Sukses

Pernapasan yang Baik Dilakukan dalam Bernyanyi Adalah Pernapasan Diafragma

Pernapasan berperan penting dalam menciptakan suara dan menghasilkan suara yang dikehendaki dalam suatu nyanyian.

Liputan6.com, Jakarta Bernyanyi merupakan kegiatan mengeluarkan suara bernada atau berlaku. Bernyanyi ada teknik tersendiri supaya suara yang dikeluarkan terdengar merdu dan berirama. Teknik tersebut yaitu teknik vokal dan teknik bernapas.

Kedua teknik itu biasa dipelajari oleh mereka yang bergelut di dunia musik. Dalam mempelajari kedua teknik tersebut dibutuhkan keseriusan untuk berlatih, sehingga suara sebagai penyanyi bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Selain vokal yang perlu diperhatikan, pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma. Pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah sangat berperan penting dalam menciptakan suara dan menghasilkan suara yang dikehendaki dalam suatu nyanyian.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teknik Bernyanyi

Terdapat dua jenis teknik bernyanyi yang perlu anda ketahui. Kedua teknik tersebut adalah teknik vokal dan teknik bernapas. Dikutip dari buku elektronik terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017, berikut penjelasan dari kedua teknik tersebut:

1. Teknik Vokal

Teknik Vokal adalah cara untuk memproduksi suara yang baik dan efisien, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, nyaring dan tentu memiliki nilai teknik dalam bernyanyi. Selain itu, artikulasi dalam bernyanyi juga perlu diperhatikan. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. Sedangkan, melatih frasering juga sangat penting. Frasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah di mengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

2. Teknik Bernapas

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan yang menggunakan diafragma. Namun dalam teknik pernapasan saat bernyanyi juga ada beragam, mulai dari pernapasan dada, pernapasan perut, dan pernapasan diafragma. Sekedar informasi bahwa pernapasan berperan penting dalam menciptakan suara dan menghasilkan suara yang dikehendaki dalam suatu nyanyian. Pernapasan yang teratur akan menghasilkan nada dan irama yang teratur ketika menyanyi. Jadi, seorang penyanyi selain memiliki kualitas suara yang bagus juga perlu berlatih teknik pernapasan. Berikut penjelasan dari ketiga teknik pernapasan, yaitu:

a. Pernapasan Dada

Pernapasan ini digunakan untuk menghasilkan nada rendah saat menyanyi. Pernapasan dada diartikan sebagai aktivitas mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pada pernapasan dada yang mengembang pada bagian tubuh adalah dada saja. Kelemahan dari pernapasan ini adalah sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.

b. Penapasan Perut

Teknik ini dapat menghasilkan suara yang keras. Biasanya cara membuatnya yaitu dengan perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk bernyanyi, karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Saat pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut.

c. Pernapasan Diafragma

Pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma. Pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma yang dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkannya dengan perlahan serta teratur. Saat diafragma menegang atau lurus, rongga dada dan rongga perut menjadi longgar serta volume menjadi bertambah.

Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang, sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Dalam pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan yang baik dilakukan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.

3 dari 3 halaman

Cara Melatih Pernapasan untuk Bernyanyi

Terdapat beberapa cara untuk melatih pernapasan untuk bernyanyi adalah sebagai berikut ini:

1. Bernapas dengan irama

Cara melatih pernapasan untuk bernyanyi yang pertama adalah bernapas dengan irama. Caranya cukup melatih bernapas pendek-pendek. Selain itu, kalian juga bisa berlatih dengan napas cepat selama kurang lebih 30 detik. Jika sudah bisa anda dapat berlatih bernapas sedikit lebih panjang dengan irama lambat. Lakukan hal tersebut selama sekitar 30 detik, kemudian akhiri dengan bernapas dalam-dalam secara tenang dan teratur selama 30 detik.

2. Buang napas

Cara melatih pernapasan untuk bernyanyi berikutnya adalah dengan berlatih buang napas. Sebelum mulai menyanyi, lakukan napas dalam-dalam. Hal ini bertujuan untuk tidak kehabisan napas saat bernyanyi. Lakukan cara tersebut sebanyak 5 kali. Pastikan kalian mengeluarkan embusan yang sama panjang dan memiliki kekuatan yang sama.

3. Melatih vokalisasi

 Cara melatih pernapasan untuk bernyanyi berikutnya adalah dengan melatih vokalisasi. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan pita suara kalian. Caranya yaitu dengan berdiri tegak dan merenggangkan kedua telapak kaki. Bahu juga harus ditarik lebih ke belakang. Kemudian, tarik napas panjang dan gunakan suara tebal untuk bernyanyi. Anda juga bisa melakukannya dengan mengucapkan kata-kata seperti, 'Maaa, meee, miii, mooo, muuu".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.