Sukses

Drama Eksploitasi Live Orang Tua Mandi Lumpur Saat Ditawari Pekerjaan, Kini Minta Rp 200 Juta

Orang di balik live mandi lumpur angkat suara dengan minta Rp 200 juta.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini media sosial bikin resah usai diduga ada penyalahgunaan fitur live aplikasi TikTok. Ya, aplikasi di TikTok ada fitur live di mana pengguna lainnya bisa memberikan gift koin yang bisa diuangkan. Koin tersebutlah yang nyatanya dikejar oleh beberapa pihak seperti membuat live mandi lumpur orang tua.

Mandi lumpur orang tua dari pagi hingga malam ini membuat publik merasa kasihan. Alhasil, banyak yang memberi gift koin agar live tersebut dihentikan. Saking bikin resah, live mandi lumpur orang tua ini sampai disebut bersikap tak terpuji karena terlalu mengeksploitasi orang tua.

Mandi lumpur orang tua yang bikin resah membuat salah satu pengusaha bernama  Jhon LBF ikut angkat suara. Pengusaha dengan nama asli Henry Kurniadi Sutikno ini siap menawarkan bantuan. Bantuan yang diberikan yakni siap memberikan pekerjaan untuk orang di balik live mandi lumpur tersebut dan menghentikan aksi mandi lumpur orang tua yang bikin resah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari dari TikTok @jhon.lbf_official @intan_komalasari92, drama eksploitasi orang tua mandi lumpur, Selasa (17/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Orang di balik mandi lumpur sebut tak butuh viral yang penting uang

Kejadian live mandi lumpur di TikTok sangat meresahkan. Disinyalir ada orang di balik live TikTok tersebut yang memprakarsai. Benar saja, orang di balik orang tua live mandi lumpur ini angkat suara dengan menyebut ia tak butuh viral karena yang dibutuhkan hanya uang. Orang tersebut bilang uang tersebut untuk senang-senang.

"Saya hanya butuh uang bukan lain-lain, buat senang-senang," ujar orang di balik live mandi lumpur TikTok.

Mengetahui ada motif untuk senang-senang membuat pengusaha bernama Jhon LBF juga turut angkat suara. Jhon bahkan dengan tegas menyebut cara orang tersebut salah. Sebagai solusi, Jhon LBF siap memberikan pekerjaan untuk orang di balik live mandi lumpur di TiKTok.

3 dari 5 halaman

Minta live mandi lumpur dihentikan

Drama eksploitasi orang tua mandi lumpur memasuki babak baru. Kini keresahan tersebut juga dirasakan oleh pengusaha bernama Jhon LBF. Jhon yang resah siap menawarkan satu pekerjaan untuk orang di balik live mandi lumpur orang tua. Jhon yang memang memiliki banyak perusaah ternama menilai mandi lumpur menyiksa orang tua.

"Saya minta Anda hentikan siksa orang tua! Sebagai gantinya Anda bisa kerja di perusahaan saya," ujar Jhon di akun TikTok. @jhon.lbf_official.

"Cara Anda salah ya mas ya, kalau itu ibu kandung Anda sendiri, itu nyiksa orang tua. Anda suruh dia mandi, untuk kamu dapat koin-koin dari live TikTok. Masih banyak cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk dapat uang," pungkas Jhon.

4 dari 5 halaman

Orang di balik live mandi lumpur TikTok malah minta 200 juta

Niat baik Jhon LBF untuk memberikan pekerjaan akhirnya ditanggapi oleh orang di balik live mandi lumpur TikTok. Orang tersebut menolak pekerjaan yang ditawarkan oleh Jhon LBF. Alih-alih menerima tawaran pekerjaan, orang tersebut malah meminta Rp 200 juta. Sontak, permintaan tersebut berhasil bikin warganet ikut naik darah.

"Kalau mas John LBF Official tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kamu 200 juta, mas John. Karena mas John orang kaya yang bisa liburan kesana-kemarin, transfer saya 200 juta. Untuk modal usaha di keluaga kami, karena kami gak punya uang kami janji tidak akan streaming lagi jika sudah ditransfer oleh mas Jhon, terima kasih mas Jhon, mohon konfirmasinya," ujar orang di balik live mandi lumpur TikTok di akun TikTok @intan_komalasari92.

5 dari 5 halaman

Komentar netizen

Netizen pun sangat geregetan dengan orang tersebut yang malah minta Rp 200 juta. Berikut beberapa komentar pilihan warganet menanggapi respons permintaan Rp 200 juta dari orang yang prakarsai live mandi lumpur di TikTok.

"Paling bener diproses secara hukum sih nih orang karena masuk eksploitasi manusia.. ya kalo gak bisa dengan hukum berarti akunnya harus dibanned dan semisal dia bikin akun lagi dgn tipikal yg sama seperti ini jangan ditonton apalagi dikasih gift," tulis akun Twitter @tortoisecolo.

"Jangan mau, alibinya sih buat modal usaha ya kalau nantinya jadi bahan judi gimana? Please jangan dikasih duit pokoknya," tulis akun Twitter @periwinkiss.

"Emang klo udah dikasih 200jt yakin pada berhenti live tiktok mandi lumpurnya??? Aku sih gak yakin yaaaa... Udah enak dikasih kerjaan, malah ngelunjak minta ratusan juta, penyakit sih ini," tulis akun IG @info.giveaway.indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.