Sukses

Apa Itu Bipolar dan Ciri-Cirinya, Ketahui 2 Tipenya

Bipolar adalah gangguan mental.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami apa itu bipolar dan ciri-cirinya penting sebagai langkah awal pencegahan gangguan mental yang berisiko meningkatkan angka kematian dengan bunuh diri. Bipolar adalah gangguan mental yang memengaruhi suasana hati atau emosi penderitanya.

Ada dua tipe gangguan mental bipolar yang perlu diketahui. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengutip dari (Hooley M Jill et al., 2018), menjelaskan pasien bipolar tipe 1 memiliki fase mania yang berkembang penuh (full blown) dan periode depresi.

Kemudian pada pasien bipolar tipe 2 memiliki fase hipomania dengan periode suasana depresi yang memenuhi kriteria depresi mayor. Gangguan mental seperti bipolar harus mendapat penanganan dengan konsumsi obat dan konseling psikologis. Jika tidak, maka komplikasi gangguan mental bipolar berisiko terjadi.

Efeknya akan lebih buruk. Medical News Today menjelaskan komplikasi bipolar adalah meningkatkan risiko penggunaan obat terlarang dan alkohol. Mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan, hingga gangguan perhatian-defisit hiperaktif (ADHD).

Agar lebih memahami tentang apa itu bipolar dan ciri-cirinya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam penjelasannya, Jumat (14/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Itu Bipolar dan Ciri-Cirinya

Bipolar adalah salah satu tipe gangguan mental. Apa itu bipolar, terjadi dengan memengaruhi suasana hati atau emosi penderitanya. Suasana hati penderita bipolar tergolong ektrem, sesaat bisa sangat senang dan sesaat kemudian bisa sangat sedih.

Mayo Clinic menjelaskan penderita gangguan mental bipolar cenderung mengalami emosi tinggi (mania atau hipomania) dan emosi terendah (depresi).

Penderita apa itu bipolar memiliki masalah ketidakstabilan emosi. Gangguan mental seperti apa itu bipolar sudah sangat umum terjadi dan bukan kondisi yang langka. National Institute of Mental Health mengungkap ada 2.8 persen orang dewasa AS atau sekitar 5 juta penduduk AS terdiagnosis gangguan bipolar.

Sementara di kacamata dunia, menghimpun data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2017, total ada lebih kurang 45 juta orang di seluruh dunia yang menderita gangguan mental bipolar. Kondisi ini pula yang meningkatkan angka kematian akibat bunuh diri dan cacat.

Ciri-ciri gangguan mental bipolar yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber meliputi:

1. memiliki perasaan bahagia atau antusiasme yang tinggi.

2. memiliki semangat yang sangat menggabu-gebu.

3. mengalami masa berkurang minat pada suatu hal, seperti pekerjaan, hobi, dan kegiatan lainnya.

4. cenderung kesulitan tidur di malam hari atau mengalami insomnia.

5. Seseorang dengan gangguan mental bipolar pada suatu waktu memiliki perasaan bersalah yang sangat berlebihan atau di luar batas normal.

Mayo Clinic menjelaskan seseorang bisa mengalami ciri-ciri bipolar pada usia remaja atau awal 20-an. Ciri-ciri bipolar atau gejala bipolar pada setiap penderita pun bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Bipolar menjadi gangguan kesehatan mental yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Para ahli mengatakan apa itu bipolar terjadi ketika ada disregulasi fungsi otak, terkadang dipengaruhi komponen genetik (dapat diturunkan dalam keluarga), faktor lingkungan, hingga gaya hidup.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Bipolar Sesuai Tipenya

Apabila sudah mengetahui apa itu bipolar, kemudian pahami gangguan mental bipolar ada dua tipe sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya.

Liputan6.com lansir dari berbagai literatur kesehatan, ada gangguan mental bipolar mania atau hipomania dan gangguan mental bipolar depresi. Apa perbedaan keduanya?

Ciri-Ciri Bipolar Mania atau Hipomania:

1. Seseorang dengan bipolar mania, cenderung memiliki pikiran terputus dan sangat cepat (kalap).

2. Mereka pun memiliki keyakinan dalam diri yang sangat muluk.

3. Jika dibandingkan dengan orang dengan mental normal, mereka dengan bipolar mania memiliki kegembiraan atau euforia yang tidak pantas atau berlebihan.

4. Selain memiliki respon bahagia yang berlebihan, seseorang dengan ciri-ciri bipolar mania memiliki kemarahan yang tidak pantas.

5. Tak hanya emosi, tetapi perilaku sosial seseorang dengan bipolar mania juga tidak pantas.

6. Mereka memiliki hasrat seksual meningkat atau sangat tinggi.

7. Ketika berbicara, mereka memiliki peningkatan kecepatan atau volume bicara.

8. Dalam hal menilai, seorang bipolar mania memiliki penilaian yang buruk.

9. Mereka dengan bipolar mania memiliki energi yang sangat baik, sehingga kebutuhannya untuk tidur.

Ciri-Ciri Bipolar Depresi:

1. Seorang penderita bipolar depresi cenderung memiliki nafsu makan yang buruk, ada yang kurang dan berlebihan.

2. Mereka memiliki kesulitan berkonsentrasi, mengingat, dan membuat keputusan.

3. Penderita bipolar depresi pun mudah mengalami penurunan energi atau mengalami kelelahan.

4. Mereka yang mengalami gangguan mental bipolar depresi cenderung memiliki perasaan bersalah, tidak berharga, tidak berdaya.

5. Hal yang dimilikinya perasaan putus asa, pesimisme.

6. Sama seperti bipolar mania, penderita bipolar depresi pun pasti mengalami insomnia, mereka bangun terlalu pagi, atau tidur berlebihan.

7. Mereka cenderung kehilangan minat atau kesenangan pada hobi dan aktivitas yang pernah dinikmati, termasuk hubungan intim.

8. Kemudian, mereka memiliki fisik persisten yang tidak berespons terhadap pengobatan, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan nyeri kronis.

9. Suasana hati yang dimiliki penderita bipolar depresi adalah terus-menerus sedih, cemas, atau “kosong.”

10. Penderita bipolar depresi memiliki perasaan yang mudah gelisah dan mudah marah.

11. Mereka pun memiliki pemikiran mengenai kematian atau bunuh diri, termasuk pernah melakukan percobaan bunuh diri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.