Sukses

Kegiatan Konsumsi dalam Ekonomi, Simak Pengertian Beserta Contohnya

Kegiatan konsumsi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis.

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan konsumsi merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia akan melakukan serangkaian kegiatan ekonomi yang berupa produksi, distribusi, dan konsumsi.

Kegiatan ekonomi terjadi karena hampir semua manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Kegiatan produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan Konsumsi menjadi ujung tombak dari rangkaian kegiatan ekonomi. Berikut ulasan Liputan6.com tentang kegiatan konsumsi yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengertian dan Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi ditandai dengan pemanfaatan barang dan jasa secara langsung sehingga nilai kegunaannya dapat habis atau berkurang setelah penggunaan. Seluruh barang dan jasa tersebut juga hanya bisa diperoleh melalui transaksi pembelian dengan biaya tertentu yang harus dibayarkan. 

Kegiatan konsumsi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Pihak yang melakukan kegiatan ini disebut sebagai konsumen. Pada praktiknya, konsumen dapat berupa pihak perseorangan maupun kelompok. Tujuannya pun beragam, bergantung pada kebutuhan setiap pelaku konsumsi. 

Konsumen individu melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Contohnya seorang yang memiliki hobi mengoleksi tanaman membeli pupuk cair untuk merawat tanaman koleksinya, atau seorang yang sedang lapar membeli makanan di warteg.

Lain halnya dengan pelaku konsumsi kelompok. Tujuannya tidak berpusat pada kebutuhan pribadi, tetapi untuk mencukupi keperluan seluruh anggota kelompok. Seperti, seorang chef yang berbelanja sayuran untuk keperluan restorannya atau kantor yang membeli perangkat komputer sebagai perlengkapan kerja karyawannya.  Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen kelompok bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota lainnya, seperti staf dan karyawan perusahaan tersebut.

Kegiatan konsumsi dapat terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi saat konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan konsumsi adalah hal yang selalu dijumpai. Seperti, menggunakan listrik untuk bekerja, memakai air untuk memasak, membeli BBm untuk bahan bakar kendaraan, dan memakai kuota internet untuk mencari informasi di internet. 

Contoh di atas menggambarkan penerapan kegiatan konsumsi yang sering dilakukan masyarakat. Ternyata, kegiatan ini merupakan salah satu poin penting yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan ekonomi.

Ciri-Ciri Kegiatan Konsumsi

Kegiatan membeli, menggunakan, dan menghabiskan segala jenis barang dan jasa disebut sebagai suatu kegiatan konsumsi jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut.

- Dilakukan secara langsung dengan tujuan memuaskan keinginan atau memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

- Barang yang dibeli atau jasa yang digunakan memberikan nilai manfaat bagi konsumen.

- Cepat atau lambat, nilai kegunaan barang dan jasa yang dikonsumsi akan berkurang atau habis. 

- Barang dan jasa yang dikonsumsi selalu memiliki biaya transaksi dan harus dibayar melalui pembelian.

3 dari 3 halaman

Contoh dan Manfaat Kegiatan Konsumsi

Contoh kegiatan ekonomi

Berikut contoh aktivitas konsumsi atau pemanfaatan barang dan jasa yang sering dilakukan oleh banyak orang.

Seorang ibu yang membeli daging ayam untuk digunakan sebagai bahan masakan untuk keluarganya

Seorang suami membeli tas branded untuk hadiah ulang tahun istrinya.  

Seorang siswa yang membeli buku tulis untuk digunakan saat sekolah.

Seorang pria membeli rokok di pedagang asongan.

Seorang wanita melakukan perawatan diri di salon.

Manfaat kegiatan ekonomi

Kegiatan konsumsi biasanya dilakukan secara berulang karena selama masih hidup, manusia akan terus melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan konsumsi yang dilakukan secara berulang dan terus-menerus, dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi kehidupan ekonomi. Mulai dari mendukung kegiatan produksi hingga menjadi tolok ukur penyesuaian upah pekerja.berikut manfaat kegiatan konsumsi.

1. Mendukung Aktivitas Produksi

Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan mendorong produsen terus melakukan kegiatan produksi. Kedua aktivitas ini akan saling berkaitan seperti lingkaran yang tidak terputus. 

2. Membantu Menyesuaikan Rumusan Tarif Upah Minimum untuk Pekerja

Pemerintah menggunakan pola konsumsi masyarakat sebagai acuan menentukan upah minimum pada suatu wilayah. Pola konsumsi masyarakat daerah juga menentukan besaran pajak yang diberlakukan oleh pemerintah. 

3. Sebagai Titik Awal dan Akhir Kegiatan Ekonomi

Perilaku konsumsi masyarakat juga menempati posisi penting sebagai titik awal sekaligus titik akhir kegiatan tersebut. Seseorang yang menginginkan pakaian baru, misalnya, akan membeli pakaian tersebut dan memulai suatu transaksi dalam kegiatan ekonomi. Setelah pakaian dimiliki dan keinginannya terpenuhi, kegiatan ekonomi pun otomatis berakhir pada titik itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.