Sukses

Akibat Perkawinan Sedarah, Keluarga Ini Punya Kulit Biru Bak di Film Avatar

Tak hanya di film, keluarga manusia biru ada di dunia nyata.

Liputan6.com, Jakarta Film animasi tiga dimensi Avatar sempat menjadi pusat perhatian dunia hiburan. Film garapan James Cameron itu menyajikan gambar, karakter, dan cerita yang menakjubkan. Meski sangat kental nuansa fiksi ilmiah, Jake Sully dan tokoh lainnya di Pandora punya kulit berwarna biru. Mengejutkannya, kulit biru tak hanya di film, ada di kehidupan nyata.

Bukan darah biru, sebuah keluarga di Kentucky Amerika Serikat punya warna kulit yang murni terlahir berwarna biru. Melansir dari New York Post kisah sebuah keluarga berkulit biru ini terjadi di tahun 1890 silam. Penelitian mengungkapkan kondisi manusia berkulit biru memang langka. Yang disebabkan oleh perkawinan sedarah (inscent) dari generasi ke generasi.

Penelitian tersebut mengacu pada temuan seorang bayi yang lahir di tahun 1972 yang punya warna kulit biru merata di sekujur tubuhnya. Bayi bernama Benjamin "Benjy" Stacy itu ternyata memiliki genetik orang Kentucky berkulit biru. Mereka sempat dijuluki Smurf dari Kentucky, mirip film animasi “Smurf”.

Lebih jauh ke belakang, keluarga Martin Fugate dan Elizabeth Smith lah yang mirip keluarga Jake Sully dan Neytiri dalam film Avatar Way Of Water. Mereka terlihat punya warna kulit biru yang sama, tak lazim untuk manusia pada umumnya. Blue Fugates dijuluki sebagai Avatar Kuno.

Lantas seperti apa penyebab ilmiah keluarga berkulit biru? Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kulit biru hingga darah berwarna cokelat

Usai penemuan manusia berwarna biru jadi sorotan, para peneliti mendalami fenomena unik ini. Kisah keluarga berwarna biru itu diterbitkan dalam sebuah artikel berjudul “Orang Biru dari Sungai Troublesome” oleh Cathy Trost dari University of Indiana. Artikel tahun 1982 yang terbit di majalah Science 82 itu mengungkap penyebab manusia berkulit biru.

Cyanotic, atau perubahan warna biru manusia tak lepas dari garis keturunan. Semua bermula dari keluarga Martin Fugate dan Elizabeth Smith, keluarga berkulit biru tahun 1982. Salah satu dari mereka membawa gen methemoglobinemia, suatu kondisi yang sangat langka yang terjadi ketika sel darah merah  mengandung kadar methemoglobin yang tidak normal.

Pernah melihat kulit membengkak dan membiru? Konsep methemoglobin hampir sama  yang merupakan bentuk hemoglobin yang tidak dapat membawa oksigen ke jaringan. Akibat kekurangan oksigenasi ini, penderita seringkali berkulit biru dengan bibir ungu dan darah berwarna cokelat. 

Para ahli menyebut gen methemoglobinemia bersifat resesif. Dalam artian warna biru tidak akan mempengaruhi generasi mendatang, kecuali bahwa Fugate mulai menikah dengan klan atau keluarga mereka sendiri.

3 dari 3 halaman

Perkawinan Sedarah Jadikan Avatar Kuno

Berbagai penelitian telah mengungkap pernikahan sedarah punya dampak negatif. Mengutip dari Live Science, kerabat dekat secara genetik memiliki risiko memiliki keturunan dengan peluang hidup yang kecil. Anak dari pernikahan sedarah berpeluang cacat lahir parah, atau penyakit mental dengan kemungkinan 50 persen.

Sedangkan fenomena Avatar Kuno dari Kentucky itu disebabkan karena faktor geografis. Para ahli mengatakan mereka melakukan inses karena isolasi ekstrim. Pasalnya sebelum awal abad ke-20, Kentucky Timur tidak memiliki jalan dan rel kereta api sehingga tak ada orang yang bisa mendatanginya. 

“Ketika mereka menetap di negara ini saat itu, tidak ada jalan. Sulit untuk keluar, jadi mereka menikah,” kata Dennis Stacy, seorang keturunan Fugate kepada Science 82.

Merekalah Putra Elizabeth dan Martin, Zachariah, menikah dengan bibinya. Keluarga Fugate dibesarkan dengan sepupu lain, serta keturunan dari keluarga lain seperti Combs, Smith, Ritchie, dan Stacy.

Tidak lama kemudian kelompok keluarga manusia biru terbentuk. Sebuah foto yang kini menjadi viral bertanggal awal abad ke-20 menunjukkan Fugates dengan wajah biru yang menakutkan seperti cosplay "Avatar" kuno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.