Sukses

Penyebab Pusar Bau dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab pusar bau bisa dipengaruhi oleh kebersihan hingga kondisi kulit lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab pusar bau sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya orang yang menganggap sepele kebersihan pusar. Padahal, pusar bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kuman di tubuh kamu.

Pusar merupakan area tubuh yang tersembunyi dan banyak lipatan, sehingga sering luput untuk dibersihkan. Kebersihan pusar yang tidak dijaga dengan baik bisa berlanjut menjadi infeksi. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kebersihan pusar dan memperhatikan perawatannya.

Penyebab pusar bau bisa dipengaruhi oleh kebersihan hingga kondisi kulit lainnya. Membersihkan area pusar secara konsisten dinilai dapat meminimalisasi bau di area tersebut. Tetapi, jika kamu telah membersihkannya dan pusar masih berbau, maka ada kemungkinan itu adalah sebuah gejala.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/12/2020) tentang penyebab pusar bau.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Pusar Bau

Kebersihan Pusar Kurang Terjaga

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, faktor utama penyebab pusar bau adalah kebersihan yang tidak dijaga. Lupa membersihkannya ketika mandi atau berendam dapat menyebabkan penumpukan kotoran, keringat, bakteri, dan sel-sel kulit mati,

Bahkan, ketika kamu sudah membersihkannya, pusar masih mungkin untuk membutuhkan perawatan lebih. Karena beberapa orang memiliki tali pusar yang terikat, dan lipatan ini menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri bersembunyi.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan benda asing seperti serat kapas yang terjebak di pusar. Hal ini karena serat kapas tersebut dapat menyerap kelembapan sehingga menimbulkan bau. Jika kamu menggunakan banyak kapas atau kain lainnya yang berisiko menimbulkan bau, kamu mungkin harus lebih rajin membersihkannya hingga tuntas.

Infeksi Jamur

Ada berbagai jenis jamur yang selalu ada di kulit manusia. Biasanya tidak berbahaya, tetapi dalam kondisi yang tepat seperti hangat dan lembab seperti pada pusar, ia bisa bertumbuh menjadi infeksi. Infeksi jamur tidak hanya menyebabkan bau tapi juga ruam di area pusar atau mengalami gatal, terbakar, hingga bercak yang bisa mengeluarkan cairan bening.

Kista

Kista yang berisi nanah bisa muncul di mana saja pada tubuh, termasuk area pusar. Kista epidermoid, misalnya, terbentuk ketika lapisan atas sel-sel kulit tidak mengelupas seperti seharusnya. Kista biasanya bukan masalah besar dan tidak memerlukan penanganan, tetapi tergantung pada di mana letaknya. Jika mengering atau pecah, cairan yang dikandungnya bisa menimbulkan bau.

Piercing

Jika kamu memiliki pusar yang ditusuk oleh piercing dan terinfeksi, itu dapat menyebabkan area tersebut berbau tidak sedap. Tanda-tanda penindikan yang terinfeksi meliputi kemerahan dan pembengkakan, rasa sakit, atau keluarnya cairan nanah berwarna kuning atau hijau yang tidak sedap. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter jika infeksi akibat piercing atau tindik terjadi.

3 dari 4 halaman

Cara Menjaga Kebersihan Pusar

Cara mengatasi pusar bau yang paling utama tentunya dengan menjaga kebersihannya. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko terjadinya infeksi dan berbagai masalah lainnya pada pusar. Berikut beberapa cara menjaga kebersihan pusar:

- Taruh sedikit sabun antibakteri di atas kain lap saat di kamar mandi.

- Gunakan kain lap tersebut untuk mencuci bagian dalam pusar secara lembut menggunakan jari telunjuk.

- Setelah selesai mandi, tepuk-tepuk bagian pusar dengan handuk hingga kering.

- Hindari menggunakan terlalu banyak krim maupun lotion di dalam atau sekitar pusar. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri maupun jamur

4 dari 4 halaman

Cara Membersihkan Pusar dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Pusar dengan Air Lemon

Cara membersihkan pusar yang kotor dengan bahan alami bisa menggunakan air lemon. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu rendam kapas dengan perasan air lemon. Lalu gosok dengan lembut area pusar dengan kapas yang sudah direndam. Selain bisa membersihkan, air lemon dapat menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran di pusar.

Cara Membersihkan Pusar dengan Minyak Kelapa Hangat

Apabila kotoran pusar sudah terlihat sangat tebal dan sulit dibersihkan, gunakanlah minyak kelapa yang sudah dihangatkan untuk menghilangkannya. Minyak kelapa memiliki kemampuan untuk menghilangkan kotoran dengan efektif. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak kelapa hangat pada pusar dan menyeka pusar dengan kapas atau kain katun searah jarum jam, lalu membersihkannya dengan arah sebaliknya.

Cara Membersihkan Pusar Menggunakan Scrub

Cara membersihkan pusar yang kotor dapat dilakukan menggunakan scrub alami yang terbuat dari kopi bubuk dan campuran air. Caranya mirip menggunakan lulur pada tubuh. Namun, saat menggosok pusar kamu harus menggosoknya secara perlahan dan lembut. Hal ini dikarenakan kulit yang ada di pusar sangat tipis dan rentan mengalami iritasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini