Sukses

10 Keutamaan Tadarus pada Bulan Suci Ramadhan, Pemberi Syafaat di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan tadarus pada bulan Ramadhan adalah memberikan syafaat di hari kiamat mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan tadarus pada bulan suci Ramadhan sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim. Pasalnya, pada bulan Ramadhan semua ibadah yang dilakukan akan mendapatkan dilipatgandakan (balasannya).

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan pada bulan Ramadhan adalah tadarus Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 185, yang artinya:

“Antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Qur’an berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan suci Ramadhan.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Ada beragam keutamaan yang didapatkan apabila melakukan tadarus Al-Qur’an pada bulan suci Ramadhan. Berikut Liputan6.com ulas mengenai keutamaan tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Memberikan Ketenangan Hati

Umat Islam yang bertadarus pada malam Ramadhan akan diberi ketenangan hati oleh Allah SWT, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Tiadalah berkumpul suatu kaum dalam baitullah [masjid] untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan pasti turun pasti turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat dan diingat Allah di depan makhluk yang sisi-Nya," (H.R. Muslim).

2. Dinaikkan Derajatnya di Sisi Allah SWT

Orang yang bertadarus Al-Qur’an pada Ramadhan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, sesuai sabda Rasulullah SAW:

“Allah mengangkat derajat beberapa kaum melalui kitab ini [Al-Quran] dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula,” (H.R. Muslim).

3. Dilindungi Malaikat

Ketika melakukan tadarus Al-Qur’an, orang yang membacanya akan memperoleh perlindungan malaikat, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

4. Rahmat Melimpah dari Allah SWT

Orang yang membaca Al-Qur’an dijanjikan rahmat melimpah dari Allah SWT. Kehidupan mereka diberi kecukupan dan memperoleh berkah di dunia dan akhirat, sesuai dengan firman Allah berikut:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka [baik secara] diam-diam [maupun] terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi," (QS. Fathir [35]: 29)

3 dari 4 halaman

5. Memberi Syafaat di Hari Kiamat

Membaca Al-Qur’an dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan pada hari kiamat. Seperti hadis yang menyatakan bahwa:

"Bacalah bait Al-Qur’an karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya," (HR. Muslim)

6. Meningkatkan Keimanan

Kondisi iman seorang muslim akan selalu berubah ubah setiap waktunya. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga keimanan agar selalu berada dalam kondisi yang baik. Salah satu caranya, adalah dengan rajin membaca Al-Qur’an. Semakin rajin membaca Al-Qur’an, maka semakin dekat dengan Allah SWT. Semakin jiwa tersadarkan dengan keajaiban Al-Qur’an, dengan keindahan bahasa dan muatanya. Ketakjuban ini dapat menambah keimanan kepada Allah SWT.

7. Dikumpulkan di Surga Bersama Malaikat

Hal itu sebagaimana sabda Nabi SAW berikut:

"Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al Quran, maka ia mendapatkan dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dikutip dari buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tertulis bahwa tadarus Al-Qur’an juga menjadi amalan yang dianjurkan selama berpuasa. Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata:

"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.’kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf’." (HR. Tirmidzi).

4 dari 4 halaman

8. Pahala yang Berlipat Ganda

Keutamaan lain yang akan anda dapatkan dari tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Segala amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini akan diberikan pahala yang berlipat ganda lho oleh Allah SWT, tak terkecuali tadarus Al-Qur’an, yang merupakan ibadah yang paling dianjurkan untuk diamalkan, di bulan penuh ampunan ini.

Membaca satu huruf Al-Qur’an, akan dibalas dengan 10 kebajikan oleh Allah SWT, seperti yang telah diriwayatkan oleh Iman-At Tirmidzi dalam hadis Rasullah SAW. Oleh sebab itu, daripada melakukan kegiatan yang tidak ada artinya, seperti hanya bermalas-malasan saja, lebih baik memperbanyak pahala dengan rutin melakukan tadarus Al-Qur’an.

9. Meneguhkan dan Menguatkan Hati

Keutamaan lainnya dari tadarus selama bulan Ramadhan adalah dapat meneguhkan dan menguatkan hati. Ketika membaca Al-Qur’an lembaran demi lembaran, kemudian kita melihat terjemahan dan tafsirnya, ada saja jawaban dan solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi. Disitulah Al-Qur’an dapat meneguhkan dan menguatkan hati kita. Ketika membacanya, hati kita akan semakin kuat, bahkan menangis.

10. Sebagai Hujjah atau Pembela

Selanjutnya, keutamaan tadarus pada bulan suci Ramadhan adalah sebagai hujjah atau pembela. Di akhirat kelak Al-Qur’an yabg sering dibaca akan datang kepada kita sebagai hujjah atau pembela. Hal ini seseperti yang disampaikan dalam salah satu hadis, yakni:

"Shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Quran adalah hujjah" 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.