Sukses

Kasus ISPA di DKI Jakarta Naik, Kadinkes: Masih Terkendali

Peningkatan kasus ISPA di DKI Jakarta terpantau mulai Juli 2025.

Diterbitkan 16 Oktober 2025, 20:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami kenaikan. Meski begitu kenaikan yang terjadi masih terkendali.

Menurut Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati kenaikan kasus ISPA dipengaruhi oleh kondisi cuaca seperti saat ini.

“Jadi, ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik, tapi sejauh ini nggak sangat signifikan. Jadi, masih dalam kendali dan kita selalu melakukan monitoring itu,” jelas Ani di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Oktober 2025 mengutip Antara.

Kasus ISPA di DKI Jakarta Naik Mulai Juli

Ani mengatakan ada 1.966.308 total kasus ISPA di DKI Jakarta dari Januari hingga Oktober 2025 sebanyak 1.966.308. Peningkatan jumlah kasus yang mulai teridentifikasi sejak Juli 2025.

Meski kenaikan terkendali, Ani mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan kasus COVID dan ISPA di Jakarta.

“Kami pada prinsipnya punya SKDR atau Sistem Kewaspadaan dan Respons Dini. Itu kita melakukan monev (monitoring dan evaluasi) terhadap penyakit-penyakit yang berpotensi terjadinya wabah, termasuk COVID, ISPA, dan penyakit-penyakit yang lain,” kata Ani.

 

2 dari 3 halaman

Puskesmas di Jakarta Siaga Hadapi COVID-19 dan ISPA

Ani mengatakan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh Jakarta juga bersiaga. Saat ini di Jakarta terdapat 292 puskesmas pembantu dan 44 puskesmas yang siap menolong masyarakat.

“Di puskesmas kecamatan pun sudah 24 jam sehingga ketika warga memang merasakan gejala, silakan berobat ke puskesmas, ke faskes, sehingga bisa dilakukan deteksi dini terhadap penyakit apapun,” kata Ani.

3 dari 3 halaman

Gejala ISPA

Gejala ISPA meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Lalu, gejala tambahan dapat berupa hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, bersin, serta suara serak.

Cara Mencegah Tertular ISPA

Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah ISPA dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Antara lain mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, memakai masker saat beraktivitas di ruang padat maupun area publik, menerapkan etika batuk dan bersin.

Kemudian, membatasi aktivitas ketika sedang sakit, menghindari paparan asap rokok, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, berolahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan baik.

EnamPlus