Sukses

Cara Memelihara Kura-kura Kecil di Akuarium, Perhatikan Kebersihan

Cara memeliharan kura-kura kecil di akuarium bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dalam mengisi kegiatan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Cara memelihara kura-kura kecil di akuarium bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dalam mengisi kegiatan di rumah. Apalagi dengan betuknya yang lucu, tentunya memelihara kura-kura kecil dapat menjadi hiburan tersendiri di kala beristirahat.

Selain itu, usia kura-kura yang cukup lama dan perawatan yang tidak begitu sulit tentunya membuat minat memeliharanya semakin besar. Tidak perlu keahlian khusus dalam memelihara kura-kura ini dan tentunya juga tidak begitu menguras biaya.

Cara memelihara kura-kura kecil di akuarium tidaklah sulit. Setelah mempersiapkan berbagai keperluan dalam akuarium sebagai tempat tinggalnya, kamu tinggal menjaga kebersihannya. Penuhi segala kebutuhan makan dan minumnya agar kura-kura tetap sehat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/3/2020) tentang cara memelihara kura-kura kecil di akuarium. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tahap 1 (Persiapan Akuarium untuk Tempat Tinggal Kura-kura)

- Cara memeliharan kura-kura kecil yang pertama adalah dengan mempersiapkan akuarium besar. Umumnya volume akuarium yang perlu disiapkan adalah 38 liter per 2,5 cm panjang tempurung kura-kura. Hal ini bergantung pula pada jenis kura-kura yang kamu pelihara.

Akuarium juga harus memiliki penutup agar kura-kura tidak bisa kabur. Selain itu, ketinggian atau kedalaman air harus mencapai minimal dua kali panjang tubuh kura-kura.

- Beri tanah atau gambut pada lapisan dasar akuarium. Campurlah pasir dengan tanah dengan perbandingan setara hingga mencapai ketebalan 5-8 cm. Hindari menggunakan kerikil karena kura-kura bisa memakannya dan membuatnya tersedak.

- Menyiapkan area berjemur. Buatlah daratan yang lebih tinggi pada salah satu sisi akuarium dari campuran pasir dan tanah atau gambut dan potongan kayu. Tumpuk batu-batu sungai yang lebar dengan permukaan halus atau kayu apung pada dataran yang lebih tinggi tersebut. Bagian atau sisi akuarium ini harus tetap kering dan berada di atas permukaan air. 

- Isi air akuarium dengan air yang tidak mengandung klorin tinggi. Ketinggian airnya disesuaikan dengan kura-kura yang kamu pelihara. Misalnya kamu memeliharan kura-kura akuatik kedalamannya harus minimal dua kali panjang tubuhnya, sedangkan jika kamu memelihara kura-kura batok, pastikan ketinggian air cukup rendah agar kura-kura dapat mengangkat dagunya ke atas permukaan air ketika berendam.

- Beli lampu reptil untuk menghangatkan area berjemur kura-kura. Tempatkan termometer di dalam akuarium dan pastikan suhu area berjemur selalu berkisar antara 29 dan 32 derajat Celsius. Jangan lupa untuk memetikan lampu pada malam hari, namun tetap perhatikan suhu agar tidak di bawah 16 derajat Celsius.

- Memasang filter air agar selalu bersih. Filter yang cukup besar diperlukan agar dapat berfungsi maksimal.

- Menyiapkan akuarium cadangan yang lebih kecil untuk menempatkan kura-kura saat kamu membersihkan akuarium besar juga perlu disiapkan.

3 dari 4 halaman

Tahap 2 (Pemberian Makan Kura-kura)

- Produk makanan harus sesuai dengan jenis kura-kura yang kamu pelihara. Kamu bisa berkonsultasi dan membelinya di toko perlengkapan hewan peliharaan.

- Lengkapi makanan dengan ikan, sayuran, dan invertebrata. Berikan kura-kura ikan gupi, cacing, belalang, dan jangkrik, baik yang dibekukan maupun yang masih hidup. Selain itu, potonglah sayuran seperti kale, selada, dandelion, dan wortel, dan berikan sebagai pelengkap makanan kura-kura.

- Atur Pemberian Makanan. Kamu bisa memberi makanan dari toko 1-2 kali seminggu, dan makanan buatan sendiri sebanyak 1-2 kali per minggu ketika produk makanan dari toko tidak diberikan.

- Sebagian besar spesies kura-kura yang dipelihara perlu diberi makan setiap 2 kali sehari. Beri makan kura-kura 3-4 kali per minggu. Pagi hari merupakan waktu pemberian makan yang tepat karena kura-kura lebih aktif di awal hari. Sebagai gambaran, berikan makanan dengan jumlah yang dapat dihabiskan dalam lima menit.

- Tambahkan sumber kalsium pada makanan kura-kura secara berselang.

 

4 dari 4 halaman

Tahap 3 (Menjaga Kesehatan Kura-Kura)

- Periksa tanda-tanda penyakit pada kura-kura secara berkala. Lakukan pemeriksaan cepat setiap 1-2 hari (mis. ketika Anda memberinya makan). Pastikan kulit dan tempurungnya terasa lembut dan tidak memiliki tanda, lepuh, atau noda. Periksa kotoran atau perubahan warna pada mata, hidung, dan paruhnya, dan perhatikan perubahan perilaku yang tak lazim.[17]

- Gunakan jaring untuk mengambil kotoran dari akuarium setiap hari. Untuk menjaga kebersihan air setiap saat, ambil feses, sisa makanan, dan kotoran lainnya setiap hari.

-Uji kadar pH, amonia, nitrit, dan nitrat pada air setiap beberapa hari sekali. Ini penting untuk minum kura-kura. Pastikan pH air berkisar antara 6,0 dan 8,0, atau kurang lebih netral. Kadar amonia air harus 0. Sementara itu, kadar nitrit harus berada di bawah 0,5 ppm (parts per million) dan kadar nitrat tidak boleh melebihi 40 ppm.  

- Ganti 25% air akuarium setiap minggu. Gunakan ember dan selang sifon untuk mengeluarkan 1/4 air dari akuarium. Setelah itu, gantilah air yang lama dengan air baru dalam jumlah yang sama.

- Bersihkan air setiap tiga minggu sekali. Pindahkan kura-kura ke akuarium cadangan agar kamu bisa membersihkan akuarium utama. Simpan 1/4 hingga 1/2 air dari akuarium, dan buang sisa air, termasuk gambut dan tanah lama. Setelah itu, gosok batu, kotak persembunyian, dan dinding dalam akuarium dan bersihkan menggunakan campuran pemutih dan air hangat (dengan perbandingan 1:10).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.