Sukses

Perspektif Adalah Cara Pandang, Kenali Jenis-Jenisnya

Perspektif adalah pola pikir yang penting.

Liputan6.com, Jakarta Perspektif adalah konsep yang berhubungan dengan cara pandang seseorang. Perspektif adalah cara untuk menggambarkan pandangan seseorang terhadap sesuatu. Perspektif adalah sudut pandang yang sering dipengaruhi oleh pengalaman dan faktor lainnya.

Perspektif adalah menggunakan akal sehat untuk menilai situasi tertentu. Perspektif adalah istilah yang digunakan dalam berbagai bidang mulai dari sosiologi, seni, komunikasi, hingga linguistik. Memahami perspektif adalah salah satu cara mengenali perbedaan sudut pandang.

Dalam kehidupan sehari-hari, perspektif adalah salah satu pola pikir yang penting. Berikut pengertian tentang perspektif dan penggunannya dalam berbagai bidang kehidupan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Pengertian perspektif secara umum

Perspektif adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, 'perspicere'. Kata ini berakar dari Proto-Indo-Eropa 'per' yang berarti 'melalui' dan akar kata PIE 'spek' yang berarti 'untuk mengamati, melihat'. Perspektif memiliki akar bahasa Latin yang berarti "melihat".

Perspektif adalah cara seseorang melihat sesuatu. Perspektif adalah cara berpikir dan memahami sesuatu seperti masalah tertentu atau kehidupan secara umum. Menurut KBBI, perspektif adalah sudut pandang manusia dalam memilih opini dan kepercayaan mengenai suatu hal. Jika kita mengatakan seseorang "memiliki perspektif", yang kita maksudkan adalah dia memiliki pandangan hidup yang masuk akal.

Menurut kamus Merriam-Webster, perspektif adalah pandangan mental atau prospek. Sementara menurut Cambridge Dictonary, perspektif adalah cara tertentu untuk mempertimbangkan sesuatu. Perspektif berarti cara pandang tertentu terhadap sesuatu yang bergantung pada pengalaman dan kepribadian seseorang. Perspektif juga berarti kemampuan untuk mempertimbangkan hal - hal dalam hubungannya satu sama lain secara akurat dan adil.

3 dari 8 halaman

Pengertian perspektif menurut ahli

Joel M. Charon

Perspektif adalah kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai, dan perangkat gagasan yang kemudian mempengaruhi persepsi kita dan mempengaruhi tindakan dalam situasi.

Sumaatmadja dan Winardit

Perspektif adalah suatu cara pandang dan cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan. Hal ini menyiratkan bahwa manusia senantiasa akan memiliki perspektif yang mereka gunakan untuk memahami sesuatu.

Suhanadji dan Waspada Ts

Perspektif adalah cara pandang atau wawasan yang digunakan untuk melihat dunia dari berbagai macam segi yaitu politik, ekonomi, dan budaya.

Martono

Perspektif adalah cara pandang yang digunakan oleh manusia ketika melihat suatu fenomena atau suatu masalah yang sedang terjadi.

4 dari 8 halaman

Perspektif dalam sosiologi

Perspektif sosiologis adalah perspektif yang mengamati masyarakat melalui lensa tanpa opini pribadi. "Perspektif sosiologi melibatkan melihat melalui penampilan luar dari tindakan dan organisasi masyarakat" (Peter Berger 1963). Dalam sosiologi, perspektif adalah cara memandang masyarakat dan perilaku sosial.

Perspektif melampaui mengidentifikasi pola perilaku sosial. Ini juga mencoba memberikan penjelasan untuk pola-pola seperti itu. Dengan demikian, kekuatan sosial yang luas menjadi pertimbangan utama sosiologi. Inti sosiologi adalah perspektif sosiologis. Ini merupakan pandangan bahwa latar belakang sosial kita memengaruhi sikap, perilaku, dan peluang hidup kita.

5 dari 8 halaman

Perspektif dalam komunikasi

Perspektif adalah ide, pandangan, atau cara berpikir yang tetap. Perspektif komunikasi berfokus pada cara di mana makna dan praktik kita bersama dibentuk melalui bahasa dan simbol, konstruksi pesan, dan penyebarannya melalui media, organisasi, dan masyarakat.

Perspektif komunikasi memiliki dua ciri khusus, yaitu beberapa aturan komunikasi menjadi tanda bahwa hal tersebut merupakan hasil dari adanya proses sebab-akibat. Kedua, aturan dibuat dengan tujuan menjadi refleksi atas perilaku yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan.

6 dari 8 halaman

Perspektif dalam seni

Perspektif dalam seni biasanya mengacu pada representasi objek atau ruang tiga dimensi dalam karya seni dua dimensi. Seniman menggunakan teknik perspektif untuk menciptakan kesan kedalaman yang realistis, perspektif 'bermain dengan' untuk menghadirkan gambar yang dramatis atau disorientasi.

Dalam menggambar, perspektif memberi gambar tampilan kedalaman atau jarak. Gambar perspektif adalah teknik yang memberikan ilusi kedalaman spasial, atau perspektif, pada gambar dan lukisan. Gambar perspektif, seperti pemendekan, memberikan ilusi kedalaman dan membuat pekerjaan menonjol dari halaman dengan menggunakan garis miring untuk menyarankan garis vertikal dan garis horizontal.

7 dari 8 halaman

Perspektif dalam sastra

Perspektif adalah bagaimana sebuah cerita disajikan kepada pembaca. Perspektif adalah bagaimana karakter melihat dan memproses apa yang terjadi dalam cerita. erspektif berfokus pada bagaimana narator ini memahami apa yang terjadi dalam cerita. Perspektif berkaitan dengan bagaimana seseorang melihat sesuatu, yang dalam sastra mempengaruhi bagaimana sebuah cerita dituturkan.

Perspektif menyampaikan adegan atau konsep melalui pikiran karakter tertentu. Seorang narator dapat menceritakan sebuah cerita menggunakan perspektif mereka sendiri atau dengan mengadopsi karakter lain. Cerita dapat mencakup satu atau beberapa perspektif. Cerita dengan sudut pandang yang dekat atau terbatas tetap dapat mengungkapkan berbagai perspektif, terutama melalui dialog. Dalam berbicara sendiri, karakter dapat membuat pengamatan dan penilaian yang kontras dengan karakter sudut pandang.

8 dari 8 halaman

Perspektif dalam fotografi

Perspektif dalam fotografi dapat digambarkan sebagai kesadaran spasial antara objek dalam adegan yang ditangkap. Menggunakan perspektif dalam foto memungkinkan seseorang membangkitkan kesan skala dan kedalaman dengan mengubah sudut dan posisi kamera serta menggunakan komposisi kreatif.

Perspektif dalam fotografi penting karena menciptakan ilusi pemandangan tiga dimensi. Karena kamera hanya mampu menangkap gambar dua dimensi, pengguna harus menggunakan teknik yang berbeda untuk mendapatkan efek 3D yang dapat dilihat oleh mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.