Sukses

Doa Tarawih Pendek Mudah Dihafal, Pahami Makna dan Keutamaannya

makna sholat tarawih dan doa-doa tarawih pendek yang bisa dilafalkan.

Liputan6.com, Jakarta Doa tarawih pendek menjadi salah satu alternatif amalan yang dapat umat muslim lakukan selama bulan Ramadhan. Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan puasa selama sebulan dan melakukan praktik spiritual yang membawa mereka lebih dekat kepada Allah. Salah satu amalan yang paling utama selama bulan ini adalah melaksanakan shalat Tarawih.

Shalat Tarawih melibatkan pembacaan Al-Qur'an dalam porsi yang panjang, biasanya berlangsung lebih dari 30 malam, dengan setiap malam terdiri dari satu juz kitab suci. Namun belakangan ini, di kalangan umat Islam ada kecenderungan untuk melakukan salat Tarawih singkat, dengan bacaan yang lebih singkat, yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa, terdapat beberapa doa tarawih pendek yang bisa dilafalkan setelah sholat tarawih.

Pilihan untuk melafalkan doa tarawih pendek dan panjang menjadi hal setiap individu, karena penting untuk diingat bahwa esensi Ramadhan terletak pada tindakan ibadah, mengejar kebenaran, dan pencarian pertumbuhan spiritual. Selama niat seseorang murni, dan perbuatannya sesuai dengan ajaran Islam, sehingga panjang atau pendeknya suatu doa dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Lantas apa saja doa tarawih pendek yang bisa dilafalkan? Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (9/3/2023), makna sholat tarawih dan doa-doa tarawih pendek yang bisa dilafalkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sholat Tarawih 

Sholat tarawih adalah sholat sunnah dalam Islam yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah sholat malam wajib, Isya. Ini adalah sholat khusus yang melibatkan pembacaan Al-Qur'an dalam porsi yang panjang, biasanya berlangsung lebih dari 30 malam, dengan setiap malam terdiri dari satu juz dari kitab suci.

Prioritas shalat Tarawih dalam Islam adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan yang memiliki makna spiritual yang besar bagi umat Islam. Meskipun tidak wajib, itu adalah tindakan ibadah yang signifikan selama bulan Ramadhan dan dilihat sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah dan untuk mencari pengampunan dan berkah-Nya.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Bulan Ramadhan [adalah] yang diwahyukan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan bukti-bukti yang jelas tentang petunjuk dan pembeda." (Al Quran Surat Al-Baqarah : 185). Oleh karena itu, pembacaan Al-Qur'an selama shalat Tarawih dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Al-Qur'an dan ajarannya.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW diketahui telah melakukan shalat Tarawih secara rutin selama bulan Ramadhan, dan para sahabat melanjutkannya setelah kematiannya. Oleh karena itu, merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk mengikuti teladan Nabi dan para sahabatnya serta mempererat hubungan mereka dengan umat Islam.

3 dari 4 halaman

Dalil Tentang Sholat Tarawih

Ada beberapa ayat dalam Alquran dan hadits yang menyoroti pentingnya shalat Tarawih. Berikut beberapa contohnya:

“Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi umat manusia, juga (Tanda-tanda) yang jelas untuk petunjuk dan penilaian (antara yang benar dan yang salah). Maka setiap kamu yang hadir (di rumahnya) selama bulan itu harus menghabiskannya dengan puasa, tetapi jika ada yang sakit, atau dalam perjalanan, periode yang ditentukan (harus diganti) beberapa hari kemudian. Allah bermaksud setiap kemudahan untuk Anda; Dia tidak ingin mempersulit. ( Dia ingin Anda) untuk menyelesaikan periode yang ditentukan, dan untuk memuliakan Dia karena Dia telah membimbing Anda; dan mungkin kamu akan berterima kasih. (Al Quran Surat Al-Baqarah :185)

“Barangsiapa yang shalat malam-malam Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Hadits - Bukhari dan Muslim)

"Nabi Muhammad SAW shalat Tarawih berjamaah selama beberapa malam, tetapi orang-orang berkumpul di belakangnya. Pada malam keempat, Nabi tidak keluar untuk shalat, dan di pagi hari, dia berkata, 'Saya melihat apa yang Anda lakukan, dan tidak ada yang menghentikan saya untuk keluar kepada Anda kecuali bahwa saya khawatir itu akan menjadi tugas wajib bagi Anda.'" (Hadis - Bukhari)

“Barangsiapa yang menjalankan sholat wajib (sholat tarawih) sepanjang bulan Ramadhan, karena keikhlasan iman dan dengan harapan mendapatkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Hadits - Muslim)

Ayat-ayat dan hadis-hadis ini menunjukkan pentingnya shalat tarawih di bulan Ramadhan sebagai sarana memohon ampunan, mendapatkan pahala, dan memperkuat iman seseorang.

4 dari 4 halaman

Doa Tarawih Pendek

Berikut ini adalah beberapa contoh doa-doa tarawih pendek dalam bahasa Arab, Latin, dan Indonesia:

Doa Tarawih Setelah Shalat 4 Rakaat

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ وَارْزُقْنِي تَوْفِيقًا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى

Allahumma arhamni bi rahmatin wasi'atin wa arzuqni tawfiqan lima tuhibbu wa tardha.

Artinya: Ya Allah, kasihanilah aku dengan kasih sayang yang luas, dan berikan aku kesuksesan dalam segala hal yang Engkau cintai dan ridhai.

 

Doa Tarawih Setelah Shalat 8 Rakaat

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَعَافِنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي

Allahumma ighfirli wa arhamni wa 'afini wa hadini wa arzuqni.

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berikan aku kesehatan, petunjuk, dan berikanlah aku rizki yang halal.

 

Doa Tarawih Setelah Shalat 12 Rakaat

اللَّهُمَّ أَتِمَّ عَلَيْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَاجْعَلْهُ لَنَا شَهْرًا مُبَارَكًا وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً

Allahumma atmam 'alayna shahra Ramadan wa j'alhu lana shahran mubarakan wa maghfiratan wa rahmah.

Artinya: Ya Allah, lengkapilah bulan Ramadhan untuk kami, jadikanlah bulan ini berkah, pengampunan, dan rahmat.

 

Doa Tarawih Setelah Shalat 20 Rakaat

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَاسْعُدْنَا بِنَعِيمِهَا وَأَعِذْنَا مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahumma ij'alna min ahlil jannah wa as'udna bina'imih wa a'ithna min 'adhabi-nnar.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami sebagai penghuni surga-Mu, bahagiakan kami dengan kenikmatan surga, dan lindungilah kami dari azab neraka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.