Sukses

Individu adalah Unit Terkecil Pembentuk Masyarakat, Kenali Ciri-cirinya

Individu adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kebanyakan orang.

Liputan6.com, Jakarta Individu adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kebanyakan orang. Kata ini sudah umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari setiap orang di Indonesia. Individu merujuk pada seseorang atau pribadi.

Manusia memiliki keunikan dan karakter masing-masing sebagai individu. Setiap individu tentunya memiliki ciri khas yang berbeda dengan individu lainnya. Walaupun seseorang terlahir kembar, akan tetap ada perbedaan yang bisa dilihat dari kedua individu tersebut.

Individu adalah unit terkecil pembentuk masyarakat. Setiap individu memiliki peranannya masing-masing dalam masyarakat, sehingga dapat memengaruhi ataupun dipengaruhi oleh lingkungannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/5/2022) tentang individu adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Individu adalah

Individu adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin “individuum”, yang berarti tidak terbagi. Individu adalah suatu sebutan yang digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil atau terbatas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), individu adalah orang seorang atau pribadi orang (terpisah dari yang lain).

Individu adalah istilah yang berarti bahwa manusia sebagai kesatuan yang terbatas, bukan sebagai kesatuan yang tidak dapat dibagi-bagi. Hal inilah yang menyebabkan individu adalah istilah yang dikenal juga sebagai "orang-seorang" atau "perorangan”. Individu adalah manusia yang hidup berdiri sendiri.

Dalam ilmu sosial, individu adalah unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Contoh individu adalah pada suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ibu merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang tentunya tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut biasanya akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung. Sebagai individu yang hidup di lingkungan sosial, individu memiliki peran penting dan bisa memengaruhi lingkungannya. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai makhluk sosial, yang bisa memengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain.

Setidaknya, ada tiga aspek penting yang harus dimiliki oleh individu. Tiga aspek penting pada individu adalah aspek sosial, aspek fisik, dan aspek psikologis. Semua aspek di dalam individu tersebut akan saling terkait dan saling memengaruhi. Jika salah satu aspek tersebut rusak, aspek lainnya juga ikut rusak.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Individu

Mengutip KapanLagi, secara umum, ciri-ciri individu adalah sebagai berikut:

1. Memiliki pikiran, kehendak, hasrat, dan perasaan, yang bisa menetapkan kenyataan aksi dari luar dan di dalam dirinya.

2. Memiliki naluri untuk bertahan hidup, keinginan untuk mempertahankan keturunan, dan naluri untuk mencapai kepuasan.

3. Memiliki raga atau jasmani yang bisa membedakan satu dengan lainnya.

4. Memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.

Menurut Stonner dan Freeman (Saryathi, 2003), karakteristik individu adalah terjemahan dari sikap, minat, dan kebutuhan. Di mana sikap tersebut dibawa oleh seseorang ketika melakukan pekerjaan. Mengutip Merdeka, menurut John, Donahue, dan Kentle, ada beberapa jenis karakteristik individu yang memengaruhi dunia kerja mereka, yaitu:

- Conscientiousness. Karakteristik individu ini sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan. Biasanya, individu yang memiliki karakteristik ini memliki sikap disiplin tinggi, rajin, dan bisa diandalkan. Selain itu, individu yang memiliki karakteristik ini juga mampu diajak bekerja sama serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

- Opennes to Experience. Individu yang memiliki karakteristik ini cenderung terbuka terhadap pengalaman baru. Oleh karena itu, individu yang mempunyai karakteristik seperti ini suka berpikir secara mendalam, kreatif, cerdik, memiliki penasaran tinggi, dan biasa merefleksikan diri.

- Agreebleness. Agreeblenees adalah karakater individu yang selalu menghindari konflik dari orang lain. Individu dengan karakteristik seperti ini juga cenderung lebih kooperatif, suka menolong, menawarkan bantuan kepada orang lain, penuh perhatian, dan bisa dipercaya.

- Extraversion. Karakteristik individu ini sangat terbuka dan cenderung mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Umumnya, karakteristik ini juga nyaman berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, individu dengan karakteristik ini juga senang bergaul, mudah bersosialisasi, dan tegas.

4 dari 4 halaman

Individu dalam Ilmu Sosial

Dalam ilmu sosial, individu adalah unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sementara itu, kelompok adalah kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu. Kelompok juga dipahami sebagai kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dengan pihak yang sama. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa inti dari kelompok adalah sebuah kumpulan, golongan, atau gugusan yang terdiri dari satuan atau individu-individu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.