Sukses

Perjalanan Sri, Pemotor Difabel yang Tak Henti Berbuat Sosial

Sri Lestari wanita asal Klaten, Jawa Tengah, ingin mewujudkan impiannya mencapai kebebasan dengan bermotor ke Bali meski berkursi roda.

Keterbatasan tak menghalangi seseorang untuk berbuat kemanusiaan. Itulah yang dilakukan Sri Lestari wanita asal Klaten, Jawa Tengah, yang sehari-hari hanya bisa duduk di kursi roda usai kecelakan motor pada 1997.

Dengan kemauan yang kuat, Sri (40 tahun) ingin membuktikan ke seluruh warga di Indonesia dan di dunia bahwa seorang diafebel bisa hidup produktif, mandiri dan bahagia dengan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bali menggunakan sepeda motor roda tiga.

Ini tidak hanya sekadar `cerita korban yang selamat`. Sri telah mengalami berbagai cobaan mulai dari kecelakaan sepeda motor di umur 23 tahun, mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah, serta kehilangan 10 tahun hidupnya karena depresi usai tak lagi bisa berjalan.

Sri telah menghadapi kesulitan tersebut dengan berniat membantu orang lain, dengan menjadi pekerja sosial untuk orang yang lumpuh seperti dirinya.

Sri ingin menunjukkan bahwa seorang difabel bisa mencapai impiannya seperti apa yang dilakukannya dalam mencapai kebebasan yang diinginkannya. Mimpi mendapatkan kebebasan tersebut ia tanam sejak mendapatkan sebuah sepeda motor yang diperolehnya dengan usaha sendiri. Ia tak ingin mimpi-mimpinya terkubur dengan hanya menyendiri di rumah.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/2/2014), Sri akan menempuh perjalanan selama tiga minggu untuk sampai ke Bali dengan mengendarai sepeda motor roda tiganya. Sri merasa mendapat kebebasan dengan mengendarai sepeda motornya itu dirinya

"Kemana-mana sendiri dengan motor roda tiga, bagiku inilah kebebasan. Kebebasan sesungguhnya. Di atas motor aku merasa merasa bebas. Ini ironis karena sepeda motor lah yang merenggut kebebasanku," kata Sri dalam tayangan video dari www.ourbetterworld.org.

Bagaimana rasanya menjadi seorang yang lumpuh kaki dan melakukan perjalanan di jalan raya di Indonesia sepanjang 1.200 kilometer?

Pengalaman baru apa saja dan tantangan-tantangan apa saja yang akan dialami Sri selama perjalanannya dari Ibu Kota Jakarta hingga kota wisata Bali?

Rintangan apa saja yang akan dialaminya, dan sanggupkan dia menjalani rintangan-rintangan tersebut? Akankah Sri mengalami pertemuan yang bermakna hanya dalam waktu tiga minggu?  Akankah hidupnya dan juga hidup orang-orang yang ia temui mengalami perubahan?

Kejuatan apa saja yang telah ia alami?

Lihat seri lengkapnya di sini.

(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.