Sukses

Derita Gangguan Jiwa, Bocah 11 Tahun Dirantai

Seorang bocah berusia 11 tahun dirantai kakinya seperti binatang. Namun, ini terpaksa dilakukan keluarganya karena tak ada pilihan lain.

Seorang bocah berusia 11 tahun dirantai kakinya seperti binatang. Namun, ini terpaksa dilakukan keluarganya karena tak ada pilihan lain.

Bocah itu bernama He Zili. Ia dikhawatirkan melukai orang lain dan dirinya sendiri. Itulah yang membuat keluarga terpaksa merantainya sehingga ia tak bisa pergi jauh-jauh dari pemantauan keluarga.

Zili pernah terluka di kepalanya saat berusia 1 tahun dan sejak saat itu menderita gangguan jiwa. Menurut keluarganya, tak ada pilihan selain menahannya dengan rantai karena Zili memiliki kecenderungan menyerang orang-orang di sekitarnya.

Kini, Zili sedang dirawat oleh kakeknya yang cacat fisik dan ayahnya yang cacat intelektual. Ibu Zili sudah meninggal karena kanker.

Dalam foto yang diambil fotografer Reuters, William Hong, Zili terlihat sedang dirantai di pilar rumahnya. Ia berjalan menjelajahi tanpa tujuan di bawah pengawasan kakek atau ayahnya, yang memegang erat salah satu ujung rantai.

Zili terlihat berlarian tanpa celana atau sepatu, tapi ia hanya bisa berjalan sepanjang rantai.

Di China, banyak orang sakit mental tak mendapat perawatan karena kurangnya sumber daya dan profesional, terutama di pedesaan. Seperti dikutip AsiaOne, Kamis (12/11/2013), laporan Departemen Kesehatan di China menunjukkan, pada 2010 hanya ada sekitar 20 ribu psikiater untuk melayani penduduk di negara yang jumlahnya 1,35 miliar.

Pihak berwenang memperkirakan, pada 2009 ada sekitar 170 juta orang yang menderita gangguan jiwa, sementara lebih dari 16 juta menderita masalah kesehatan mental yang berat.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.