Sukses

Panduan Cara Berenang Gaya Bebas yang Mudah Diikuti, Jangan Lupa Pemanasan

Cara berenang gaya renang bebas adalah teknik renang di mana perenang bebas memilih gerakan tangan dan kaki yang diinginkan selama berenang.

Liputan6.com, Jakarta Cara berenang gaya renang bebas adalah teknik renang di mana perenang bebas memilih gerakan tangan dan kaki yang diinginkan selama berenang. Gaya renang bebas sering digunakan dalam kompetisi renang dan memungkinkan perenang untuk berenang dengan kecepatan dan kebebasan yang tinggi. 

Cara berenang gaya bebas tidak memiliki batasan pada jenis gerakan tangan atau kaki yang digunakan, tetapi gerakan tangan dan kaki harus dilakukan dengan sinkronisasi yang baik dan efektif untuk menghasilkan daya dorong yang kuat dan meningkatkan kecepatan perenang.

Perlu diingat bahwa meskipun cara berenang gaya bebas terlihat mudah dan fleksibel, mempelajari teknik yang benar dan efektif membutuhkan latihan yang konsisten dan pengawasan dari pelatih renang yang berpengalaman. Hal ini akan membantu perenang menghindari cedera dan juga memaksimalkan potensi yang dimiliki. Berikut cara berenang gaya bebas yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (10/3/2023)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Berenang Gaya Bebas

Posisi Tubuh

Cara berenang gaya bebas dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Posisi tubuh harus sejajar dan lurus mulai dari kaki hingga kepala. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum masuk ke air untuk menghindari resiko cedera. Pemanasan dilakukan agar tubuh tidak kaget dengan suhu air dan juga agar tubuh tidak kram saat harus berhadapan dengan air. Jika sebelumnya Anda kurang tidur, jangan mencoba berenang karena tingkatan fokus akan berkurang.

Teknik Pernapasan

Penting untuk memperhatikan cara mengambil napas saat berenang. Mengambil nafas pada cara berenang gaya bebas umumnya dapat dilakukan dengan menolehkan kepala  ke kanan maupun ke kiri. Gerakan kepala perlu diperhatikan, apabila kepala diputar secara asal, akan terjadi ketegangan yang dapat berakibat kram. Atur otot leher dan kepala agar tetap rileks. Sebisa mungkin untuk membawa kepala keluar masuk secara santai saat mengambil napas. Saat proses ini, miringkan tubuh maksimal 30 derajat pada satu arah. Selain itu, jangan menahan napas terlalu lama dari yang diperlukan.

Gerakan Lengan

Pada saat melakukan gaya bebas, kedua lengan digerakkan jauh ke depan seperti gerakan mengayuh secara bergantian. Saat kedua lengan mengayuh secara secara bergantian, kedua kaki juga bergantian digerakkan naik turun. Pastikan untuk melakukan peregangan pada lengan sebelum mulai berenang. Hal ini bertujuan untuk menghindari kram saat melakukan cara berenang gaya bebas.

Gerakan Kaki

Gerakan kaki yang tepat diperlukan saat sedang berenang gaya bebas. Gaya bebas identik dengan gerakan kedua kaki yang sederhana, yaitu dengan naik turun sepanjang lintasan. Latihan gerakan kaki untuk cara berenang gaya bebas dapat dilakukan dengan menghadapkan tubuh ke arah tepi kolam renang, kedua tangan berpegangan di tepi kolam. Selanjutnya, luruskan kedua kaki ke belakang dengan posisi tubuh tertelungkup.

Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah bergantian seperti sedang melakukan berenang gaya bebas. Pastikan kedua kaki berada di posisi rileks. Jangan sampai merasa tegang atau kaku karena dapat mempengaruhi kecepatan melaju saat berenang.

Praktikan 

Setelah menguasai teknik gerakan tangan dan  kaki praktikan cara berenang gaya bebas langsung di kolam. Minta teman atau untuk mengawasi gerakan yang yang dilakukan selama berenang.  Apabila gerakan dirasa belum baik lakukan latihan terus dengan pengawasan. Pengawas juga akan sangat berguna untuk memberi pertolongan jika tiba-tiba terjadi kram otot.

3 dari 3 halaman

Tips Berenang Gaya Bebas untuk Meminimalisir Resiko Cedera

Berikut tips untuk mencegah cedera saat mempraktekan cara berenang gaya bebas.

1. Pemanasan 

Sebelum berenang, pastikan untuk melakukan pemanasan yang cukup untuk mempersiapkan otot-otot. Lakukan peregangan dan gerakan ringan untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

2. Memperbaiki Teknik

Salah satu faktor utama yang menyebabkan cedera saat berenang gaya bebas adalah teknik yang buruk. Pastikan untuk memperbaiki teknik dan melakukan gerakan dengan benar. Bekerja sama dengan pelatih renang untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan teknis.

3. Hindari Over Training

Berenang dengan intensitas yang terlalu tinggi atau terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan otot atau cedera. Pastikan untuk tidak memaksakan diri dan menyesuaikan kecepatan dan jarak yang sesuai dengan kemampuan.

4. Pakai Perlengkapan

Memakai perlengkapan renang yang tepat dapat membantu mencegah cedera. Gunakan kacamata renang untuk melindungi mata dan pengaman telinga untuk mencegah infeksi telinga.

5. Menjaga Pola Napas

Napas yang tidak benar saat berenang dapat meningkatkan resiko cedera. Pastikan untuk mengambil napas dengan benar dan tidak menahan napas terlalu lama.

6. Hindari Kondisi Berbahaya

Hindari berenang di air yang terlalu dingin atau terlalu panas. Air yang terlalu dingin dapat menyebabkan kram otot dan air yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.