Sukses

Cara Mengapung di Air yang Benar, Ketahui Gerakan dan Manfaatnya

Cara mengapung di air adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh di atas permukaan air.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengapung di air adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh di atas permukaan air, dengan menghasilkan gaya apung yang cukup besar, sehingga berat tubuh terangkat dan tidak tenggelam ke bawah permukaan air. Gaya apung terjadi ketika benda terendam di dalam cairan terjadi gaya tarik gravitasi, dan gaya tekanan fluida pada benda tersebut. Gerakan ini diperlukan saat berenang.

Cara mengapung di air adalah gaya yang diterapkan pada benda yang terendam di dalam cairan, di mana besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pada manusia, kita dapat menghasilkan gaya apung dengan cara memindahkan sebagian air, sehingga berat kita terangkat dan kita dapat mengambang di atas permukaan air.

Cara mengapung di air dapat dilakukan dengan gerakan tangan dan kaki yang teratur dan kuat, menggunakan pelampung atau dengan teknik renang yang benar. Berbeda dengan olahraga yang menimbulkan dampak tinggi pada sendi, gerakan mengapung di air tidak menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sendi. Sebagai hasilnya, gerakan mengapung di air dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, dan mengurangi risiko terjadinya osteoporosis.

Berikut ini cara mengapung di air yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/4/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Gunakan Pelampung atau Life Jacket

Cara mengapung di air yang mudah, bisa menggunakan pelampung atau life jacket di mana akan membantu Anda menghasilkan gaya apung yang cukup, untuk mengambang di atas permukaan air. Pelampung dapat berupa ban renang atau alat bantu renang lainnya, yang dirancang untuk mempertahankan posisi mengapung di atas air.

Jika Anda tidak memiliki pelampung, Anda dapat mencoba memanfaatkan benda yang dapat menghasilkan gaya apung, seperti bola atau ember yang terbuat dari bahan yang ringan.

2. Gerakkan Tangan dan Kaki Anda Secara Teratur

Gerakan tangan dan kaki Anda dapat membantu Anda menghasilkan gaya dorong, dan mempertahankan posisi mengapung di atas permukaan air. Anda dapat mencoba teknik seperti gerakan tangan dan kaki pada saat yang sama, atau bergantian satu sama lain. Pastikan gerakan Anda cukup kuat dan teratur sehingga Anda dapat mempertahankan posisi mengambang dengan stabil.

3. Kontrol Pernafasan dan Tetap Tenang

Ketika berada di dalam air, penting untuk mengatur pernafasan dan mempertahankan ketenangan agar tubuh tidak terlalu tenggelam ke bawah permukaan air. Cobalah untuk bernafas secara teratur dan dalam-dalam, dan jangan panik jika Anda merasa sulit mengapung di awal. Tetap tenang dan fokus pada gerakan Anda.

4. Pelajari Teknik Renang

Teknik renang yang tepat, dapat membantu Anda mengapung di air dengan lebih mudah dan efektif. Beberapa teknik renang yang dapat dipelajari termasuk gaya kupu-kupu, gaya bebas, atau gaya punggung. Mengikuti pelajaran renang atau berlatih dengan ahli renang dapat membantu Anda mempelajari teknik-teknik tersebut dengan lebih baik.

3 dari 4 halaman

Gerakan Mengapung

Beberapa gerakan mengapung yang umum dilakukan antara lain:

1. Gerakan Tangan

Gerakan tangan yang teratur dan kuat merupakan gerakan penting dalam menghasilkan gaya dorong dan mempertahankan posisi mengapung di atas air. Gerakan yang umum digunakan adalah gerakan memutar dan mendorong ke arah samping atau ke depan.

  1. Gerakan memutar tangan ke arah dalam dan mendorong ke samping: gerakan ini melibatkan rotasi tangan dari atas ke bawah dan memindahkan air dari samping ke samping, menghasilkan dorongan yang cukup untuk menjaga posisi mengapung di atas air.
  2. Gerakan memutar tangan ke arah dalam dan mendorong ke depan: gerakan ini melibatkan rotasi tangan dari bawah ke atas, dan memindahkan air dari depan ke belakang sehingga menghasilkan dorongan yang kuat ke arah depan, dan membantu mempertahankan posisi mengapung di atas air.

2. Gerakan Kaki

Gerakan kaki yang teratur dan kuat juga sangat penting dalam menghasilkan gaya dorong, dan mempertahankan posisi mengapung di atas air. Gerakan kaki yang umum digunakan adalah gerakan mengayuh atau mengangkat kaki ke atas dan ke bawah dengan kuat.

