Rebus bunga chamomile kering dan daun mint dengan dua gelas air. Biarkan mendingin selama beberapa menit dan tuangkan dalam wadah kosong. Oleskan astringent ini setiap hari untuk merevitalisasi kulit.

Timun

Mentimun bertindak sebagai astringent alami yang membersihkan serta mencerahkan kulit. Ambil irisan mentimun yang baru dipotong dan gosokkan pada kulit untuk mengurangi bintik-bintik .

Lemon

Lemon memiliki asam askorbat yang membuatnya bertindak sebagai astringent alami. Lemon membantu mengecilkan dan mengencangkan pori-pori kulit. Lemon juga mengurangi sekresi minyak berlebih, kemerahan dan mencerahkan kulit. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini