Sukses

Scabies Adalah Infeksi Kulit yang Menular, Kenali Tanda dan Penyebabnya

Scabies adalah infeksi kulit yang menular dan disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis.

Liputan6.com, Jakarta Scabies adalah infeksi kulit yang menular dan disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis, ektoparasit manusia spesifik berukuran sekitar 0,4 mm yang tidak akan bisa terlihat dengan mata telanjang.

Scabies adalah nama lain dari kudis. Penyakit ini menyebabkan penderitanya merasakan ruam pada kulit, gatal, lesi kulit, hingga papula kecil. Scabies ini sering menyerang bayi, anak balita sampai anak remaja. 

Scabies adalah salah satu penyakit kulit yang adanya pertumbuhan tungau parasit mikroskopis obligat yang hidup selama 10-14 hari siklus hidupnya di epidermis manusia. Tungau tersebut banyak berkembang biak di negara yang memiliki sanitasi yang rendah dan di daerah tropis.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian scabies beserta tanda-tanda dan penyebabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Scabies

Dikutip dari laman yankes.kemkes.go.id, scabies adalah penyakit kulit yang menular disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis, ektoparasit manusia spesifik berukuran sekitar 0,4 mm yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Tungau mikroskopis dapat menggali ke dalam kulit dan bertelur, akhirnya memicu respon imun inang yang menyebablan rasa gatal dan ruam pada kulit.

Kelompok yang paling rentan terkena penyakit ini adalah bayi, anak-anak, dan remaja. Namun tak menutup kemungkinan, bahwa orang dewasa juga bisa terjangkit. Tingkat infestasi tertinggi terjadi di negara-negara dengan iklim tropis yang panas, terutama di wilayah di mana kepadatan penduduk dan kemiskinan hidup berdampingan, dan di mana akses pengobatan terbatas.

Sementara menurut Healthline, scabies adalah penyakit kulit yang sangat menular yang dapat dengan mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak kulit langsung. Scabies bukanlah penyakit menular seksual, meskipun dapat ditularkan melalui kontak intim, berbagi pakaian, atau berbagi tempat tidur. Meskipun mudah menular, penyakit ini dapat sembuh dengan obat dari dokter.

3 dari 5 halaman

Tanda-Tanda Scabies

Tanda-tanda penyakit scabies meliputi:

1. Gatal, seringkali parah dan biasanya lebih buruk di malam hari.

2. Benjolan di kulit.

Scabies sering ditemukan pada lipatan kulit. Tapi penyakit ini bisa muncul di banyak bagian tubuh. Pada orang dewasa dan anak yang lebih besar, scabies paling sering ditemukan:

1. Jari tangan dan kaki

2. Ketiak

3. Sekitar pinggang

4. Sepanjang bagian dalam pergelangan tangan

5. Siku bagian dalam

6. Di telapak kaki

7. Di dada

8. Di sekitar puting

9. Di sekitar pusar

10. Di sekitar alat kelamin

11. Di daerah selangkangan

12. Di pantat

Pada bayi dan anak kecil, tempat umum kudis biasanya meliputi:

1. Jari

2. Wajah, kulit kepala dan leher

3. Telapak tangan

4. Telapak kaki.

Jika Anda pernah menderita scabies sebelumnya, gejalanya mungkin muncul dalam beberapa hari setelah terpapar. Jika Anda belum pernah menderita scabies, dibutuhkan waktu hingga enam minggu untuk gejalanya muncul. Anda masih bisa menularkan scabies meskipun Anda belum memiliki gejala apapun.

4 dari 5 halaman

Penyebab Scabies

Seperti yang telah dijelaskan di atas, scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis yang tumbuh pada kulit manusia. Menurut Healtline, tungau mikroskopis yang berkaki delapan. Tungau kecil yang menyerang kulit manusia adalah tungau betina yang nantinya akan membuat lubang pada kulit untuk menyimpan telurnya.

Telur menetas, dan larva tungau bergerak ke permukaan kulit, tempat mereka dewasa. Tungau ini kemudian dapat menyebar ke area kulit lain atau ke kulit orang lain. Gatal disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telurnya, dan kotorannya.

Tungau ini mudah berpindah antar manusia. Kontak kulit-ke-kulit langsung adalah cara paling umum penyebaran infestasi. Tungau juga dapat menyebar melalui:

1. Mebel atau furniture di rumah.

2. Pakaian.

3. Seprei.

5 dari 5 halaman

Cara Pengobatan Scabies

Dikutip dari laman Healthline, cara untuk mengobati scabies adalah dengan menyingkirkan infestasi dengan resep salep, krim, dan losion yang dapat dioleskan langsung ke kulit. Salep, krim, dan lotion untuk scabies, biasanya dokter Anda mungkin akan menginstruksikan Anda untuk mengoleskan obat pada malam hari saat tungau paling aktif. Beberapa obat umum yang digunakan untuk mengobati kudis meliputi:

1. Permethrin cream 5 %

2. Benzyl benzoate lotion 25 %

3. Sulfur ointment 10 %

4. Crotamiton cream 10 %

5. Lindane lotion 1%

Selain menggunakan pengobatan kimia, scabies dapat disembuhkan dengan beberapa obat-obatan tradisional seperti:

1. Tea tree oil

Studi kecil menunjukkan tea tree oil dapat mengobati scabies sekaligus mengurangi rasa gatal dan membantu menghilangkan ruam. Namun, itu tidak akan bekerja dengan baik pada tungau yang bersembunyi di kulit Anda.

2. Aloe vera

Lidah buaya dianggap memiliki sifat antibakteri dan antijamur dan terkenal karena kemampuannya meredakan iritasi serta rasa terbakar pada kulit. Satu studi kecil dari tahun 2009 menemukan bahwa lidah buaya sama suksesnya dengan pengobatan resep untuk mengobati scabies. Pastikan untuk membeli lidah buaya murni, bukan produk yang mengandung campuran bahan lainnya.

3. Capsaicin cream

Capsaicin memiliki sifat pereda nyeri dan telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk nyeri terbakar. Meskipun tidak akan membunuh tungau, krim yang dibuat dengan capsaicin dari cabai rawit dapat menghilangkan rasa sakit dan gatal dengan membuat kulit Anda tidak peka terhadap gigitan dan serangga yang mengganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.