Sukses

Wanita Ini Jual Udara Masa Lalu di Kantong Plastik, Fungsinya Unik

Pembeli bisa rasakan aroma udara tahun lalu yang khas.

Liputan6.com, Jakarta Pergantian tahun masih terngiang di setiap momennya. Tak terasa tahun 2022 kini sudah berganti jadi 2023 dengan berjuta kenangan di dalamnya. Selain lewat jepretan kamera, kenangan juga kental dirasakan lewat benda-benda bersejarah yang disimpan. Salah satunya udara.

Terdengar aneh, tapi udara masa lalu bisa diabadikan hanya dengan sebungkus plastik sederhana. Melansir dari SoraNews24 diketahui penjual mencantumkan "udara antik" yang terbungkus dalam kantong plastik dan botol di Mercari, pasar loak online di Jepang.

Udara antik itu disajikan untuk mereka yang menginginkan aroma masa lalu. Dikemas sederhana hingga tak menarik bagi para netizen yang melihatnya. Namun udara masa lalu itu dibanderol dengan harga yang fantastis.

Fenomena ini sempat heboh dengan penjualan udara segar di berbagai tempat beberapa waku lalu. Seperti sebuah perusahaan di Inggris yang menjual udara segar seharga Rp 1.5 juta per botol. Ada juga perseorangan yang menjual udara segar di kawasan Lembang, Bandung dengan harga yang lebih terjangkau.

Berikut Liputan6.com merangkum dagangan nyeleneh ini melansir dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Udara Masa Lalu “Tak Segar”

Konsep jualan udara ini belakangan mencuri perhatian berkat keunikannya. Berbeda dengan jualan unik udara segar yang dikemas, udara masa lalu yang dijual tersebut tidak dalam kategori udara segar. Pasalnya penjual hanya menekankan udara yang diambil beberapa tahun yang lalu.

Dalam laman tempat lapak terlihat sebungkus plastik sederhana yang berisi udara. Hanya ada label tulisan spidol hitam yang menandakan tahun berapa udara itu berasal.

“Kenang memori itu lagi. ini adalah udara Prefektur Aichi. Terima kasih atas pembelian Anda,” tulis dalam toko online Mercari yang menjual udara masa lalu itu. 

Tren menjual udara di Jepang ini mulai ada pada tahun 2019. Namun dulu ditempatkan dalam kaleng “Air of Heisei” dijual seharga 1.080 yen (Rp 125 ribu) untuk memperingati perubahan era Jepang dari Heisei ke Reiwa.

3 dari 3 halaman

Aroma Masa Lalu Rp 1.5 Juta Sekali Hirupan

Meniru ide “Air of Heisei”, pedagang online mulai menjual udara Heisei mereka sendiri melalui cara yang unik. Penjual yang bergabung dengan tren setelah era Heisei telah berakhir menggunakan daftar udara yang terperangkap dalam bahan kemasan, seperti kantung udara dan bungkus gelembung.

Lewat toko online merka, tertera harga yang dibanderol  mulai dari $10 atau rp 15b ribu tiap gelembung plastik. Bahkan ada juga yang dihargai lebih dari $100 atau Rp 1.5 juta yang hanya berfungsi untuk sekali hirupan.

Tren berlanjut hingga 2021, dengan penjual menawarkan "Air of 2020". Meski tujuan jual beli udara belum sepenuhnya jelas, aksi hiburan tersebut sudah menjadi tradisi tahunan bagi mereka yang sering mengunjungi pasar loak online. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.