Sukses

Gejala Hepatitis A, Penyebab, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Gejala Hepatitis A bisa berupa kondisi-kondisi yang ringan hingga berat.

Liputan6.com, Jakarta Gejala Hepatitis A perlu dikenali oleh setiap orang. Pasalnya, penyakit yang dapat mengganggu fungsi hati ini dapat dengan mudah menular. Penyakit ini dapat menimbulkan peradangan dan memengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi.

Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang sangat menular, di mana dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Di Indonesia kasus hepatitis A juga menjadi perhatian. Hepatitis sempat mewabah di beberapa daerah, bahkan ditetapkan sebagai  Kejadian Luar Biasa (KLB).

Gejala Hepatitis A bisa berupa kondisi-kondisi yang ringan hingga berat. Penyakit ini jarang mengakibatkan kerusakan hati yang serius atau kematian. Meski begitu, hepatitis A bisa sangat menular dan menganggu suatu lingkungan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/5/2023) tentang gejala Hepatitis A.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gejala Hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Perkembangan infeksi hepatitis A terjadi setelah tertular HAV. Sementara itu, gejala Hepatitis A berkisar dari gejala ringan hingga berat. Masa inkubasi hepatitis A biasanya berkisar antara 14-28 hari. Gejala Hepatitis A yang perlu kamu perhatikan di antaranya yaitu:

  1. demam,
  2. malaise,
  3. kehilangan nafsu makan,
  4. diare,
  5. mual,
  6. ketidaknyamanan perut,
  7. urin berwarna gelap, dan
  8. penyakit kuning.

Gejala Hepatitis A pada orang dewasa lebih sering muncul daripada pada anak-anak. Hal ini juga berlaku pada tingkat keparahan penyakit, di mana kelompok usia yang lebih tua biasanya lebih tinggi tingkat keparahannya. Anak-anak yang terinfeksi di bawah usia 6 tahun biasanya tidak mengalami gejala Hepatitis A yang nyata, dan hanya 10% yang mengalami ikterus. Di antara anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, infeksi biasanya menyebabkan gejala Hepatitis A yang lebih parah, dengan penyakit kuning terjadi pada lebih dari 70% kasus.

3 dari 5 halaman

Penyabab Hepatitis A

Setelah mengenali gejala Hepatitis A, kamu tentunya perlu memahami penyebabnya. Penyebab Hepatitis A adalah virus hepatitis A (HAV), di mana seseorang mengembangkan infeksi hepatitis A setelah tertular HAV ini. Virus ini biasanya ditularkan dengan menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, di mana virus menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Virus ini dapat bertahan selama sebulan atau lebih di air laut, air tawar, air limbah, dan tanah. Hepatitis A terjadi secara sporadis dan epidemi di seluruh dunia, dengan kecenderungan berulang. Virus hepatitis A adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi bawaan makanan.

Sementara itu, seseorang lebih mudah terkena hepatitis A jika memiliki kondisi sebagai berikut:

  1. Mengunjungi atau tinggal di daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A
  2. Melakukan hubungan intim dengan penderita hepatitis A
  3. Tinggal serumah dengan penderita hepatitis A

Penularan Hepatitis A

Virus paling umum menyebar ketika seseorang makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi dengan kotoran, bahkan dalam jumlah kecil. Virus ini biasanya ditularkan dengan menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Selain penularan dari makan makanan atau air minum yang mengandung HAV, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak pribadi yang dekat dengan orang yang terinfeksi. HAV bersifat menular dan seseorang yang menderita hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain yang tinggal di rumah yang sama. Hepatitis A juga bisa ditularkan melalui hubungan seks.

4 dari 5 halaman

Pengobatan Hepatitis A

Pengobatan penyakit ini diberikan hanya untuk meringankan gejala Hepatitis A yang dialami seseorang, sambil menunggu penyakit sembuh. Pasalnya, Hepatitis A akan sembuh dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh seseorang dapat membasmi virus tersebut.

Selain itu, penting bagi seseorang yang mengalami Hepatitis A untuk menjaga kebersihan agar mencegah penularan ke orang lain. Penderita yang sembuh akan memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.

 

 

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah Hepatitis A

Cara mencegah Hepatitis A yaitu sebagai berikut:

1. Imunisasi

Imunisasi berperan penting dalam pencegahan hepatitis A. Imunisasi HAV direkomendasikan untuk semua anak pada usia 1 tahun dan orang dewasa yang berisiko terpapar atau yang memiliki gangguan hati kronis.

2. Menjaga Kebersihan

HAV dapat bertahan hingga 4 jam di ujung jari, sehingga praktik mencuci tangan dan makan makanan yang aman dapat membantu mencegah penularan. Cuci tangan harus dilakukan setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum menyiapkan atau makan makanan.

3. Makanan dan Minuman

Wisatawan harus menghindari kerang mentah, makanan mentah, dan makanan yang mungkin telah dicuci dalam air yang terkontaminasi. Air minum harus dikemas secara komersial atau direbus setidaknya 85 ° Celcius selama minimal 1 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.