Pria Lebih Gampang Mati Dibanding Wanita Karena Kanker

Pria berusia di atas 50 tahun lebih besar kemungkinannya meninggal dunia akibat kanker, ketimbang para wanita. Alasannya cukup sederhana, para wanita lebih peduli akan dirinya sendiri.

Saat mereka sakit, biasanya langsung memeriksakan diri ke dokter, sementara pria, masih sering mengabaikan tanda-tanda kanker, serta enggan memeriksakan diri ke dokter. [Baca juga: Menkes Kampanye Deteksi Dini Kanker Payudara dan Serviks]
Setiap tahun, sekitar 82.500 orang masyarakat di Inggris meninggal dunia karena kanker, dan itu paling banyak menimpa kaum Adam. Setiap beberapa jam, satu orang meninggal dunia akibat kanker prostat. [Baca juga: Labu Parang, Rajanya Labu Lindungi Tubuh dari Kanker Kolon]

Sebuah survei mengatakan, dari 12.000 orang berusia di atas 50 tahun, setengahnya hampir tidak pernah mengetahui gejala-gejala kanker prostat itu seperti apa. [Baca juga: Makanan Pelindung Prostat dari Kanker]

Dari survei itu menunjukkan bahwa hampir dua pertiga pria tidak pernah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sesuai takaran, yang direkomendasikan ahli kesehatan. Selain itu, satu dari lima orang enggan berolahraga.

Sepuluh tahun lalu, artis kawakan Inggris Bob Monkhouse meninggal dunia karena kanker prostat, yang menyebabkan sebuah iklan muncul lima tahun kemudian, dan menunjukkan kepada para pria di seluruh dunia untuk lebih mawas diri terhadap penyakit mematikan yang satu ini. [Baca juga:  Express Gratiskan Taksi Buat Anak-anak Penderita Kanker]

Dilansir laman Daily Mail, Jumat (4/10/2013), 59 persen pria mengetahui gejala kanker prostat, yang diprediksi akan menjadi kanker paling umum pada tahun 2030. Tanda-tandanya meliputi masalah buang air kecil dan keluarnya darah dari dalam urine.

(Adt/Abd)