Sukses

Arti Pancasila dari Lima Sila dan Lambang Burung Garuda, Ketahui Fungsinya

Arti Pancasila dari kelima silanya menunjukkan sebuah pedoman dan burung Garuda merupakan lambangnya.

Liputan6.com, Jakarta Pancasila terdiri dari lima sila, Muhammad Yamin menyebut kelima sila tersebut berisi pedoman bagi bangsa dan negara Indonesia berdiri. Disebutkan dalam Undang-Undang 1945 bahwa arti Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dilambangkan dengan burung Garuda.

Memahami arti Pancasila bisa dari kelima silanya. Pancasila terdiri dari lima sila yang kesemuanya menuturkan tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya. Lebih tepatnya bentuk ringkasan dari UUD 1945 alinea ke-4, tentang janjinya menyejahterakan bangsa Indonesia.

Bukan hanya dari sila yang ada dalam Pancasila, arti Pancasila sebagai pedoman hidup dan pemersatu bangsa bisa pula dimaknai dari lambang Burung Garuda. Pancasila tak sekadar pedoman, tetapi juga gambaran kepribadian, jiwa, hingga sumber hukum bangsa Indonesia dalam bernegara.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari laman kemlu.go.id menyatakan dalam UUD 1945 menjelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

Berikut Liputan6.com ulas arti Pancasila dari kelima sila dan lambang burung Garuda dari berbagai sumber, Rabu (24/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Arti Pancasila Menurut Para Ahli

Ir. Soekarno

Menurut Ir. Soekarno arti Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.

Muhammad Yamin

Menurut Muhammad Yamin arti Pancasila adalah berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian, Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Notonegoro

Menurut Notonegoro arti Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Ruslan Abdul Ghani

Menurut Ruslan Abdul Ghani arti Pancasila adalah sebagai sebuah filsafat negara yang tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.

Prof. Dr. Nurcholish Majdid

Menurut Prof. Dr. Nurcholish Majdid arti Pancasila adalah sebagai modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila memberi dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia, Pancasila menyumbang beberapa hal penting.

3 dari 7 halaman

Arti Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Arti Pancasila bukan sekadar falsafah hidup bangsa dan pemersatu, tetapi sebagai dasar negara Indonesia. Peranan Pancasila sebagai dasar negara yang pada akhirnya akan melahirkan kesatuan dan persatuan bangsa yang sejahtera.

Pemahaman arti Pancasila dalam hal ini digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara. Mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang sesuai bunyi dan isi yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Pancasila terdiri dari lima sila yang kesemuanya menuturkan tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya. Tentang janjinya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Memajukan kesejahteraan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian dunia, dan keadilan sosial.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari laman kemlu.go.id menyatakan dalam UUD 1945 menjelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

4 dari 7 halaman

Arti Pancasila dalam Setiap Makna Silanya

Makna Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”

1. Pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.

2. Negara mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk untuk memilih agamanya.

3. Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

4. Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.

5. Toleransi antara pemeluk agama terjaga

6. Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.

Makna Sila Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

1. Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.

2. Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.

3. Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.

4. Menerapkan perilaku yang beradab.

5. Menjaga adab dan sopan santun dalam berhubungan sosial.

Makna Sila Ketiga “Persatuan Indonesia”

1. Setiap manusia indonesia cinta tanah airnya.

2. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.

3. Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Antirasis dan antidiskriminasi.

5. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan se-tanah air.

6. Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih.

Makna Sila Keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan”

1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.

2. Antikekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.

3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.

4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.

5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.

Makna Sila Kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.

3. Redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.

4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah.

5. Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.

5 dari 7 halaman

Arti Pancasila dari Lambang Burung Garuda

Lambang Garuda Pancasila dari warna emas yang dimiliki burung Garuda melambangkan arti kemuliaan. Perisai yang posisinya ada di tengah, menjadikan arti Pancasila di burung Garuda sebagai pertahanan bangsa Indonesia yang sesungguhanya.

Warna keemasan yang dijadikan sebagai warna pada burung Garuda merupakan gambaran keagungan dan kejayaan Indonesia. Pada masing-masing sayap terdapat 17 helai bulu sebagai tanda hari kemerdekaan Indonesia.

Ada 8 helai bulu sebagai tanda bulan Agustus. Di bawah perisai atau pada pangkal ekor terdapat 19 helai bulu dan 45 helai bulu di leher sebagai penanda tahun merdeka. Arti Pancasila di lambang Garuda Pancasila dari semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' ialah berbeda-beda tapi tetap satu jua.

6 dari 7 halaman

Arti Pancasila dari Simbol Burung Garuda

Simbol Bintang

Bintang emas merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Lambang bintang membuat arti Pancasila memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.

Kemudian latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.

Rantai Emas

Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan.

Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Kemudian mata rantai yang saling mengaitkan membuat arti Pancasila melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Pohon Beringin

Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Pohon beringin dengan akar yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat berteduh.

Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, membuat arti Pancasila menggambarkan persatuan Bangsa Indonesia.

Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

Kepala Banteng

Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol. Saat banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan.

Jadi, lambang kepala banteng tersebut membuat arti Pancasila menggambarkan budaya Bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

Padi dan Kapas

Padi dan Kapas merupakan simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Padi dan kapas melambangkan dua hal yang dibutuhkan manusia demi bisa bertahan hidup.

Padi melambangkan ketersediaan makanan, sementara kapas ketersediaan pakaian. Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian, manusia akan bisa bertahan dan hidup dengan nyaman.

Jadi, padi dan kapas membuat arti Pancasila menegaskan bahwa setiap warga Indonesia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara tanpa membeda-bedakan. Terpenuhinya pangan dan sandang, merupakan syarat suatu negara dianggap sejahtera.

7 dari 7 halaman

Fungsi Pancasila

1. Falsafah Hidup

Fungsi Pancasila adalah sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa. Indonesia negara yang kaya akan budaya dan etnis yang berbeda.

2. Pandangan Hidup

Fungsi Pancasila ialah sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia.

3. Kepribadian Bangsa

Fungsi Pancasila ialah sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk sikap mental maupun tingkah laku.

4. Jiwa Bangsa

Fungsi Pancasila adalah sebagai jiwa bangsa Indonesia. Pancasila dijelaskan berdasarkan teori Von Savigny yang artinya adalah setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing, yang disebut dengan 'Volkgeist' yang berarti jiwa bangsa atau jiwa rakyat.

5. Sumber Hukum

Fungsi Pancasila adalah sebagai sumber dari segala hukum. Pancasila merupakan sumber hukum bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

6. Perjanjian Luhur

Fungsi Pancasila ialah sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Perjanjian luhur di sini menyangkut kesepakatan yang telah dibuat saat memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia bersama sama para pendiri bangsa.

7. Cita-Cita dan Tujuan

Fungsi Pancasila adalah sebagai cita cita dan tujuan bangsa Indonesia. Cita-cita luhur Bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

8. Ideologi

Fungsi Pancasila adalah sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara berisi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, yang menjadi cita-cita normatif dalam proses penyelenggaraan negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.