Sukses

Drama Kondom Meledak Saat Intim Bareng `Kupu-kupu Malam`

Gara-gara kondom meledak, seorang wanita penjaja seks komersil (PSK) meminta uang lebih ke klien prianya.

Kondom digunakan sebagai perlindungan saat melakukan hubungan intim. Namun, apa yang terjadi jika tiba-tiba kondom meledak? Itu terjadi di sebuah penginapan di Bulawayo.  Dan gara-gara kondom meledak, seorang wanita penjaja seks komersil (PSK) alias `kupu-kupu malam` meminta uang lebih ke klien prianya karena takut terkena infeksi menular seks (IMS).

Wanita yang diidentifikasi sebagai Laiza itu sampai mengurung kliennya selama dua jam di dalam kamar penginapan demi menuntut uang tambahan. Laiza mengatakan, uang tambahan tersebut sebagai kompensasi kondom yang meledak saat berhubungan seks.

Menurut sumber di penginapan itu, masalah dimulai setelah klien Laiza yang tak diketahui identitasnya itu menolak untuk menepati janjinya. Si pria hidung belang tersebut berjanji akan membayar kompensasi karena kondom yang meledak.

Laiza mengatakan pria itu sengaja meledakkannya dan pembayaran ekstra itu karena takut tertular penyakit. "Ada drama di penginapan kami setelah salah satu klien reguler kami Laiza menahan kliennya setelah kesalahpahaman kondom yang katanya meledak saat berhubungan seks," kata sumber tersebut seperti dikutip Myzimbabwe, Senin (14/10/2013).

Menurutnya, Laiza memaksa kliennya membayar US$ 30 dari pembayaran awal US$ 5 untuk satu putaran seks. Pria itu malah berbalik menyalahkan Laiza sehingga mengarah ke perkelahian.

"Ia (Laiza) menyandera pria itu selama hampir dua jam di dalam kamar yang mereka pesan dan kami tak menduga ada apa-apa sampai kami ada klien lain yang ingin menggunakan kamar yang sama," katanya.

Saat menyambangi kamar tersebut, si sumber tak menyangka seorang pria berada dalam ruangan yang terkunci. Saat itu si sumber hendak membersihkan kamar sebelum digunakan. Namun Laiza menghilang dengan kunci asli kamar

"Kami membebaskannya setelah menggunakan kunci duplikat," ujarnya.

Pria yang ada di dalam ruangan langsung mencoba melarikan diri, tapi Laiza dan teman-temannya mengerumuni si pria. Akhirnya, klien Laiza mengaku bersalah dan menyerahkan ponsel, sepatu, dan jaket ke Laiza sebagai jaminan bahwa ia akan datang kembali dengan uang.

(Mel)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.