Sukses

Kisah Pilu Fat Cat yang Bunuh Diri, Kekasihnya Matrealias dan Diduga Lesbian

Fakta Baru Soal Kekasih Fat Cat, Tan Zhu, yang Diduga Seorang Lesbian

Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan Fat Cat sangat dirasakan oleh sebagian besar anak muda di China, dan banyak warganet Indonesia juga merasa sedih mendengar cerita tragis dari gamer yang lahir pada 2003 itu.

Fat Cat, seorang pemuda asal Hunan, China, memilih mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Sungai Yangtze di Chongqing setelah hubungannya dengan kekasihnya mengalami kegagalan.

Belakangan, muncul fakta baru tentang kekasih Fat Cat, Tan Zhu, yang membuat heboh media sosial. Tan Zhu dianggap sebagai seorang materialis dan disebut sebagai seorang lesbian oleh pengguna media sosial yang mengaku pernah menjalin hubungan dengannya.

Menurut laporan Kbizoom, ada seorang gadis di Douyin yang mengklaim pernah berkencan dengan Tan Zhu dan mengungkap bahwa Tan Zhu adalah seorang lesbian.

Gadis tersebut mengatakan,"Saya adalah orang yang pergi bersama Tan Zhu ke Dali selama mereka menjalin hubungan. Saat itu, saya tidak tahu tentang hal ini, jadi saya berkencan dengannya selama hampir 3 bulan, dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada Agustus tahun lalu. Kami menjadi teman lagi pada bulan Oktober tapi saya membatalkannya setelahnya."

Gadis tersebut melanjutkan bahwa dia dan Tan Zhu bertemu saat bekerja di sebuah bar, di mana kekasih Fat Cat adalah salah satu pelanggan dan memilihnya untuk menyajikan minumannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tan Zhu, Kekasih Fat Cat, Selingkuh dengan Gadis Bar

Dari sana, keduanya berkenalan. Seiring berjalannya waktu, gadis bar merasa Tan Zhu adalah orang yang lembut dan komunikatif. Dia sering datang ke bar, dan perlahan-lahan mulai menunjukkan ketertarikan pada si gadis bar.

"Dia memperlakukan saya dengan sangat baik, dan lambat laun saya mengembangkan perasaan terhadapnya, dan kemudian kami jatuh cinta."

"Saat kami bersama, kami bepergian bersama, tinggal bersama, tapi aku tidak tahu dia punya pacar. Dia benar-benar menyembunyikannya dengan baik. Saya juga tidak punya kebiasaan mengecek telepon pribadi pasangan saya," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Mulai Mengetahui Hubungan Tan Zhu dengan Fat Cat

Pada 23 Januari, hubungan antara Tan Zhu dan Fat Cat mulai diketahui gadis bar,"Teman saya memberitahu saya bahwa dia memposting foto untuk memperingati 2 tahun dia bersama Fat Cat."

"Selama dua hari terakhir, ketika saya menemukan cerita Fat Cat, saya merasa sangat sedih. Pada akhirnya, saya memilih untuk angkat bicara. Saya ingin membela apa yang saya yakini benar," katanya.

Dia mengaku tidak memiliki kebiasaan menghapus riwayat obrolan, sehingga beberapa pesan cinta antara dia dan Tan Zhu masih tersimpan.

"Masih ada beberapa foto kami bersama di ponselku, tapi demi alasan privasi, aku tidak akan mempostingnya. Saya tidak tahu apakah gambar saya dapat dianggap sebagai bukti yang menguntungkan atau tidak, tapi saya hanya bisa melakukan ini."

Unggahan tersebut disertai dengan banyak pesan teks mesra antara gadis tersebut dan Tan Zhu, serta gambar yang diduga diambil oleh gadis tersebut untuk Tan Zhu saat mereka bersama di Dali. Unggahan ini langsung menyedot perhatian banyak orang.

4 dari 4 halaman

Kisah Cinta Fat Cat dengan Tan Zhu

Sebelum topik lesbian ini terungkap, kisah Fat Cat lebih dulu menyebar di media sosial. Pada pagi hari tanggal 11 April, Fat Cat melompat dari Jembatan Sungai Yangtze (Chongqing) dan pada tanggal 23 April, tubuhnya baru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Terkait dengan pacar Fat Cat, Tan Zhu, ia adalah perempuan dengan usia lebih tua dan lahir tahun 1997 di Chongqing, China.

Selama menjalin hubungan, Fat Cat mentransfer total 510.000 yuan Tiongkok (sekitar 70.000 USD) atau lebih dari Rp 1,1 Miliar kepada Tan Zhu.

Saat Tan Zhu mengatakan dia tidak ingin hubungan jarak jauh, Fat Cat rela pindah ke Chongqing agar lebih dekat dengan pacarnya.

Meski kondisinya kurang mampu, Fat Cat masih berusaha bekerja dengan bermain game setiap hari. Dia pun rela hidup hemat dengan hanya mengonsumsi makanan paling murah setiap harinya.

Disebut pula bahwa Fat Cat sempat muntah darah tanpa punya uang untuk pemeriksaan kesehatan.  Namun, balasan yang diterima pemuda itu hanyalah ketidakpedulian pacarnya.

Selama dua tahun menjalin hubungan, mereka hanya bertemu dua kali. Mereka berencana mendaftarkan pernikahan pada bulan Mei, namun Tan Zhu ingin putus mulai bulan April. Karena tidak bisa membujuk kekasihnya, pemuda tersebut mengambil pilihan ekstrem yaitu bunuh diri dengan melompat dari jembatan.

Satu jam sebelum mengakhiri hidupnya, Fat Cat memesan 760 bunga untuk pacarnya dan mentransfer 66.666 NDT (sekitar 9.300 USD) atau lebih dari Rp 149 juta kepadanya.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.

Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku. Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.