Seperti Patah, Wanita Ini Mampu Putar Telapak Kaki 171,4 Derajat

Rekor Dunia Membalikkan telapak kaki — Wanita Ini Mampu Putar Telapak Kaki 171,4 Derajat (Sumber: Guiness World Records)

Liputan6.com, Jakarta Bakat setiap orang berbeda-beda, tak heran butuh perjuangan tersendiri untuk menemukan bakat. Menggali bakat yang terpendam yang mungkin bisa menjadi keunggulan di antara banyak orang. Seperti kisah wanita asal Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat yang terkenal berkat telapak kakinya.

Wanita 32 tahun bernama Kelsey Grubb kini tahu dirinya punya bakat memutar telapak kakinya hingga 171,4 derajat. Rekor yang tidak dapat dicapai banyak orang, kaki Kelsey terlihat patah berkat kelenturan sendi tulang telapak kakinya. Menariknya, ia menemukan bakatnya secara tidak sengaja.

“Saya bekerja di perpustakaan dan buku rekor dunia terbaru (2021) baru saja keluar. Seorang rekan kerja membolak-balik dan secara acak membuka halaman dengan rotasi (memutar) kaki terbesar,” kata Kelsey.

Mengejutkannya, kini bakat tersembunyi itu berhasil mengejutkan museum pencatat rekor dunia. Nama Kelsey Grubb dinobatkan jadi wanita yang mampu memutar telapak kaki hingga 171,4 derajat. Di lain sisi, tak sedikit yang melihatnya justru merasa ngilu.

Berikut Liptuan6.com merangkum kisah wanita mampu memutar telapak kaki hingga 171,4 derajat melansir dair Guinness World Records, Kamis (4/5/2023).

Ray Woolley, memecahkan rekor sebagai penyelam tertua di dunia selama 3 tahun berturut-turut. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke 96 tahun, Ray menyelam menjelajahi bangkai kapal Zenobia yang karam di Teluk Larnaca, Siprus. Ia menyelam samp...

2 dari 3 halaman

Bakat Kelsey Grubb Berguna Saat Menggeluti Hobi Ice Skating

Dalam usaha pembuktian bakatnya, Kelsey mencoba memutar kakinya sambil berdiri di atas selembar kertas. Ia menyadari bahwa cukup jelas bahwa dia memiliki peluang bagus untuk memecahkan rekor. Meskipun ia sempat tak memahami bagaimana cara mengukur perputaran kakinya secara detail, hasilnya bikin terkejut.

“Tentu saja saya melihat dari balik bahunya dan berkata, saya pikir saya bisa melakukan itu. Saya tidak tahu detail tentang bagaimana pengukuran harus dilakukan,” kata Kelsey.

Menariknya, bakat terpendam ini sudah lama ia gunakan secara tak sadar saat bermain papan selancar. Kelsey tidak perlu berlatih atau mempersiapkan upaya rekaman pemecahan rekor itu. Iia menganggap skate sebagai hobi dan terus mengembangkan fleksibilitasnya.

“Saya selalu tahu bahwa saya fleksibel di sana, tetapi berasumsi kebanyakan orang dapat memutar kaki mereka lebih jauh dari 90 derajat,” katanya. Meskipun kadang-kadang Kelsey merasakan sedikit ketidaknyamanan di lututnya dan mungkin perlu memutar kakinya sedikit lebih lambat, ia tetap menyatakan bahwa bakat istimewanya tidak menyakitkan dan terasa sangat alami. Bakat ini telah terbukti sangat berguna dalam karir seluncur esnya karena ia mampu berbalik dan melihat ke belakang tanpa perlu menggerakkan kakinya, sehingga membuatnya lebih sadar akan lingkungannya.

3 dari 3 halaman

Aksi Memutar Telapak Kaki 171,4 Derajat Bikin Ngilu, Tak Menyangka Dapat Rekor Dunia

Video aksi Kelsey Grubb memutar telapak kaki 171.4 derajat ini seketika viral di media sosial. Namun, reaksi semua orang tidak langsung positif. Ternyata tak sedikit netizen yang merasa ngilu melihat bakat uniknya itu.

“Begitu semua orang melihat, mereka yakin saya bisa memecahkan rekor saat ini. Kebanyakan orang merasa jijik dan terpesona pada saat yang sama,” kata Kelsey.

"Ungkapan paling umum yang pernah saya dengar tentang itu bukanlah gerakan itu sendiri yang kasar, hanya kemudahan saya memutarnya."

Kelsey tidak pernah berpikir bahwa bakat yang tidak biasa seperti itu akan berguna atau bahwa dia akan mencatat rekor dunia. Dia mendaftar ke Rekor Dunia Guinness hanya karena iseng, dan dia sangat terharu dan menghargai bantuan serta dorongan dari teman-temannya sepanjang perjalanan.

“Saya tidak pernah benar-benar berlatih atau apapun. Tapi betapa kerennya rekaman-rekaman ini yang begitu memesona saya sebagai seorang anak (dan saya melihat begitu banyak anak lain yang terpesona olehnya), bahwa ada sesuatu yang benar-benar dapat saya lakukan!”