Sukses

9 Contoh Paragraf Deduktif, Berikut Pengertian dan Jenis Paragraf Lainnya

Contoh paragraf deduktif hanya dapat diidentifikasi ketika kita memahami apa parapraf seperti apa itu.

Liputan6.com, Jakarta Contoh paragraf deduktif hanya dapat diidentifikasi ketika kita memahami seperti apa itu paragraf deduktif. Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang kalimat kalimat utamanya berada di awal paragraf.

Sedangkan kalimat pokok adalah kalimat yang mengandung gagasan pokok, ide pokok, pikiran pokok, ataupun ide utama pada satu paragraf. Kalimat tersebut merupakan inti dari sebuah paragraf.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa paragraf deduktif selalu diawali dengan ide pokok yang bersifat lebih umum atau general. Kemudian kalimat berikutnya akan memberikan penjelasan lebih rinci atau yang lebih khusus.

Atau dapat juga dikatakan bahwa, contoh paragraf deduktif merupakan paragraf yang memiliki pola umum-khusus-khusus-khusus. Bila disederhanakan, deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya diperinci dengan kalimat penjelas.

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud pola umum-khusus-khusus-khusus dalam paragraf deduktif, berikut sejumlah contoh paragraf deduktif, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Contoh Paragraf Deduktif

Berikut adalah sejumlah contoh paragraf deduktif:

Contoh paragraf deduktif 1:

Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.

Contoh paragraf deduktif 2:

Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda beda diantaranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.

Contoh paragraf deduktif 3:

Kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan baik itu dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.

Contoh paragraf deduktif 4:

Daun kelor dikenal sebagai tanaman bermanfaat. Daun kelor merupakan sumber zat besi, kalsium, vitamin C, vitamin B6, dan riboflavin yang baik. Studi menunjukkan manfaat daun kelor mengandung sejumlah senyawa dengan efek meningkatkan kesehatan, termasuk quercetin dan beta-sitosterol.

3 dari 5 halaman

Contoh Paragraf Deduktif

Contoh paragraf deduktif 5:

Islam merupakan agama yang cinta damai dan menekankan tentang pentingnya toleransi. Hal tersebut sesuai dengan ajaran Rasulullah yang memiliki sifat penyayang terhadap sesama manusia. Makanya, ketika isu terorisme merebak, sejumlah tokoh Islam menegaskan untuk tidak mengaitkannya dengan Islam. Justru Islam dengan tegas menolak kekerasan dan lebih memilih musyawarah dalam menyelesaikan segala persoalan.

Contoh paragraf deduktif 6:

Produksi beras organik di sejumlah wilayah mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat, produksi beras organik mengalami kenaikan sekitar 15 persen atau 2500 ton per tahun. Peningkatan produksi ini terutama dipelopori oleh kawasan Bandung Barat. Para petani di wilayah tersebut kompak menolak penggunaan pupuk kimia seperti pestisida dan urea, lantas diganti dengan pupuk organik. Harga jual yang tinggi serta peluang ekspor merupakan penyemangat utama para petani untuk menggunakan cara-cara organik.

Contoh paragraf deduktif 7:

Ragam penyakit fisik yang menyerang tubuh rupanya berawal dari sifat dan perilaku buruk yang dilakukan secara terus-menerus. Misalnya, ketika kita kerap memendam rasa jengkel terhadap salah seorang keluarga dekat, maka peluang mengidap penyakit jantung dan TBC akan semakin tinggi. Begitu pula ketika orang sangat gampang untuk menghardik orang tua kandungnya. Maka orang semacam ini rentan bermasalah di bidang perut dan kulit.

Contoh paragraf deduktif 8:

Para ibu rumah tangga dianjurkan untuk cerdas dan telaten dalam memilah dan mengolah sampah. Mereka harus dapat memisahkan sampah basah dan sampah kering, lalu melakukan daur ulang sampah secara mandiri. Sampah kering seperti plastik dan bekas kemasan minuman bisa diolah kembali menjadi ragam kerajinan yang bernilai. Sementara itu, sampah basah bisa dijadikan pupuk organik yang bagus untuk tanaman.

Contoh paragraf deduktif 9:

Sejumlah kelompok masyarakat meminta pemerintah serius memperbaiki sektor pariwisata daerah. Terutama dari segi akses jalan, pelaksanaan perbaikan jalan rusak menuju kawasan wisata harus segera dimulai. Sebab hingga kini, masih ditemukan jalan yang tak layak pakai sehingga wisatawan pun takut menjangkau lokasi wisata karena jalannya yang memprihatinkan. Selain jalan, fasilitas dan manajemen di lokasi wisata juga tak boleh luput dari perhatian.

4 dari 5 halaman

Paragraf Induktif

Sebelumnya telah disebutkan bahwa paragraf deduktif merupakan jenis paragraf di mana kalimat utama yang berisi ide pokoknya berada di awal kalimat. Selain paragraf deduktif, ada pula paragraf yang kalimat pokoknya berada di akhir paragraf. Paragraf dengan kalimat pokok berada di akhir kalimat disebut sebagai paragraf induktif.

Paragraf Induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Macam-macam paragraf ini memiliki kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.

Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas. Paragraf induktif dimulai secara umum dan diakhiri secara lebih spesifik dengan poin, kalimat topik, gagasan utama, atau tesis. Ada beberapa alasan seseorang mungkin menulis kalimat induktif.

Ini bisa digunakan dalam pengantar ketika pembaca perlu ditarik ke dalam topik sebelum mempelajari apa maksud tentang topik itu. Alasan kedua seseorang mungkin menulis paragraf induktif adalah jika mereka yakin pembaca mungkin tidak setuju dengan maksud mereka.

5 dari 5 halaman

Paragraf Campuran

Selain paragraf dengan kalimat pokok di awal atau di akhir paragraf saja, ada pula paragraf yang kalimat pokoknya di awal dan di akhir paragraf. Paragraf tersebut disebut sebagai paragraf campuran.

Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.

Paragraf ini didahului dengan menuangkan kalimat ide pokok di awal paragraf. Kemudian kalimat ide pokok tersebut dikembangkan menjadi beberapa kalimat penjelas. Setelahnya, di akhir paragraf ditarik simpulan berupa kalimat pendukung untuk menegaskan gagasan pokok di awal paragraf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.