  1. Gerakan mengayuh: gerakan ini melibatkan gerakan kaki ke arah luar dan ke bawah secara bergantian, menghasilkan dorongan yang kuat ke belakang dan membantu mempertahankan posisi mengapung di atas air.
  2. Gerakan mengangkat kaki ke atas dan ke bawah: gerakan ini melibatkan mengangkat kaki ke atas dan mendorong kaki ke bawah dengan kuat, menghasilkan dorongan yang cukup untuk menjaga posisi mengapung di atas air.

3. Teknik Renang

Teknik renang seperti gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu juga melibatkan gerakan mengapung yang tepat dan teratur. Dalam teknik renang, gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur untuk menghasilkan gerakan yang efektif di dalam air.

  1. Gaya bebas: dalam gaya bebas, gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur untuk menghasilkan gerakan yang efektif di dalam air. Gerakan tangan yang digunakan adalah gerakan memutar dan mendorong ke arah samping atau ke depan, sedangkan gerakan kaki yang digunakan adalah gerakan mengayuh atau mengangkat kaki ke atas dan ke bawah dengan kuat.
  2. Gaya dada: dalam gaya dada, gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian. Gerakan tangan melibatkan gerakan menarik ke arah samping dan mendorong ke depan, sedangkan gerakan kaki melibatkan gerakan mengayuh ke bawah dan ke luar.
  3. Gaya punggung: dalam gaya punggung, gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur untuk menghasilkan gerakan yang efektif di dalam air. Gerakan tangan yang digunakan adalah gerakan menarik ke arah samping dan mendorong ke bawah, sedangkan gerakan kaki yang digunakan adalah gerakan mengayuh ke bawah dan ke dalam.
  4. Gaya kupu-kupu: dalam gaya kupu-kupu, gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur untuk menghasilkan gerakan yang efektif di dalam air. Gerakan tangan melibatkan gerakan memutar ke arah dalam dan ke luar, sedangkan gerakan kaki melibatkan gerakan mengayuh ke atas dan ke bawah secara bergantian.

4. Pernapasan

Pernapasan yang benar juga sangat penting dalam gerakan mengapung di atas air. Pernapasan yang benar memastikan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup dan membantu menghindari kelelahan atau kelelahan selama berenang.

  1. Gaya bebas: dalam gaya bebas, pernapasan yang benar dilakukan dengan mengangkat kepala ke samping, saat gerakan tangan digunakan untuk memutar dan mendorong ke arah samping atau ke depan.
  2. Gaya dada: dalam gaya dada, pernapasan yang benar dilakukan dengan mengangkat kepala ke depan saat gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian.
  3. Gaya punggung: dalam gaya punggung, pernapasan yang benar dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas saat gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur.
  4. Gaya kupu-kupu: dalam gaya kupu-kupu, pernapasan yang benar dilakukan dengan mengangkat kepala ke samping saat gerakan tangan dan kaki dilakukan secara sinkron dan teratur.
4 dari 4 halaman

Manfaat Gerakan

1. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru

Gerakan mengapung di air atau renang merupakan salah satu olahraga kardiovaskular yang paling efektif. Dalam melakukan gerakan mengapung di air, tubuh membutuhkan oksigen yang lebih banyak untuk menjaga suplai energi yang cukup. Hal ini membuat jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menghembuskan udara, sehingga meningkatkan kapasitas paru-paru dan kemampuan tubuh dalam menyerap oksigen.

2. Meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas

Gerakan mengapung di air melibatkan seluruh otot tubuh, terutama otot-otot di lengan, kaki, perut, dan punggung. Dalam melakukan gerakan renang, tubuh harus memutar, memutarbalik, dan menarik, sehingga dapat membentuk otot tubuh. Selain itu, gerakan mengapung di air juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi, sehingga membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

3. Menurunkan risiko cedera

Mengapung di air adalah olahraga yang rendah dampak atau low-impact, sehingga dapat membantu mengurangi risiko cedera pada sendi dan tulang. Selain itu, gerakan mengapung di air juga dapat membantu mengurangi risiko cedera pada otot dan jaringan lunak lainnya, seperti otot punggung dan bahu.

4. Meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres

Olahraga renang atau gerakan mengapung di air, dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Gerakan mengapung di air dapat memberikan rasa relaksasi yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan konsentrasi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit mental, seperti depresi dan kecemasan.

5. Membantu menurunkan berat badan

Gerakan mengapung di air dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Gerakan mengapung di air yang terus-menerus, dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak secara efektif. Selain itu, olahraga renang juga dapat membantu meningkatkan massa otot, yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Gerakan mengapung di air yang terus-menerus, juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Olahraga renang dapat membantu meredakan stres dan ketegangan otot, sehingga membantu tubuh rileks dan lebih mudah tertidur. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko masalah tidur, seperti insomnia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.